Jepang menyediakan beragam akomodasi, baik yang modern maupun yang tradisional khas Jepang. Jenis-jenis akomodasi sangat beragam, mulai dari suasana, pemandangan, akses, layanan, maupun tarif permalamnya. Kini dengan teknologi, kita bisa memesan kamar hotel untuk satu tahun ke depan. Sebuah keuntungan bagi teman-teman yang ingin liburan murah di Jepang. Tim Info Jepang sudah merangkum seluruh pertanyaan yang masuk mengenai akomodasi (baik hotel atau penginapan) yang ada di Jepang.
Hotel Bergaya Modern Barat
Semua kota-kota di Jepang memiliki hotel bergaya modern barat. Teman-teman bisa dengan mudah mengenalinya karena biasanya masuk ke jaringan hotel internasional, seperti Hilton atau Nikko. Tarif per malamnya biasanya lebih mahal, namun semua staff dan layanan tersedia dalam bahasa Inggris dan biasanya terletak di pusat kota sehingga akses transportasi lebih mudah. Tips untuk memperoleh harga murah di hotel ini adalah memesan jauh-jauh hari, minimal 6 bulan hingga 1 tahun sebelum rencana kunjungan teman-teman ke Jepang. Tarif per malam di hotel modern bergaya barat ini mulai dari ¥8.000-¥45.000 untuk kamar single atau 1 tempat tidur.
Hotel Bisnis
Selain hotel-hotel bergaya modern barat, kini sudah ada hotel versi yang lebih murah. Dikenal dengan istilah hotel bisnis. Target utama hotel ini adalah pengusaha atau karyawan yang menginap dalam rangka kerja. Harga hotel ini lebih rendah daripada hotel modern karena tidak ada fasilitas kolam renang, gym, atau layanan kamar yang lengkap. Turis yang ingin menekan biaya bisa memilih akomodasi di hotel bisnis dengan tarif mulai dari ¥5.500 hingga ¥10.000 per malamnya. Hotel bisnis bisa teman-teman temukan di dekat stasiun kereta.
Baca juga: daftar rekomendasi hotel murah di Kyoto
Hotel Kapsul
Hotel kapsul adalah salah satu cara terbaik untuk liburan murah di Jepang, di mana tarifnya berkisar ¥3.000 sampai ¥5.000 per malam. Hotel Kapsul ini menawarkan fasilitas tempat tidur, televisi, dan radio, colokan listrik, dan internet di dalam sebuah wadah yang berbentuk seperti kapsul. Target utama hotel ini adalah para pebisnis yang bekerja atau sedang berada di luar kota dan ingin menghemat pengeluaran, namun kini semakin banyak wisatawan yang menggunakan hotel kapsul sebagai akomodasi selama di Jepang.
Suasana menginap di Hotel Kapsul Jepang
Baca juga: daftar hotel capsul murah di Tokyo
Ryokan
Jika ingin merasakan suasana rumah tradisional Jepang, teman-teman bisa menginap di ryokan. Kamar di ryokan biasanya berupa kamar besar dengan lantai yang ditutupi tatami (tikar tradisional Jepang). Pintunya berupa pintu geser yang disebut shoji. Dan tidur di kasur kecil bernama futon. Kebanyakan ryokan memiliki pemandian umum, yang biasanya dipisahkan menurut jenis kelamin. Jika ryokan dekat sumber air panas, maka pemandian umum ini akan disebut dengan onsen. Baca juga: Ryokan: Menikmati Liburan Sesungguhnya di Jepang
Suasana ruangan dalam Ryokan
Saat menginap di ryokan, biasanya teman-teman juga sudah memperoleh sarapan dan makan malam. Tarif kamar biasanya sudah termasuk 2 kali makan, yaitu sarapan dan makan malam. Namun, karena suasananya tradisional, teman-teman harus mengikuti tata krama yang berlaku, seperti melepas sepatu di depan pintu dan menggunakan sendal khusus di dalam ruangan. Beberapa etika masuk ryokan dapat dilihat di sini. Tarif ryokan biasanya berkisar antara ¥12.000 hingga ¥20.000 per malamnya.
Minshuku
Cara yang tidak biasa lainnya untuk menghemat biaya saat berwisata di Jepang sekaligus memahami kehidupan sehari-hari penduduk di tempat yang Anda lewati, adalah dengan menginap di minshuku. Minshuku adalah penginapan Jepang yang biasanya disediakan oleh sebuah keluarga di dalam rumah atau paviliun mereka. Minshuku bisa dengan mudah ditemukan di daerah pedesaaan atau di sekitar taman nasional. Tarif minshuku biasanya berkisar antara ¥6.500–¥8.500 per malam dan sudah termasuk sarapan danmakan malam. Mayoritas penginapan di Shirakawago dan Gokayama termasuk ke dalam minshuku. Kamu bisa baca lengkapnya di Menginap di Shirakawago Gokayama.
