Tips Naik Shinkansen di Jepang

You are here Home  > Transportasi Jepang >  Tips Naik Shinkansen di Jepang

Pertanyaan mengenai Japan Rail Pass atau JR Pass dan apakah naik Shinkansen di Jepang sudah tercover JR Pass adalah pertanyaan yang paling banyak diterima oleh Tim Info Jepang. Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah kami rangkum dalam artikel ini: Tips Naik Shinkansen di Jepang.

1. Mengenal Sejarah Kereta Shinkansen di Jepang

Kehadiran kereta Shinkansen di Jepang membuat Jepang masuk sebagai jajaran negara unggul dalam penguasaan teknologi transportasi cepat massal di dunia. Tokaido Shinkansen mulai beroperasi sejak tanggal 1 Oktober 1964, bertepatan dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun 1964 dengan rute Stasiun Tokyo sampai Stasiun Shin-Osaka. Sejak saat itu, Shinkansen terus berkembang dalam kehidupan dan kebudayaan Jepang. Sampai hari ini, rute Tokaido Shinkansen yang menghubungkan empat kota utama Jepang yakni Tokyo-Nagoya-Kyoto-Osaka adalah jalur tersibuk di dunia, mengangkut hampir 150 juta penumpang setiap tahunnya.

Sampai tahun 2016 ini, sudah ada tujuh rute kereta Shinkansen yang beroperasi di Jepang:

  1. Tōkaidō Shinkansen, dari Stasiun Tokyo sampai Stasiun Shin-Osaka.
  2. Sanyō Shinkansen, dari Stasiun Shin-Osaka sampai Stasiun Hakata.
  3. Tōhoku Shinkansen, dari Stasiun Tokyo sampai Stasiun Shin-Aomori.
  4. Jōetsu Shinkansen, dari Stasiun Omiya (Saitama) sampai Stasiun Niigata.
  5. Hokuriku Shinkansen, dari Stasiun Tokyo atau Takasaki (Gunma) sampai Stasiun Toyama dan Stasiun Kanazawa.
  6. Kyushu Shinkansen, dari Stasiun Hakata sampai Stasiun Kagoshima-Chūō.
  7. Hokkaido Shinkansen, dari Stasiun Tokyo sampai Stasiun Shin-Aomori dan Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto.

JADWAL SHINKANSEN bisa dicek di website JR EAST.

2. Pemesanan/Booking Shinkansen

Pertama, tidak perlu takut tidak kedapatan tempat duduk waktu naik Shinkansen. Shinkansen berangkat tiap 5 sampai 10 menit sekali, sehingga pasti ada tempat duduk kosong. Tidak perlu takut juga memesan tiket Shinkansen dari jauh-jauh hari, sebab kita bisa membelinya di hari yang sama dengan hari keberangkatan. Namun, naik Shinkansen di hari libur (Sabtu/ Minggu/ Liburan di Jepang), Tim Info Jepang menyarankan untuk membeli tiket terlebih dahulu.

Dua, tiket naik Shinkansen bisa dibeli di stasiun mana saja. Jika ingin naik shinkansen dari Tokyo ke Osaka, tidak perlu sampai harus pergi ke Stasiun Tokyo. Tiket shinkansen bisa dibeli di stasiun JR terdekat.

Tiket shinkansen bisa dibeli lewat mesin penjual otomatis atau juga lewat kaunter di kantor penjualan Midori no Madoguchi (ditandai dengan warna hijau). Tim Info Jepang menyarankan untuk membeli langsung via counter karena petugasnya akan melayani dalam bahasa Inggris daripada membeli melalui mesin tiket. Kita dapat menyebutkan tujuan, jenis kursi, berapa lembar tiket yang diinginkan, dan jam keberangkatan dengan mudah, daripada repot memencet layar di mesin penjual otomatis. Sebelum membeli, sebaiknya teman-teman sudah mencari informasi mengenai jadwal keberangkatan, semisal melalui situs Hyperdia. Jadi, bisa lebih cepat saat membeli dan tidak menyebabkan antrian.

