Kobe, kota terbesar ke enam di Jepang ini mulai dikenal dunia sejak gempa besar tahun 1995. Saat itu, hampir seluruh bangunan kota hancur dan lebih dari 4000 orang meninggal dunia. Kobe berduka selama setahun penuh dengan monumen-monumen gempa yang tersebar hampir di seluruh kota. Namun, Kobe bangkit. Seperti Hiroshima, Kobe jadi bukti nyata bahwa musibah bisa juga mendatangkan berkah. Bencana Gempa Kobe ini menjadi awal negara Jepang dalam menguasai teknologi bangunan anti gempa. Satu lagi, karena diapit langsung oleh Teluk Osaka di sisi timur dan jejeran pegunungan Rokko di barat, Kobe punya perpaduan pesona alam yang lengkap. Yuk simak laporan Tim Info Jepang liburan di Kobe.
-
Kegiatan Seru di Kobe
1. Menyusuri sejarah gempa Kobe
Kobe dikenal luas sejak bencana gempa tahun 1995. Jadi, Museum Gempa Kobe adalah destinasi pertama yang dikunjungi Tim Info Jepang. Museum gempa ini unik dan hanya ada satu-satunya di Jepang dan dibangun sebagai museum untuk mengenang Great Hanshin Earthquake. Kita bisa melihat video singkat yang menggambarkan kondisi Kobe sebelum dan sesudah bencana gempa. Selain itu, ada beberapa miniatur (diorama) yang keadaan kota yang porak-poranda.
Salah satu miniatur di Museum Gempa Kobe
Di museum ini juga kita bisa melihat simulasi pondasi bangunan anti gempa yang dikembangkan oleh ilmuwan Jepang setelah gempa besar Kobe. Fondasi ini dapat ikut “bergoyang” saat gempa terjadi, dan mencegah bangunan di atasnya roboh akibat gempa. Lumayan bisa belajar ilmu baru kan?
2. Menikmati Pemandangan malam terbaik di Jepang
Pemandangan malam dari puncak Gunung Rokko Kobe masuk ke dalam 3 pemandangan malam terindah di Jepang, bersama dengan pemandangan Gunung Inasa di Nagasaki dan Gunung Hakodate. Dari puncak gunung yang bisa dicapai dengan kereta gantung, kita bisa melihat panorama malam yang indah dan tentu berfoto dengan latar belakang kelap-kelip lampu yang super keren. Selain itu, kita juga bisa menikmati pemandangan malam dari Gunung Maya Kobe juga.
Pemandangan malam Kobe dan Osaka dari puncak Gunung Rokko
3. Mengunjungi Mesjid Kobe yang bersejarah
Mesjid Kobe adalah mesjid pertama yang dibangun di Jepang. Dengan mayoritas penduduk yang beragama Shinto dan Buddha, bangunan Mesjid bukan hal yang bisa kita lihat setiap hari. Meskipun kini sudah semakin banyak mesjid dan mushola yang dibangun untuk menyambut para wisatawan muslim di Jepang, mesjid Kobe selalu ada dalam catatan sejarah umat Muslim di Jepang. Sebuah mukjizat (dipercaya oleh banyak orang), Mesjid Kobe ini bisa tetap kokoh berdiri saat gempa besar Kobe.
Bangunan Mesjid Kobe, mesjid pertama di Jepang
4. Mengunjungi Pantai Suma Kobe
Karena Kobe letaknya di tepi laut Teluk Osaka, rasanya belum pas jika Tim Info Jepang gak ke pantainya. Pemandangan pasir putih dengan pepohonan pinus yang berjajar rapi sepanjang hampir 2 kilometer adalah pesona utama Pantai Suma. Ditambah lokasinya yang hanya 3 kilometer dari pusat kota Kobe, Pantai Suma Kobe adalah tempat favorit para penduduk kota dan wisatawan. Selain pesona pantai pasir putih, di sini kita juga bisa melihat berbagai spesies ikan dan hewan laut di Akuarium Suma. Atau menikmati keindahan taman Suma Seaside Park yang terkenal dengan kebun bunga dan pinusnya.
Pemandangan Pantai Suma Kobe dengan pasir putihnya
5. Berkeliling di surga belanja dan makanan Kobe
Sannomiya adalah destinasi pertama Tim Info Jepang untuk “mencicipi” kota Kobe. Wilayah ini adalah pusat perbelanjaan yang sangat cocok dengan kultur budaya timur. Di sini kita bisa menemukan banyak pusat belanja fashion dan aksesoris dengan suasana perkotaan santai, tidak terlalu kaku dan terlihat mahal seperti budaya barat. Wilayah Sannomiya ini adalah barisan toko dan pusat perbelanjaan yang membentang dari Stasiun Sannomiya ke arah pelabuhan Kobe.
