Ada banyak pertanyaan yang masuk melalui email maupun layanan Tour Guide Online Info Jepang terkait cara atau tips liburan murah di Jepang. Mudah saja sebenarnya, pertama cari tiket pesawat promo ke Jepang, lalu tempat menginap/ hotel yang murah, dan tentu cari moda transportasi yang murah. Kalau hanya ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di satu kota saja mungkin kita tidak terlalu pusing, seperti mengunjungi objek wisata di Kyoto atau Tokyo. Namun, yang jadi masalah adalah kalau kita ingin mengunjungi beberapa kota sekaligus dengan jarak yang lumayan jauh. Naik kereta atau Shinkansen tentunya terasa berat, apalagi JR Pass 7 hari harganya 29.110 yen atau hampir 3,5 juta, itu baru satu orang. Kalau bepergian bersama keluarga? Wah, menguras isi kantong juga. Nah, Tim Info Jepang punya solusi yang bisa dicoba: dengan naik bus malam di Jepang.
Liburan di Jepang pasti tidak jauh dengan yang transportasi kereta. Kereta adalah moda transportasi utama di Jepang, termasuk bagi kita untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Kereta mungkin jadi solusi terbaik mengunjungi objek-objek wisata di dalam kota yang sama, atau setidaknya kota-kota yang berdekatan: seperti Tokyo, Yokohama, dan Chiba atau Kyoto, Osaka, dan Nara. Namun jika harus mengunjungi kota berbeda yang jaraknya cukup jauh seperti Tokyo Kyoto atau Tokyo Osaka dengan menggunakan kereta, harganya tentu akan mahal sekali.
Sebagai contoh, tiket Shinkansen Tokyo-Kyoto 13.080 yen (sekitar 1,6 juta) atau Tokyo-Osaka 13.620 yen (hampir 1,7 juta). Mungkin terlihat murah kalau 1 orang, namun kalau kita pergi sekeluarga? Apakah ada cara yang lebih murah?
Liburan Murah dengan Naik Bus Malam di Jepang
Mengapa naik bus malam bisa jadi pilihan? Ya tentu karena harganya yang jauh lebih murah daripada naik kereta Shinkansen, bahkan jika dibanding dengan kereta biasa. Salah satu penyedia jasa bus malam terbesar di Jepang adalah Willer dengan armada busnya Willer Express. Selain itu, karena ini adalah bus malam, maka kita akan melewati malam di dalam bus, jadi kita bisa menghemat pengeluaran 1 malam tanpa penginapan atau hotel. Wah makin penasaran kan?
Berapa harga tiket naik bus malam?
Harga tiket naik bus malam bervariasi, berikut ini Tim Info Jepang berikan beberapa tiket untuk rute penting dan paling banyak ditanyakan oleh para pembaca maupun pengguna jasa Tour Guide Online.
- Tokyo – Kyoto/ Osaka 3.200 yen
- Tokyo – Nagoya 2.100 yen
- Tokyo – Sendai 2.700 yen
- Kyoto atau Osaka – Hiroshima 3.360 yen
Nah, dari harga naik bus di atas, bisa dilihat kan perbedaannya hampir 4 kali lipat. Jika naik kereta dari Tokyo sampai Kyoto kita harus merogoh kocek sampai 13.000 yen lebih, dengan bus malam hanya 3.200 yen. Tentu berguna banget buat teman-teman yang ingin menekan pengeluaran atau memang merencanakan liburan murah di Jepang. Perlu dicatat, harga tiket diatas adalah harga termurah dan hanya untuk dijadikan patokan pembanding dengan naik shinkansen. Tiket bus berubah tergantung hari (akhir pekan harganya lebih mahal) atau jenis tempat duduk (ada tempat duduk biasa, tempat duduk lebih lapang dan lebih empuk, atau dengan gorden untuk menjaga privasi).
Berapa lama perjalanannya?
Lama perjalanan dari Tokyo – Kyoto sekitar 7 jam perjalanan dan Tokyo – Osaka sekitar 8 jam perjalanan. Tim Info Jepang menyarankan untuk memilih keberangkatan sekitar jam 10 atau 11 malam, sehingga kita bisa sampai di tempat tujuan kita keesokan paginya.
