Koishikawa Korakuen Garden atau Taman Koishikawa Korakuen adalah salah satu taman lanskap yang ada di Kota Tokyo, persis di sebelah Tokyo Dome dan di sisi utara Istana Kaisar. Sudah ada sejak tahun 1629, taman ini adalah taman tertua di Tokyo dan memperoleh status sebagai taman paling berharga seantero Jepang karena nilai historisnya dan keunikan desain taman ini. Taman ini dibangun di jaman Kekaisaran Edo, yang saat itu sedang dipimpin oleh keluarga Tokugawa. Menyandang gelar sebagai taman paling berharga di Jepang, tentu membuat teman-teman harus mengunjungi dan mengabadikan keindahan taman ini, apalagi lokasinya yang masih berada di pusat kota Tokyo.
Seperti taman-taman lanskap lainnya yang ada di Tokyo, seperti Taman Hama Rikyu atau Taman Rikugien, teman-teman bisa menikmati kolam dan bukit buatan, kanal kecil, pepohonan dengan bebatuan lengkap dengan jalan setapak untuk menyusuri taman ini. Dengan ribuan pohon maple, plum (ume), dan sakura, taman ini adalah tempat favorit masyarakat Jepang untuk melepas lelah atau beristirahat sejenak selepas makan siang. Nama Korakuen sendiri berasal dari bahasa Cina “Koraku” yang berarti menjadi berbahagia setelah melihat orang lain bahagia.
Menikmati Taman Koishikawa Korakuen
1. Menikmati pemandangan musim gugur
Taman Koishikawa Korakuen terkenal luas oleh karena pemandangan musim gugurnya yang spektakuler, dan menjadi salah satu yang paling mengagumkan di Tokyo. Dengan ribuan pohon maple dan pinus, dedaunan yang berubah warna menjadi kuning kemerahan menjadi pemandangan yang amat indah.
Pemandangan musim gugur di Taman Koishikawa Korakuen
2. Menikmati pemandangan musim semi
Di awal musim semi, ketika suhu udara mulai menghangat (pertengahan Februari-awal Maret), kita bisa menikmati bunga-bunga plum (ume) yang bermekaran di sini. Bunga plum ini berwarna merah jambu dan sekilas mirip dengan bunga sakura, namun memiliki aroma atau bau yang lebih menyengat. Selanjutnya, di akhir Maret hingga minggu pertama April, kita bisa menyaksikan bunga sakura yang bermekaran di taman ini. Meskipun pohon sakura di sini tidak sebanyak yang ada di Shinjuku Gyoen, Ueno Park, atau Taman Chidorigafuchi, namun taman ini bisa menjadi lokasi alternatif bagi yang mau menikmati hanami dalam kondisi yang lebih tenang dan sepi.
Pemandangan musim semi di Taman Koishikawa Korakuen
3. Mengikuti upacara penanaman padi dan panen padi
Di sekitar area masuk Taman Korakuen, teman-teman dapat menemukan sawah kecil yang ditanami oleh padi. Saat menjelang musim tanam padi, biasanya diadakan upacara yang secara simbolis memulai masa tanam padi di seluruh Jepang. Melalui upacara ini, orang Jepang berharap agar masa tanam tahun ini memberikan hasil yang baik. Selain itu, saat memasuki musim panen padi, akan diadakan juga upacara simbolis untuk memulai musim panen, sebagai wujud ucapan syukur atas hasil tanah yang bisa diperoleh sepanjang tahun.
Tiket masuk Taman Koishikawa Korakuen
Harga tiket masuk Taman untuk orang dewasa adalah 300 yen, untuk warga senior (>65 tahun) 150 yen. Jika memiliki Tiket Tokyo Subway, Common One-day Ticket for Tokyo Metro & Toei Subway, Tokyo Metro 24-hour Ticket, Tiket Tokyo Combination, Toei One-Day Economy Pass dan Tiket Welcome Tokyo Subway Pass biaya tiket masuk ke Taman Koishikawa Korakuen menjadi 240 yen/ 120 yen.
Akses menuju Taman Koishikawa Korakuen
Dari Stasiun Tokyo, teman-teman bisa naik kereta lokal JR Chuo/ Sobu Line dan turun di Stasiun Iidabashi. Keluar dari Stasiun Iidabashi, kita tinggal berjalan kaki 10 menit untuk sampai di Taman Koishikawa Korakuen.
Cheap Hotels near Korakuen [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Marufish, Guilhem Vellut