Semua pembelian tiket shinkansen bisa dengan uang yen tunai, tidak perlu mengisi dulu kartu SUICA/Pasmo lalu membelinya dengan kartu tersebut (cara tidak praktis). Sebagai catatan, kita tidak bisa menggunakan IC Card (SUICA/ Pasmo/ ICOCA) untuk tap di pintu gerbang menuju peron kereta Shinkansen. Bisa juga melakukan reservasi online shinkansen dari website JR East, namun banyak jalur yang tidak bisa dipesan secara online seperti Tokyo-Osaka, Tokyo-Kyoto, Tokyo-Hiroshima, Tokyo-Hakata/ Kyushu dan jalur-jalur shinkansen lainnya yang relatif ramai penumpang.

Banyak website lain (utamanya website yang menawarkan jasa pembelian JR Pass di Indonesia) menyarankan atau bahkan “mewajibkan” kita untuk membeli JR Pass kalau naik kereta Shinkansen di Jepang. Anggapan atau pernyataan ini tidak benar sepenuhnya. Kalau hanya berkeliling di satu kota atau kota-kota yang berdekatan, pastilah rugi membeli JR Pass. Gampangnya ingat ini saja, kalau dalam itinerary teman-teman tidak ada rute pulang pergi Tokyo-Osaka/Kyoto, maka jangan beli JR Pass. Atau kalau teman-teman tiba di Bandara Narita atau Bandara Haneda dan kembali melalui Bandara Kansai atau juga sebaliknya, jangan membeli JR Pass. Cukup beli tiket kereta shinkansen ketengan saja yang jauh lebih murah.

Pesan JR Pass online

Tiket shinkansen harus disimpan dan jangan sampai hilang. Sama seperti naik kereta lokal, tiket diperlukan saat masuk ke dalam platform dan dimasukkan kembali ke dalam gerbang otomatis sewaktu keluar dari platform. Jadi jangan sampai hilang ya! Catatan, kalau hilang, JR Pass ini tidak bisa diprint lagi, jadi kita diwajibkan untuk membayar tiket kereta lagi.

Tips+Trik Liburan Hemat dengan Free Pass Kereta (selengkapnya)

Berjalan kaki melewati tembok Salju di Tateyama

Tim Info Jepang melaporkan perjalanan ke Tateyama Kurobe Alpine Route. Tepatnya menyusuri tembok salju di Murodo, kemudian Kurobe Dam, hingga tembus dan ke Nagano Station. Kami mencoba semua moda transportasi di rute pegunungan paling terkenal ini

Menggunakan Tokyo Subway Pass

Tokyo Subway Pass ini mengcover semua ongkos kereta subway, baik yang dioperasikan oleh Tokyo Metro, maupun Toei Subway. Tidak perlu lagi bingung membaca jalur kereta subway Tokyo yang membingungkan.

Tampak depan Gerbong Hello Kitty Shinkansen

30 Juni 2018 lalu, kereta Hello Kitty Shinkansen ini resmi dioperasikan oleh perusahaan JR West. Kereta akan berhenti di setiap stasiun antara Shin-Osaka dan Stasiun Hakata, termasuk Kobe, Okayama dan Hiroshima. Apa saja yang menarik di sini ya?

Pemandangan Gunung Fuji Hakone

Fuji Hakone Pass adalah pass paling tepat buat kamu yang ingin berkeliling tempat wisata di Gunung Fuji dan 5 danau sekitarnya. Berikut tips hemat berkeliling Gunung Fuji Hakone rancangan Tim Info Jepang.

Hankyu Tourist Pass Gion Kawaramachi Station

Jalur kereta Hankyu di wilayah Kansai menghubungkan kota Osaka, Kobe, dan Kyoto. Buat teman-teman yang berencana berkeliling ketiga tempat ini, Tim Info Jepang menyarankan untuk menggunakan Hankyu Tourist Pass.

kereta enoden

Nikmati perjalanan wisata sambil melihat pemandangan lautan Shonan yang indah dari kereta Enoden di Kamakura Kanagawa.


3. Jenis Kursi Shinkansen

Ada 3 jenis kursi yang bakal ditanyakan sewaktu membeli tiket shinkansen. Kursi reserved, non reserved, atau kursi hijau atau green seat.