Sambil berbelanja, kita bisa melihat Flower Clock (monumen bunga berbentuk jam untuk mengenang bencana gempa Kobe), Monumen Memorial Gempa Kobe, dan tempat-tempat wisata di daerah pelabuhan seperti Kobe Harbor Land Museum Maritim Kobe, dan Kobe Port Tower yang terkenal. Jika ingin berburu oleh-oleh khas Kobe dengan harga murah, teman-teman bisa mengunjungi Kobe Chinatown atau Nankin-Machi. Ada juga restoran-restoran yang menyediakan menu makanan lezat dan murah. Selama di Kobe, Tim Info Jepang selalu makan malam di Kobe Chinatown ini.
Suasana area Kobe Chinatown yang dipenuhi wisatawan
6. Mencicipi kobe beef yang begitu terkenal, dan tentu lezat!
Siapa yang tidak mengenal Kobe Beef? Kobe beef atau daging sapi Kobe adalah daya tarik kuliner Kobe di Prefektur Hyogo. Buat teman-teman penyuka menu daging maupun steak, pasti sudah sering mendengar tentang cita rasa daging ini. Daging Kobe masuk ke dalam golongan wagyu (ternak Jepang), namun hanya yang dibesarkan di wilayah Tajima Prefektur Hyogo.
Mumpung sedang berkunjung di Kobe, teman-teman bisa singgah atau mampir ke restoran-restoran seperti Steakland Kobe, Kobe Plaisir, atau Tor Road Steak Aoyama yang menjual menu-menu olahan Kobe Beef yang begitu lezat.
7. Bermain salju dan ski di Rokko Snow Park
Rokko Snow Park adalah bukit ski kecil yang terletak sekitar 15 km di timur laut pusat Kobe. Tempat ini adalah bukit salju buatan pertama di Jepang ketika pertama kali dibuka pada tahun 1964 dan dikenal sebagai Rokko Jinko Ski-jo. Pada tahun 2014, kawasan ini berubah nama menjadi Rokko Snow Park, dan menjadi resort ski pertama yang buka di Kansai mulai pertengahan November setiap tahunnya.
Rokko Snow Park terkenal sebagai snow resort atau resort musim dingin yang mulai buka minggu ketiga bulan November setiap tahunnya. Untuk tahun 2019-2020 ini, winter season dimulai sejak 16 November 2019 hingga 20 Maret 2020.
-
Tempat Wisata Terkenal di Kobe
Akses Menuju Kobe
Dengan pesawat dari Tokyo
Bandara Kobe terletak di lepas pantai Kobe, dibangun di atas pulau buatan setelah Pelabuhan Kobe. Tersedia penerbangan domestik langsung All Nippon Airways (ANA) dari Bandara Haneda menuju Bandara Kobe. Harga tiketnya mulai dari 23.000-26.000 yen (bergantung pada musim liburan maupun akhir pekan). Namun, kita wisatawan asing bisa memperoleh harga diskon tiket pesawat mulai dari 11.000 yen per perjalanan.
Setibanya di Bandara Kobe, kita bisa naik kereta Port Liner dan turun di Stasiun Sannomiya (di pusat kota Kobe). Harga tiketnya 330 yen dan lama perjalanannya sekitar 15 menit.
Selain itu, Bandara Kansai di Osaka juga bisa menjadi pilihan menuju Kobe. Bandara Kansai (KIX) melayani penerbangan internasional maskapai JAL dan ANA, dan bandara transit bagi mayoritas penerbangan domestik khususnya ke wilayah selatan Jepang. Sudah ada juga penerbangan Jakarta-Kansai dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Jetstar, dan Air Asia. Dari Bandara Kansai kita bisa naik kereta JR Kansai Airport sampai Stasiun Osaka. Lama perjalanan sekitar 70 menit. Di Stasiun Osaka, kita berpindah naik kereta JR Tokaido Line arah ke Kobe sampai Stasiun Kobe. Harga total tiketnya 1.710 yen dan masuk ke dalam cakupan Japan Rail Pass.
DENGAN KERETA DARI TOKYO
Dari Stasiun Tokyo kita bisa naik kereta Tokaido Shinkansen sampai Stasiun Shin-Kobe, dilanjutkan dengan kereta subway Kobe Seishin-Yamate Line sampai Stasiun Sannomiya. Lama perjalanannya 3 jam, dengan total ongkos 14.370 yen. Atau bisa juga naik kereta Shinkansen sampai Kyoto dan Osaka, dilanjutkan dengan day-trip ke Kobe.
Dengan Kereta dari OSAKA
Dari Stasiun Osaka kita bisa naik kereta JR Tokaido Line arah ke Kobe sampai Stasiun Sannomiya, Stasiun Motomachi, Stasiun Kobe, lama perjalanannya 30-36 menit, dengan total ongkos 410 yen.
Dengan Kereta dari KYOTO
Dari Stasiun Kyoto, kita bisa naik kereta JR Himeji Rapid sampai Stasiun Kobe, Stasiun lama perjalanannya 60 menit, dengan total ongkos 1.080 yen.
Kalau ada pertanyaan bisa tulis di kotak komentar di bawah, saya dengan senang hati menjawabnya.
Cheap Hotels in Kobe [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Sumber Gambar : Flickr elminium, Eka Prima, halfrain, Aidan Wakely-Mulroney, Takeshi Kuboki, calltheambulance
Recommended for you
Silakan bertanya...
Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!