Di mana lokasi keberangkatannya?
Tempat atau lokasi keberangkatan bus malam ini mayoritas di dekat stasiun, terminal, dan halte bus di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan. Jika di Tokyo, kita bisa naik di depan Stasiun Tokyo, Shibuya, Akihabara, halte bus Tokyo Tower, terminal bus Hamamatsucho, halte bus Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea, dan juga Bandara Narita.
Baca juga: panduan lengkap mengunjungi Tokyo Disneyland dan DisneySea
Di Kyoto atau Osaka, lokasinya ada di Stasiun Kyoto, Stasiun Osaka di Umeda, dan Namba, atau di mayoritas halte bus di seluruh kota.
Untuk mengecek lokasi keberangkatan lainnya, teman-teman bisa mengunjungi website Willer Express.
Bagaimana membeli tiket busnya?
Kita bisa membeli tiket bus langsung melalui website Willer Express. Setelah memesan tiketnya, kita bisa membayarnya menggunakan kartu kredit berlogo Visa, MasterCard, JCB, atau American Express. Ini kalau teman-teman mau memesan tiket sebelum berangkat di Jepang. Cara ini Tim Info Jepang sarankan, karena bus malam ini semakin populer di Jepang termasuk para wisatawan. Jadi ada kemungkinan tiket habis terjual apalagi untuk tujuan-tujuan yang ramai seperti Tokyo-Kyoto, Tokyo-Osaka, atau Osaka-Hiroshima, pada masa-masa puncak liburan (seperti musim semi atau musim gugur).
Selain itu, kita juga bisa membayarnya di toko-toko swalayan yang tersebar di seluruh Jepang, seperti Lawson, Family Mart, atau Seicomart. Teman-teman cukup membawa print-out dari email konfirmasi di mana ada kode pemesanan. Untuk pembayaran di toko swalayan ini hanya bisa dilakukan dengan tunai ya.
Apakah ada harga khusus anak-anak?
Bus di Jepang tidak mengenal perbedaan harga tiket antara anak-anak dan orang dewasa. Selama anak-anak bisa dipangku (biasanya yang balita atau batita) atau tidak duduk sendiri, maka tidak perlu membeli tiket tambahan. Namun, jika anak-anak cukup besar, maka teman-teman harus membeli tambahan satu kursi yang harganya sama dengan orang dewasa.
Seberapa besar ukuran koper yang bisa dibawa masuk ke dalam bus?
Saat naik bus, teman-teman bisa memilih membawa masuk tas ke dalam kabin bus atau menaruhnya di dalam bagasi bus. Kalau dibawa ke dalam kabin, maka teman-teman bisa meletakkannya pada rak di atas kepala (catatan: tidak semua bus memiliki rak di atas kepala), pada bawah kursi, atau dipangku selama perjalanan. Ukuran maksimal tas atau koper yang dibawa masuk kabin adalah maksimal panjang x lebar x tinggi yakni 27.000 centimeter kubik, dengan berat kurang dari 10 kilogram. Sementara itu, koper ukuran besar, bisa dimasukkan ke dalam bagasi bus. Ukuran maksimal untuk 1 koper adalah panjang+lebar+tinggi = 155 centimeter dan untuk 2 koper panjang+lebar+tinggi = 240 centimeter. Koper atau tas yang masuk ke dalam bagasi bus tidak boleh berisi cairan, benda yang mudah pecah, atau benda yang mudah terbakar (akan dilakukan pemeriksaan sebelumnya).
Dengan Japan Bus Line Pass ini, teman-teman bisa naik seluruh rute bus (ada 92 rute dalam 40 prefektur) di seluruh wilayah Jepang, mulai dari bus di Hokkaido, Tokyo, Kyoto, Osaka, Kanazawa, Toyama, hingga Hiroshima dan Nagasaki di selatan Jepang.
Liburan Hemat dengan Japan Bus Pass
Selain tiket harian biasa (sekali keberangkatan atau tiket pulang pergi), tersedia juga Japan Bus Pass. Sistemnya sama persis dengan Japan Rail Pass, di mana kita bisa bebas pergi ke mana saja tanpa perlu membayar tiket lagi, namun ya tentu hanya berlaku untuk bus.