Reserved atau shiteiseki dalam bahasa Jepang menunjuk pada kursi pesanan(ditandai dengan lampu berwarna hijau di atas bangku, atau kuning jika kursi sudah diresevasi namun untuk penumpang yang naik di stasiun berikutnya). Jika teman-teman pergi di hari libur atau saat waktu sibuk sekitar jam 7-9 pagi atau 5-7 malam dan bepergian bersama keluarga/ rekan, ada baiknya membeli jenis kursi ini. Selain bisa memilih untuk duduk berdekatan, teman-teman juga tidak perlu mengantri lama supaya mendapatkan kursi kosong. Tidak perlu takut juga akan berpencar-pencar atau tidak dapat tempat duduk. Memang harganya lebih mahal sekitar 300 yen sampai 1500 yen (tergantung jarak perjalanan), namun akan sangat praktis dan tidak perlu cemas jika pergi bersama-sama.

Non-reserved atau jiyuseki dalam bahasa Jepang menunjuk pada kursi bebas (ditandai dengan lampu berwarna merah di atas bangku). Jenis kursi ini jadi pilihan tepat bagi teman-teman yang hanya pergi berdua atau bertiga dan naik shinkansen saat bukan jam ramai, karena bisa menghemat biaya perjalanan. Namun perlu dicatat, ada kemungkinan tidak mendapat tempat duduk sambil memegang koper sendirian selama perjalanan naik shinkansen. Ini bisa dialami bagi yang naik dari pertengahan jalur shinkansen seperti dari stasiun Kyoto, Nagoya, Yokohama, Shinagawa, dan sebagainya.

Green seat menunjuk pada kursi first class di shinkansen. Tim Info Jepang menyarankan tidak perlu membeli kursi green seats sewaktu naik shinkansen karena tidak terlalu berbeda dengan jenis kursi reserved dan non-reserved. Hanya beda kursinya yang sedikit berukuran besar dan ruang untuk kaki yang sedikit lebih lebar.

4. Jenis Shinkansen

Secara garis besar Shinkansen terbagi menjadi dua sektor, rute utara dari Tokyo ke Hakodate, dan rute selatan dari Tokyo ke Kagoshima.

Rute utara terdiri dari jalur Hokuriku Shinkansen (Tokyo-Omiya-Nagano-Toyama-Kanazawa), jalur Joetsu Shinkansen (Tokyo-Gala Yuzawa-Nagaoka-Niigata), Tohoku Shinkansen (Tokyo-Fukushima-Yamagata-Shinjo, Sendai-Morioka-Akita, Aomori), Hokkaido Shinkansen (Aomori-Hakodate). Nama shinkansenya: Kagayaki, Hakutaka, Tsurugi, Asama, Toki, Tanigawa, Maz Toki, Max Tanigawa, Tsubasa, Komachi, Hayabusa, Hayate, Yamabiko, Nasuno semuanya tercover oleh JR Pass.

Rute selatan terdiri dari jalur Tokaido Line (menghubungkan TokyoYokohamaOdawara-Shizuoka-NagoyaKyotoOsaka), Sanyo Line (menghubungkan Osaka-KobeHiroshima-Hakata), dan Kyushu Line (Hakata-Fukuoka-Saga-Kumamoto-Kagoshima).

Jalur Tokaido Line yang menghubungkan Tokyo dan Osaka adalah jalur yang paling ramai dan paling sering ditanyakan kepada Tim Info Jepang. Berikut adalah jenis-jenis kereta Shinkansen yang terdapat di jalur berikut.

Nozomi

Kereta paling cepat atau kereta ekspressnya shinkansen. Kereta shinkansen Nozomi hanya punya kursi reserved dan jadi kereta shinkansen tercepat dengan harga tiket termahal. Perlu dicatat, teman-teman yang punya JR Pass tidak bisa naik shinkansen Nozomi karena tidak tercover dan rugi jika membayar dua kali.

Kereta Shinkansen di Jepang
Kereta Shinkansen di Jepang

Hikari

Kereta kedua tercepat atau kereta semi ekspressnya shinkansen. Kereta shinkansen Hikari berhenti di lebih banyak stasiun dibandingkan Nozomi. Harganya lebih murah dibandingkan dengan Nozomi namun seluruh jalurnya tercover oleh JR Pass, sehingga bisa naik shinkansen Hikari gratis.

