Museum Kereta Nagoya

Home / Museum / Museum Kereta Nagoya
Item image

Museum Kereta Nagoya atau SCMaglev and Railway Park adalah salah satu dari tiga museum kereta di Jepang. Ada museum kereta terbesar di Jepang yang baru saja dibuka April 2016, yakni Museum Kereta Kyoto dan Museum Kereta Saitama yang terkenal oleh koleksi kereta kekaisaran Jepang. Buat teman-teman yang belum tahu apa itu SCMaglev, ijinkan saya menjelaskannya: SCMaglev atau SuperConducting MAGnetically LEVitated Vehicle, kereta shinkansen generasi pertama yang dikembangkan oleh Jepang. Roda kereta “melayang” di atas rel dengan sistem induksi magnet, sehingga kereta bisa melaju sampai kecepatan 250 km/jam. Museum Kereta Nagoya mungkin berada di posisi terakhir kalau bicara luas maupun jumlah koleksinya. Namun di museum yang mulai dibuka 14 Maret 2011, kita bisa melihat satu-satunya kereta SC Maglev di Jepang.

Kegiatan seru di Museum Kereta Nagoya

1. Melihat koleksi kereta Jepang

Total ada 39 jenis kereta yang ditampilkan di museum ini tersusun rapi dalam area utama bangunan museum. Foto diatas adalah salah satu sudut museum kereta Nagoya. Kita bisa melihat sejarah perkembangan kereta di Jepang, mulai dari kereta dengan lokomotif uap, diesel, listrik, Maglev, hingga Shinkansen, dan bagaimana kereta mengubah sejarah Jepang. Perekonomian menggeliat dengan mudahnya akses barang dan transportasi menggunakan kereta, dan tentunya pariwisata dan industri. Bahkan budaya dan gaya hidup orang-orang Jepang begitu dipengaruhi oleh kereta, seperti akurasi dan ketepatan waktu, budaya antri, dan efisiensi ketat yang orang Jepang miliki. Tidak hanya itu saja, untuk masuk ke dalam museum ini kita juga membeli tiket dari mesin penjual karcis sama seperti di stasiun-stasiun seperti biasanya seperti gambar di bawah ini. Rasa ingin tahu kita akan teknologi kereta Jepang akan makin bertambah jika menyusuri tiap lorong dan melihat koleksi kereta di tempat ini. Menurut saya, presentasi di museum kereta Nagoya adalah yang terbaik, di mana kita diajak untuk “merasakan” perbedaan hidup tanpa kereta di masa lalu, dengan kereta di masa kini, dan inovasi kereta di masa yang akan datang.

Beli tiket masuknya di mesin

Antri membeli tiket masuk Museum Kereta Nagoya

2. Mencoba menjadi masinis kereta

Di area lantai dasar, ada wahana simulator kereta Shinkansen di mana kita bisa mencoba mencoba jadi masinis kereta Shinkansen. Karena cuma ada satu di Jepang, maka jangan heran kalau yang mengantri ingin mencoba simulator ini banyak, bahkan kadang harus diundi, haha! Ya, supaya fair aja sih karena kalau ngantri sampai kapan pun rasanya gak akan bisa dapat giliran, apalagi yang datang siang hari. Nah, jangan kecewa, masih ada wahana simulator kereta lainnya kok yang bisa dicoba, plus  merasakan jadi kru atau petugas kereta secara langsung. Seru banget pokoknya!

3. Melihat diorama kereta terbesar di Jepang

Tentu rasanya tidak lengkap mengunjungi museum kereta tanpa melihat diorama atau minatur tiga dimensi pemandangan kota. Diorama kereta yang ada di Museum Kereta Nagoya adalah yang terbesar di Jepang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan melihat “keindahan” diorama kota Nagoya lengkap dengan miniatur kereta shinkansen dan kereta-kereta lainnya yang berjalan melintasinya. Wuihh asyik!

Salah satu sudut diorama di Museum Kereta Nagoya

Diorama megah di Museum Kereta Nagoya

4.Mengenal kereta Shinkansen

Di Museum Kereta Nagoya, kita bisa belajar banyak hal mengenai kereta Shinkansen. Ada ruangan Railway History dan Learning Room, di mana kita bisa melihat sejarah dan pengembangan kereta Shinkansen dari waktu ke waktu. Perubahan desain interior kereta, kaca jendela yang lebih besar, bangku dan ruang kaki yang semakin nyaman, hingga prosedur keamanan kereta saat beroperasi di kecepatan tinggi. Wah, semuanya lengkap deh. Nah, kalau di Learning Room, kita bisa melihat bagaimana ilmu sains sederhana diterapkan dalam pengembangan kereta di Jepang, mulai dari sistem rem listrik, lalu induksi magnet yang bisa membuat kereta “melayang”, sistem keamanan pintu dan jendela kereta saat sedang melaju kencang, dan sistem otomasi dan komunikasi kereta. Jangan heran, angka kecelakaan kereta di Jepang amat kecil.

Kita bisa melihat bagian dalam Shinkansen juga

Presentasi interior dalam kereta Shinkansen

Akses ke Museum Kereta Nagoya

Dari Stasiun Nagoya, teman-teman bisa naik kereta Aonami Line sampai ke stasiun akhir Stasiun Kinjofuto. Lama perjalanannya sekitar 24 menit dengan ongkos 350 yen. Dari Stasiun Kinjofuto, kita tinggal berjalan kaki selama kurang lebih 5-10 menit sampai ke pintu masuk Museum Kereta Nagoya. Kereta Aonami Line tersedia dari jam 05.30 sampai jam 23.36, dengan keberangkatan setiap 15 menit.

Kereta menuju ke Legoland Nagoya

Kereta menuju ke Museum Kereta Nagoya

Baca juga: Info Lengkap Wisata dan Akses ke Nagoya

Informasi Lainnya tentang Museum Kereta Nagoya

Tiket masuk museum untuk orang dewasa adalah 1.000 yen, sementara untuk anak-anak 500 yen. Untuk mencoba simulator kereta Shinkansen atau menjadi kru kereta, kita harus membayar 500 yen, sementara untuk simulasi kereta biasa kita harus membayar 100 yen.

Cheap Hotels near SCMaglev and Train Museum [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Nagoya Marriott Associa H
14 km away
The Strings Hotel Nagoya
13 km away
from ¥7400/night
APA Nishiki Hotel Nagoya
15 km away
from ¥6750/night
Best Western Hotel Nagoya
14 km away
from ¥6960/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Taman Tokugawa
17 km away
Taman Tokugawa di tengah kota Nagoya
Momiji di Korankei
43 km away
Iluminasi Momiji di Korankei
Nagoya Castle
16 km away
Kastil Nagoya
Museum Toyota
15 km away
Suasana Museum Toyota di Nagoya

Sumber gambar: Flickr shinji_w, shinji_w, shinji_wshinji_w


Recommended for you


Last modified: December 28, 2019 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!