Harga Japan Bus Pass adalah sebagai berikut.
Jumlah hari di atas Selain memudahkan kita untuk bepergian di Jepang, terutama bagi teman-teman yang ingin berkeliling atau mengunjungi beberapa kota, Japan Bus Pass ini tentu jauh lebih murah. Dan satu keuntungannya lagi adalah, kita bisa bebas mengatur jadwal keberangkatan kita. Artinya, kita bisa singgah setengah hari di kota-kota yang kita lalui untuk sekadar berkeliling.
Misalnya, kita naik bus dari Tokyo-Osaka dengan menggunakan Japan Bus Pass 3 hari. Kita mulai perjalanan dan berangkat jam 12 malam dari Stasiun Shibuya. Kita akan tiba di Nagoya sekitar pukul 6 pagi.
Di Nagoya, kita bisa mengunjungi objek wisata Nagoya, seperti Nagoya Castle atau berbelanja di Sakae Nagoya yang terkenal dengan barang-barang murahnya. Lalu, jam 12 siang setelah makan siang di Stasiun Nagoya, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Kyoto dan tiba sekitar jam 3 sore.
Kita bisa mengunjungi Kuil Kiyomizudera yang indah di sore hari. Lalu mengunjungi Gion dan Philoshoper Path, dan Kuil Fushimi Inari yang megah keesokan harinya. Agar tidak perlu membayar hotel, teman-teman bisa menaruh barang bawaan di loker Stasiun Kyoto. Jam 5 sore, kita lalu bisa meninggalkan Kyoto menuju ke Osaka. Menghabiskan satu hari di Osaka, kita bisa kembali ke Tokyo malam harinya.
Itu cuma salah satu contoh perjalanan Tokyo-Nagoya-Kyoto-Osaka yang murah dengan menggunakan Japan Bus Pass selama 3 hari. Bayangkan, cuma 10.000 yen, kita bisa berkeliling dan mengunjungi 3 kota tersebut.
- Hari 1: Nagoya di pagi hari dan Kyoto sorenya.
- Hari 2: Kyoto di pagi hari dan tiba Osaka sore.
- Hari 3: Berkeliling di Osaka di pagi hari dan kembali menuju Tokyo di malam harinya.
Informasi penting terkait naik bus malam di Jepang
- Bus akan berhenti setiap 2 jam sekali selama 10-15 menit, baik di Rest Area (tempat istirahat di dalam tol) atau di pusat kota yang sedang dilewati. Ini dia salah satu keseruan yang bisa kita rasakan dengan naik bus. Kita bisa mengunjungi kota-kota yang kita lalui begitu saja jika kita naik kereta. Semisal kalau kita naik bus dari Tokyo ke Kyoto, kita akan melewati Yokohama, Shizuoka, dan Nagoya.
- Di dalam bus, kita harus menjaga ketenangan agar tidak menganggu para penumpang lainnya. Termasuk jika ingin mengatur posisi duduk, pastikan untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada penumpang di belakang.
- Untuk sampah, kita harus mengumpulkannya di dalam kantong dan membuangnya setiap kali bus berhenti di tempat beristirahat.
Bus langsung dari Kawaguchiko ke Kyoto dan Osaka
Ada banyak pembaca dan para pengguna Tour Guide Online yang bertanya perihal bus willer atau bus malam dari Fuji-Kawaguchiko menuju Osaka atau Kyoto. Nah, jawabannya, tersedia bus langsung dari Kawaguchiko ke Osaka atau Kyoto berangkat setiap hari pada pukul 20.52 dari Kawaguchiko Station. Ongkosnya sendiri mulai dari 6.700 yen untuk ke Osaka dan 6.200 yen untuk ke Kyoto. Pemberhentian busnya ada di depan Stasiun Kyoto, lalu di depan Stasiun Higashi-Umeda (dekat Stasiun Osaka), Kintetsu Namba West Gate (bangunan OCAT), dan Stasiun Abenobashi.
Sumber gambar: Wikipedia Commons, Wikipedia Commons