Kodama

Kereta lokalnya shinkansen. Kereta shinkansen Kodama berhenti di semua stasiun shinkansen sehingga waktu tempuhnya adalah yang paling lama, namun dengan harga tiket termurah dibanding shinkansen Nozomi dan Hikari. Sama seperti shinkansen Hikari, seluruh jalur shinkansen kodama tercover juga oleh JR Pass.

Mizuho sama seperti shinkansen Nozomi (kereta tercepat dalam jalur Sanyo Shinkansen), namun menghubungkan Osaka dan Kagoshima (Sanyo Line dan Kyushu Line). Tidak tercover oleh JR Pass.

Sama seperti sektor selatan di jalur Tokaido Line, jalur Tohoku shinkansen juga terdiri dari 3 jenis kereta: Hayabusa sama seperti Nozomi, Hayate sama seperti Hikari, dan Yamabiko sama seperti Kodama. Ada lagi satu jenis kereta namanya Nasuno yang rutenya lebih pendek hanya sampai Koriyama (setengah perjalanan).

5. Tips Memilih Jenis Shinkansen

Bagi pemilik JR Pass bisa naik shinkansen apapun kecuali Nozomi, Mizuho. Jika teman-teman merencanakan untuk naik shinkansen dua kali perjalanan pulang pergi, maka lebih baik membeli JR Pass karena jatuhnya lebih murah.

Bagi yang tidak memiliki JR Pass, pilihan mencoba naik shinkansen lebih banyak. Bisa mencoba naik shinkansen yang biasa untuk menghemat biaya atau naik shinkansen Nozomi yang lebih kencang.

6. Cara Membaca Tiket Sewaktu Naik Shinkansen

Setelah membayar ongkos perjalanan maka kita akan menerima tiket Shinkansen. Perlu diketahui, tiket Shinkansen akan dicetak dalam kertas magnetik dan ditulis dalam bahasa Jepang. Berikut adalah penjelasan cara membaca dan memahami informasi di tiket shinkansen.

Tiket Shinkansen

Cara membaca Tiket Shinkansen

Tiket Shinkansen di atas adalah tiket shinkansen dari Kyoto ke Tokyo Station. Berikut arti angka dan huruf kanji yang tercetak di tiket shinkansen.

(1) Tanggal keberangkatan yaitu bulan 4 (April) tanggal 19
(2) Jam keberangkatan shinkansen dari Kyoto station yaitu 11.18
(3) Jam ketibaan di Tokyo station yaitu 13.33
(4) Tempat duduk nomor 14B
(4A) Nomor gerbong yaitu nomor 4 (tertulis di papan penunjuk tiap gerbong kereta)
(5) Nama Shinkansen dan nomornya yaitu Nozomi 14
(6), (7), dan (8) ialah rincian dari harga tiket Shinkansen. Total 13,910 yen dengan rincian biaya kereta biasa 8,210 yen dan biaya shinkansen 5,700 yen.

7. Bagaimana kalau Terlambat Naik Shinkansen?

Apakah teman-teman memesan tiket reserved?

Kalau terlambat naik kereta Hayabusa atau Komachi atau Kagayaki (semua kursinya adalah reserved seat), pada dasarnya tempat duduk hangus, tapi tiket tidak hangus. Maka tetap bisa naik shinkansen sama perjalanan berikutnya. Tapi, tidak mendapat tempat duduk. Kalau shinkansennya penuh, bisa berdiri di lorong yang ada di antara gerbong dan pintu keluar atau di depan toilet. Jika ada tempat duduk kosong, bisa langsung duduk. Atau bisa naik kereta Yamabiko, Hakutaka atau yang lainnya yang punya gerbong non-reserved seat.

Apakah teman-teman memesan tiket non-reserved?

Tiket non-reserved seat lebih mudah. Teman-teman bisa naik kereta berikutnya dan duduk di gerbong non-reserved seat.

Apakah teman-teman berlibur bersama banyak orang?

