Liburan di Jepang akhirnya terwujud. Daftar perjalanan menuju objek-objek wisata beserta hotel untuk menginap sudah diurus semua. Namun, ada satu yang terlupa: bagaimana membawa koper saat kita ingin berpindah kota? Setelah tiba dan menghabiskan 1 hari berkeliling Tokyo, keesokan harinya dari pagi sampai sorenya ingin pergi ke Hakone lalu bermalam di Yokohama yang katanya punya pemandangan alam yang romantis dan keren banget. Aduh, apa gak repot ya bawa koper saat berkeliling Hakone? Tapi kopernya siapa yang bawa? Gak mungkin kan ditinggal di hotel di Tokyo? Kan setelah dari Hakone kami akan menginap di Yokohama. Gimana ya solusinya? Jalan keluarnya adalah menggunakan loker stasiun di Jepang!
Kondisi di atas sering ditanyakan kepada Tim Info Jepang. Tenang, ada solusi yang praktis dan cukup murah. Kita bisa menitipkan koper/ tas/ oleh-oleh yang sudah kita beli di loker stasiun di Jepang. Hampir seluruh stasiun di Jepang, terutama stasiun besar memiliki fasilitas loker yang bisa kita gunakan. Contoh kasus di atas dapat selesai dengan mudah dengan menitipkan barang/ koper di Stasiun Hakone. Setelah check-out dari hotel di Tokyo, dia bisa pergi ke Hakone dengan kereta, lalu menitipkan barang di loker stasiun. Satu hari penuh bisa mengunjungi objek-objek wisata di Hakone tanpa repot membawa koper ke sana ke mari. Malam harinya, tinggal mengambil barang dari loker, lalu berangkat ke Yokohama. Koper aman dan liburan di Hakone nyaman.
Menggunakan Loker Stasiun di Jepang
Loker di stasiun adalah “trik” yang bisa teman-teman gunakan untuk mempermudah perjalanan keliling kota tanpa perlu membayar biaya hotel cuma untuk “menaruh barang.” Keamanan loker di semua stasiun Jepang juga terjamin dengan sistem komputer. Tidak akan ada orang lain yang bisa mengambil barang selain kita sendiri.
Cara menggunakan loker stasiun di Jepang
- Tiba di stasiun kereta dan keluar ke area kedatangan stasiun. Bagi teman-teman yang menggunakan karcis/ tiket biasa harus meletakkan karcis di slot pintu otomatis, atau jika teman-teman menggunakan JR-Pass, silahan tunjukkan JR-Pass kepada petugas di pintu manual.
- Kemudian di area kedatangan, teman-teman bisa mencari ruangan loker. Cari ruangan bertuliskan Locker Coin atau Luggage Room. Tanda untuk area loker biasanya berwarna cerah: kuning atau hijau. Jika keadaan stasiun penuh dan teman-teman kesulitan, Tim Info Jepang sarankan untuk bertanya kepada petugas stasiun. Cukup katakan, loker? atau Sumimasen ga, koin rokkā wa doko desu ka? Semua petugas stasiun sudah mengetahuinya.
- Teman-teman bisa memilih loker yang sesuai dengan ukuran tas/ koper teman-teman. Untuk ukuran loker yang tersedia, silahkan baca di bagian ukuran loker di bagian berikutnya. Biaya sewa loker bisa dilihat di pintu loker, dan dihitung per hari.
- Pastikan untuk mengecek barang yang akan kita bawa. Handphone, dompet, passport, kamera dan botol minum jangan sampai tertinggal di dalam loker.
- Untuk bisa mengunci pintu, masukkan uang koin 100 yen. Uang 100 yen menjadi “uang muka” penyewaan loker kita. Mesin akan menghitung lama kita menggunakan loker dan kita harus memasukkan kekurangan biaya sewa sebelum membuka mengambil barang kita kembali nanti.
- Simpan kunci loker teman-teman. Tim Info Jepang sarankan untuk menaruhnya di dompet atau tas kecil tempat teman-teman menaruh passport atau handphone. Tujuannya, agar teman-teman dapat terus mengingat kunci tersebut. Jika hilang, kita akan didenda dan tentu membutuhkan waktu lama untuk prosedur keamanan pengambilan barang kita.
Ukuran loker stasiun di Jepang yang tersedia
- Loker kecil, berukuran 35 x 43 x 57cm (13 x 16 x 22in). Bisa digunakan untuk menyimpan tas selempang kecil atau tas dan koper tangan. Loker kecil dapat kita temui hampir di seluruh stasiun di Jepang.
- Loker sedang, berukuran 57 x 43 x 57cm (22 x 16 x 22in). Bisa digunakan untuk menyimpan tas gendong berukuran besar dan koper besar sampai ukuran 26-28 inci. Tersedia beberapa unit di stasiun Jepang.
- Loker besar 117 x 43 x 57cm (44 x 16 x 22in). Ukurannya 2 kali lipat loker sedang. Bisa digunakan untuk menyimpang 2 buah koper besar atau 1 buah koper besar sampai ukuran 34-36 inci dan 1 tas gendong. Tersedia beberapa di stasiun besar atau loker stasiun kereta di Bandara Haneda atau Narita.
