Gunung Koya - Koyasan

Gunung Koya atau Koyasan terletak di Prefektur Wakayama, sekitar 50 kilometer di selatan Kota Osaka. Wilayah pegunungan di ketinggian 850 meter ini ditemukan oleh seorang pendeta Buddha bernama Kobo Daishi (Kukai), di tahun 819 saat dia melakukan perjalanan ke selatan menyusuri Osaka dan Nara ke arah Semenanjung Kii. Kukai menyadari wilayah di sekitar puncak Gunung Koya ini dikelilingi oleh 8 puncak gunung yang membentuk daun lotus, daun yang dipercaya sebagai semangat kesempurnaan Buddha. Itulah mengapa kemudian Gunung Koya dijadikan sebagai pusat pengajaran dan penyebaran agama Buddha Shingon. Selama ratusan tahun, para pendeta dan biksu datang dan mendalami agama Buddha di tempat ini untuk kemudian menyebarkannya di seluruh Jepang. Wilayah Koyasan kemudian diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO Jepang sejak tahun 2004, sebagai situs suci bersejarah dan rute perjalanan ziarah di Semenanjung Kii. Total ada 117 kuil dengan 52 kuil diantaranya adalah tempat penginapan, di daerah seluas 6 kilometer kali 2 kilometer di Gunung Koya. Simak kunjungan saya ke Gunung Koya.

4 Kegiatan Wisata Seru di Gunung Koya atau Koyasan Wakayama

1. Mengunjungi Kuil Legendaris Kongobuji

Kobo Daishi (Kukai) membangun kompleks kuil dan bangunan yang digunakan sebagai tempat pendidikan para pendeta Buddha. Kukai sendiri membuat bangunan kayu di puncak gunung sebagai tempat berdoa. Lebih dari 100 bangunan kuil yang dibangun di area Gunung Koya. Dua yang paling terkenal adalah Kuil Kongobuji yang adalah kuil utama Agama Buddha Shingon (terletak di tengah-tengah daerah wisata Gunung Koya) dan juga Okunoin, kuil tempat Kobo Daishi dimakamkan. Di Kuil Okunoin, kita bisa melihat pohon raksasa yang sangat tinggi dan dipercaya sudah berusia ratusan tahun.

Pemandangan Kuil Kongobuji di Gunung Koya Wakayama

2. Mau Coba menginap di kuil? Gunung Koya tempatnya!

Yang membuat Gunung Koya terkenal di mata wisatawan (terutama wisatawan luar negeri) ternyata bukan hanya kompleks kuil yang ada di Gunung saja. Di sini, kita bisa merasakan pengalaman menginap di dalam kuil (istilahnya shukubo). Kita bisa merasakan pengalaman sehari menjadi biksu atau pendeta Buddha. Perlu teman-teman ketahui, kehidupan pendeta Buddha itu sederhana dan berfokus ke hubungan dengan alam. Selain akan tidur di dalam bangunan kuil, kita akan makan menu vegetarian (shojin ryori) dan juga ikut dalam kegiatan doa setiap malam dan pagi hari.

Suasana penginapan kuil Shukubo di Gunung Koya

Ada sekitar 50 kuil di area Gunung Koya yang menyediakan layanan ini baik kepada para peziarah maupun pengunjung biasa. Buat teman-teman yang ingin mencoba menginap di kuil ini bisa memesannya langsung via website booking.com atau silakan melihat beberapa rekomendasi hotel pilihan Tim Info Jepang di bagian bawah. Biaya menginap per malamnya sekitar 5.000-15.000 yen, dan beberapa ada yang sudah termasuk makan malam dan sarapan pagi. Kita juga bebas berkeliling ruangan di dalam kuil, taman, perpustakaan atau ruang baca, dan juga pemandian air panas (untuk beberapa kuil tertentu).

Fasilitas penginapan di dalam kuil ini hampir setara dengan ryokan (penginapan tradisional Jepang). Ruangan dilengkapi dengan alas tatami, pintu dorong fusuma, dan tempat tidur futon. Tersedia juga penghangat ruangan saat akhir musim gugur dan musim dingin. Untuk kamar mandinya, terletak di luar kamar dan biasanya digunakan bersama untuk 3-5 kamar.

3. Makan malam dengan menu pendeta Budha, seru nih!

Disarankan teman-teman sudah tiba dan masuk ke penginapan kuil sekitar pukul 16.00 atau maksimal 17.00 (sebelum gelap). Selain karena terkait masalah etika di area kuil, para pendeta biasanya akan bersiap-siap untuk makan malam sekitar jam 18.00. Kita bisa bergabung dan makan bersama di ruang makan bersama para pendeta maupun pengunjung lain. Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain shojin ryori, lalu ada konnyaku (devils tongue jelly), yuba (berasal dari kulit tahu), dan koyadofu (tahu kering). Beberapa makanan lainnya yang khas Koyasan antara lain tempura soba dan oyako katsu don.