Minshuku Sosuke di Takayama
Pemesanan penginapan di Shirakawago bisa dilakukan di website Japanese Guest Houses. Sementara untuk penginapan di Gokayama, bisa dilakukan melalui website Japanican. Beberapa rekomendasi penginapan di Shirakawago dari Tim Info Jepang adalah sebagai berikut:
Youth Hostel
Hostel di sini adalah hotel bertarif murah dengan pelayanan yang amat terbatas, amat cocok bagi para pemuda yang sedang berlibur murah (backpackeran) di Jepang. Namun jangan salah, meskipun membawa embel-embel youth, hostel ini juga menerima tamu dari segala usia. Tarif hostel ini adalah yang paling murah, berkisar ¥3.000 sampai ¥5.000 per malamnya.
Penginapan Ziarah (Menginap di kuil)
Kuil-kuil Buddha yang terletak di pedesaan bisa dijadikan tempat menginap. Ada beberapa kuil yang memperbolehkan para tamu untuk ikut dalam meditasi Zazen atau doa pagi, sedangkan yang lainnya hanya menyediakan kamar di ruangan kuil. Tarifnya berkisar ¥5.000 sampai ¥10.000 per malam. Salah satu penginapan di kuil yang terkenal adalah di jalur wisata ziarah Wakayama yang ada di Gunung Koya.
Ada sekitar 40-50 kuil (tergantung musim) di area Gunung Koya yang menyediakan layanan ini baik kepada para peziarah maupun pengunjung biasa. Buat teman-teman yang ingin mencoba menginap di kuil ini bisa memesannya langsung via website booking.com atau silakan melihat beberapa rekomendasi hotel pilihan Tim Info Jepang di bagian selanjutnya. Biaya menginap per malamnya sekitar 5.000-15.000 yen, dan beberapa ada yang sudah termasuk makan malam dan sarapan pagi. Selain bisa menginap, teman-teman bisa berkeliling ruangan di dalam kuil, taman, perpustakaan atau ruang baca, dan juga pemandian air panas (untuk beberapa kuil tertentu).
Recommended Hotels in Koya-san [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
Menginap di AirBnB Jepang
AirBnB sekarang sudah menjelma menjadi salah satu pilihan terbaik buat akomodasi atau penginapan di Jepang, khususnya buat teman-teman yang liburan/ bepergian bersama dengan keluarga. Menginap di hotel kan harus menyewa 2 kamar atau kamar untuk family harganya tentu mahal, nah, menginap di apartemen atau indekos (bahasa Indonesianya) bisa jadi pilihan. Selain ukurannya yang lebih luas, kamu bisa bareng-bareng tidur bersama anggota keluarga (tidak terpisah) plus bisa masak dan cuci baju!
Namun, teman-teman harus memastikan semua fasilitas, lokasi, dan juga harganya sebelum berangkat. Beberapa kisah yang pernah kami dapatkan dari pembaca website ini, mereka memperoleh apartemen yang tidak sesuai dengan yang dituliskan. Entah air panasnya mati, entah lokasinya yang jauh banget dari stasiun, dan yang paling sering adalah, susah protes karena host (pemiliknya) gak bisa bahasa Inggris!
Tapi tenang, semuanya bisa diatur kok. Untuk soal komunikasi dengan host, kamu bisa menggunakan layanan Tour Guide Online Info Jepang. Kami yang akan memastikan semuanya beres. Kalau ada yang perlu dikonfirmasi dengan host, kami bisa juga menanyakannya melalui whatsapp call. So, tunggu apa lagi?
Pajak dan Tarif Pelayanan
Untuk akomodasi resmi seperti hotel, ryokan, atau hostel, umumnya dikenakan tarif layanan sebesar 10–15% dan juga pajak konsumsi sebesar 5%. Namun, pajak ini tidak berlaku jika teman-teman menginap di Mishuku atau di kuil. Khusus di Tokyo, terdapat “pajak akomodasi” yang dipungut dari semua tamu asing maupun Jepang yang menginap di hotel-hotel dan ryokan yang bertarif ¥10.000 ke atas per orang per malam di luar makanan. Pajak sebesar ¥100 per orang per malam dikenakan kepada mereka yang menginap di tempat bertarif antara ¥10.000 – ¥14.999, dan ¥200 kepada mereka yang menginap di tempat bertarif ¥15.000 ke atas.
Prosedur Pendaftaran di Fasilitas Penginapan
Pengunjung Jepang diminta untuk melakukan prosedur-prosedur berikut ini ketika mereka check-in di fasilitas penginapan Jepang sebagai langkah pencegahan penyakit menular dan serangan terorisme.
- Mengisi kolom nama, alamat, kewarganegaraan dan nomor paspor di formulir pendaftaran atau reservasi hotel.
- Menyerahkan paspor untuk difotokopi (pemilik fasilitas penginapan diwajibkan menyimpan fotokopi ini).
- Setelah itu, melakukan pembayaran. Untuk hotel atau penginapan di kota besar biasanya menerima pembayaran dengan kartu kredit. Namun untuk minshuku di desa kecil atau penginapan di kuil, hanya menerima pembayaran tunai.
- Setelah pembayaran dikonfirmasi, teman-teman akan dipersilahkan untuk masuk ke kamar.
Sumber gambar: Flickr Edward Dalmulder, Simon Helle Nielsen, Thibault Martin-Lagardette