Biaya penyewaan loker stasiun di Jepang
- Loker berukuran kecil biaya sewanya mulai dari 300 yen/hari.
- Loker berukuran kecil sedang sewanya mulai dari 400 yen/hari.
- Loker berukuran kecil besar sewanya mulai dari 500-600 yen/hari.
Biaya penyewaan loker di Jepang sudah menggunakan komputer. Biaya sewa loker dihitung per hari kalender (dari jam 00.00-23.59). Jika teman-teman menyimpan barang di loker kecil sore hari di stasiun Kyoto sebelum mengunjungi Nara. Dan kembali keesokan harinya siang hari, maka biaya sewanya adalah 600 yen.
Ukuran Loker Stasiun di Jepang
Informasi mengenai loker stasiun di Jepang
Waktu maksimal penyimpanan barang di loker umumnya 3 hari. Lewat dari 3 hari, maka barang yang disimpan di dalam loker akan dikeluarkan dan disimpan di gudang atau bagian keamanan stasiun. Pastikan untuk tidak bepergian melewati waktu 3 hari jika teman-teman menitipkan koper, karena prosedur pengambilannya akan sangat ribet dan memakan waktu. Di Stasiun Tokyo, Bandara Narita, atau Bandara Haneda, waktu maksimal penyimpanan barang di loker bisa sampai 7-8 hari. Untuk memastikannya, teman-teman bisa membaca petunjuk yang dituliskan di pintu loker.
Jika menitipkan barang di stasiun besar, pastikan teman-teman menghafalkan lokasi atau spot lokernya. Di Stasiun Tokyo ada banyak loker dan jenisnya di masing-masing spot dan pintu masuk. Berdasarkan pengalaman para pembaca website, mereka bisa menghabiskan 5-10 menit untuk mengingat dan mencari loker penitipannya. Wah, kalau sedang buru-buru repot juga ya!
Beberapa spot penitipan loker terkenal di Jepang
- Stasiun Tokyo dan Stasiun Shinjuku
- Stasiun Kanazawa di pintu masuk desa warisan dunia UNESCO Shirakawago dan Gokayama
- Stasiun Toyama di pintu masuk Tateyama Kurobe Alpine
- Stasiun Kawaguchiko di pintu masuk kawasan Fuji Kawaguchiko
- Stasiun Odawara dan Stasiun Hakone Yumoto di pintu masuk area Hakone
TIPS DARI TIM INFO JEPANG
Catat nomor loker tempat kita menitipkan barang-barang. Jika ingin menitipkan barang lebih dari waktu maksimal, setelah memasukkan barang ke loker, teman-teman bisa kemudian menelepon ke nomor telepon pengawas loker atau mengatakannya kepada petugas stasiun di kantor stasiun. Petugas akan mencatat, sehingga barang-barang kita tetap aman dalam loker sampai kita mengambilnya kembali. Dalam keadaan darurat, ketika tiba-tiba jadwal berubah sehingga tidak bisa mengambil barang di hari terakhir, teman-teman bisa menelepon ke nomor telepon pengurus loker. Atau bisa minta bantuan Tim Info Jepang untuk ganti meneleponkan (Layanan Premium Panduan Tour Online).
Apakah kita bisa mengirimkan koper/ barang kita?
Pertanyaan ini juga sering ditanyakan kepada Tim Info Jepang. Teman-teman bisa mengirimkan koper/ barang ke kota lain di Jepang, bahkan ke tempat spesifik seperti ke bandara, hotel, stasiun kereta, bahkan supermarket. Biayanya berkisar dari 1.000-5.000 yen tergantung jarak tempat tujuan. Untuk durasi/ lama waktu pengiriman ke kota besar biasanya 1 hari. Sementara untuk kota-kota seperti Hokkaido atau Hiroshima membutuhkan 2-3 hari.
Selain itu, koper/ barang juga bisa teman-teman kirimkan ke Bandara Haneda, Bandara Narita, atau Kansai. Salah satu jasa pengiriman koper yang bisa digunakan adalah LuggAgent. Selain itu, hotel-hotel di area Tokyo atau Yokohama menyediakan layanan pengiriman ini. Ini pas banget bagi teman-teman yang punya jadwal penerbangan kembali ke Indonesia sore/ malam hari. Jadi, teman-teman bisa berkeliling area Tokyo atau Narita 1 hari dengan bebas lalu mengambil koper di Bandara Haneda atau Narita sebelum kembali ke Indonesia. Biayanya sekitar 2.000-3.000 yen dan biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari. Berikut adalah link tempat pengambilan/ penitipan koper di Bandara Haneda Tokyo, semoga bisa jadi masukan bagi teman-teman.
Beberapa perusahaan Jepang yang menyediakan jasa pengiriman koper/ barang antara lain: JALABC dan Yamato Unyuu (Kuroneko). Teman-teman bisa melihat informasinya langsung. Pembayaran bisa menggunakan kartu kredit/ tunai saat penyerahan barang yang akan dikirim.
Sumber gambar: Flickr sodai gomi
