Merokok di Jepang

You are here Home  > Etika >  Merokok di Jepang

Di Jepang, mayoritas penduduknya tidak merokok. Untuk yang merokok, mayoritasnya adalah laki-laki muda hingga usia 35-40 tahun, atau bisa dibilang mulai dari remaja sampai pekerja muda. Rokok sendiri dapat dibeli di toko tembakau, toko swalayan (seperti 7-Eleven atau Lawson), dan melalui mesin penjual otomatis. Namun, Undang-undang Jepang melarang seseorang berusia di bawah 20 tahun untuk merokok maupun membeli rokok. Inilah mengapa di beberapa toko mungkin teman-teman akan diminta untuk menunjukkan identitas yang menunjukkan umur. Tim Info Jepang sudah merangkum beberapa hal terkait merokok di Jepang. Check this out!

Daerah-daerah bebas rokok juga semakin tersebar hampir di seluruh Jepang, bahkan kini semakin sulit menemukan area khusus merokok. Teman-teman dilarang merokok di jalanan, stasiun kereta, di dalam kereta, di dalam pusat perbelanjaan, dan juga di dalam restoran/ rumah makan. Namun di beberapa tempat wisata, pusat perbelanjaan, atau restoran menyediakan tempat/ area khusus untuk merokok, yang biasanya terletak di samping pintu masuk atau bagian outdoor (untuk restoran dan cafe).

Saat teman-teman merokok, pastikan abu rokok tidak terjatuh dan mengotori lantai/ area khusus merokok, karena akan ada sanksinya. Juga pastikan untuk meninggalkan puntung rokok dalam keadaan mati total sebelum meninggalkan area merokok.

Satu lagi, bagi teman-teman yang merokok, pastikan memesan ruangan kamar hotel/ penginapan yang memperbolehkan untuk merokok (smoking). Karena jika teman-teman melanggar, pinalti dari pihak hotel atau penginapan bisa amat besar, bahkan lebih dari biaya menginap teman-teman.

Orang merokok di Jepang

Orang merokok di Jepang di smoking area

Sumber gambar: Flickr S.


Recommended for you

Last modified: March 16, 2018

TAGS  :

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!