Selain itu, di pagi hari kita juga bisa bergabung dalam doa pagi bersama jam 6, yang kemudian disambung dengan sarapan bersama jam 7.

Menginap di Kuil Ekoin Gunung Koya

Jikalau bangun pagi-pagi dan segera berangkat, teman-teman juga bisa menemukan pendeta-pendeta yang bersiap berangkat untuk perjalanan mengembara. Mereka melewati jalur pegunungan yang membentang di prefektur Nara, Wakayama, hingga ke Kyoto yang terkenal sebagai Kumano Kodo, yang juga termasuk dalam warisan budaya dunia.

4. Berkeliling menikmati pemandangan alam menakjubkan Gunung Koya

Nikmati juga pemandangan 4 musim dengan keindahan musim semi, panas, gugur dan dingin yang berbeda-beda di Gunung Koya. Sebetulnya kapanpun teman-teman datang, Gunung Koya selalu punya pemandangan alam yang menawan yang bisa dinikmati dalam perjalanan dari stasiun hingga ke tempat penginapan atau kuil di lereng gunung. Namun, Tim Info Jepang menyarankan untuk datang sekitar musim gugur atau musim dingin, sehingga kita bisa melihat momiji musim gugur atau salju putih yang menyelimuti Gunung Koya.

Pemandangan musim dingin di Gunung Koya Wakayama

Catatan Penting sebelum ke Gunung Koya

Sebagai catatan, Gunung Koya bukanlah perjalanan day-trip dari Osaka atau Kyoto. Cuaca di Gunung Koya ini sering berubah-ubah, sehingga kita harus mempersiapkan minimal 1 setel pakaian ganti saat akan pergi ke sini.

Akses ke Gunung Koya

Dari Stasiun Namba di Osaka, kita bisa naik kereta Nankai Koya Line sampai Stasiun Gokurakubashi yang terletak di kaki Gunung Koya. Lama perjalanannya sekitar 90 menit dengan ongkos 870 yen. Kemudian dilanjutkan dengan naik kereta gondola Nankai Koyasan Cable sampai Stasiun Koyasan seharga 390 yen, dilanjutkan dengan naik bus dari Stasiun Cable-Car sampai ke Kuil Koyasan dengan ongkos 20 yen.

Dari Stasiun Kyoto, kita bisa naik kereta JR Kyoto Line sampai Stasiun Osaka, kemudian berpindah ke kereta JR Yamatoji sampai Stasiun Shinimamiya. Lama perjalanan sekitar 40-45 menit, dengan ongkos 920 yen. Dari Stasiun Shinimamiya, kita tinggal naik kereta Nankai Koya Line sampai Stasiun Gokurakubashi. Lama perjalanannya sekitar 95 menit dengan ongkos 870 yen.

Dari Stasiun Nara, kita bisa naik kereta JR Yamatoji sampai Stasiun Shinimamiya. Lama perjalanan sekitar 35 menit, dengan ongkos 560 yen. Dari Stasiun Shinimamiya, kita tinggal naik kereta Nankai Koya Line sampai Stasiun Gokurakubashi.

Kemudian, teman-teman bisa naik gondola atau kereta gantung selama kurang lebih 5 menit sampai ke puncak Gunung Koya.

Kalau ingin coba tour ke Gunung Koya dalam satu hari, teman-teman bisa mencoba paket Mount Koya Day Trek, di mana akan ada guide yang menemani berkeliling Gokurabashi hingga ke Gunung Koya.

Beli Online Tour Sehari
ke Gunung Koya

Liburan murah ke Koyasan dengan World Heritage Koyasan

Tersedia tiket World Heritage Koyasan yang bisa kita gunakan untuk perjalanan kereta Nankai dari Stasiun Namba atau Bandara Kansai sampai Stasiun Koyasan, naik bus Nankai Rinkan untuk berkeliling Gunung Koya selama 2 hari penuh. Ini cocok banget buat teman-teman yang ingin merasakan pengalaman menginap di kuil di sekitar Gunung Koya. Selain itu, dengan kupon ini kita bisa dapat potongan tiket masuk ke Kuil Kongobuji, Kondo, Konpon Daito, dan Museum Reihokan dan potongan harga untuk suvenir Koya-chaya Wakyu, Juzuya-Shirobe, dan Nakamoto Meigyokudo.

Harganya tiket ini adalah 3.710 yen (keberangkatan dari Bandara Kansai) dan 2.860 yen (keberangkatan dari Stasiun Namba). Untuk anak-anak, harganya setengahnya. Tiket ini bisa dibeli di loket tiket Nankai di Bandara Kansai atau di Nankai Service Center di lantai 2F Stasiun Namba., stasiun Shin Imamiya atau Tenkachaya di jalur kereta Nankai.

Link terkait: Informasi Wisata di Gunung Koya

Recommended Hotels in Koya-san [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Sumber gambar: Flickr Alexander W, Michael Badt, The Dude Supreme, coral, Jose Hamra

---

Recommended for you