Kalau berlibur bersama keluarga besar dengan peserta yang banyak, lebih baik melakukan ulang pemesanan kursi untuk shinkansen berikutnya. Hanya yang perlu diperhatikan, ada kemungkinan orang-orang mengantri di kantor tiket, lalu kemungkinan tidak cukup kursi untuk shinkansen berikutnya, atau waktu yang mepet menjelang malam. Kalau begitu, silakan dipertimbangkan untuk duduk di non-reserved seat walaupun tidak pasti sama-sama duduknya.

8. Membawa koper besar saat naik Shinkansen

Menurut aturan resmi yang ada, kita diijinkan untuk membawa 2 buah bagasi ke dalam kereta per orang. Ukuran maksimalnya adalah 250 cm untuk total ketinggian + kedalaman + lebar setiap tas. Beratnya pun tidak melebihi 30 kilogram. Namun, khusus untuk kereta Shinkansen, ruangan untuk bagasi sangat terbatas ketimbang kereta lokal, semi ekspress, maupun limited ekspress. Hal ini disebabkan oleh faktor keamanan dan kenyamanan yang sangat diutamakan, karena kecepatan kereta yang mencapai 300 kilometer/jam.

Untuk teman-teman yang hanya membawa 2 buah tas seukuran tas yang biasanya dibawa ke dalam pesawat, itu tidak akan bermasalah. Namun, kita baru akan menemukan masalah saat ukurannya lebih besar daripada batas “normal” dan tidak bisa masuk ke ruang yang tersedia.

Triknya untuk mengatasinya adalah adalah teman-teman memesan tempat duduk di ujung gerbong/ rangkaian kereta. Ada ruang di belakang baris terakhir dari kursi di mana koper besar bisa kita letakkan. Atau biasanya di kereta-kereta pagi atau malam (yang tidak terlalu penuh), kita bisa meletakkan koper di area bangku yang kosong. Bagi yang memiliki JR Pass, tips ini sangat mudah dilakukan. Untuk melakukan pemesanan kursi, kamu cukup datang ke stasiun keberangkatan 1 atau 2 hari sebelum jadwal, lalu memesan kursi di baris terakhir (oversized baggage area). Begitu juga yang memesan tiket shinkansen Grand Class, ruangan untuk kaki kita biasanya lebih luas, dan kita bisa meletakkan koper di antara kaki kita. Baca juga: Tips Membawa Koper saat Bepergian Naik Kereta di Jepang

Sebagai catatan, trik ini tidak berlaku untuk kereta di jalur sibuk (Tokaido Shinkansen atau Tohoku Shinkansen) di jam sibuk (7-10 pagi atau 1-3 sore), apalagi yang melakukan perjalanan tanpa JR Pass sehingga tidak bisa melakukan pemesanan kursi.

9. Apa kita boleh makan saat naik kereta Shinkansen?

Pertanyaan ini semakin sering ditanyakan oleh para pembaca website infojepang.net. Jawabannya, boleh banget! Teman-teman bisa bawa membawa bekal makanan dan minuman ke dalam kereta. Di dalam atau di luar stasiun, kita dengan mudah bisa menemukan banyak minimarket yang menjual bento, roti, dan air minum. Jika kelupaan atau masih lapar, ada petugas kereta yang cantik dan ramah yang siap menjajakan makanan selama perjalanan.

10. Apa benar kita tidak bisa mengambil foto?

Pertama kali naik kereta Shinkansen saat akan ke Prefektur Saga di Pulau Kyushu, saya masih ingat jelas naik kereta yang nyaman meski kita bergerak dengan sangat cepat. Pemandangan di luar jendela juga tetap bisa kita lihat, meskipun dengan kecepatan yang tinggi rasanya cukup sulit untuk memperoleh foto yang baik tanpa peralatan yang memadai (semisal ISO dan speed tertentu). Namun, kalau teman-teman ingin swafoto (selfie) di dalam shinkansen tetap diijinkan selama tidak mengganggu atau membuat keributan.

Sumber gambar: Flickr Dokumentasi Tim Info Jepang, Flickr  Doug Bowman


Recommended for you

Last modified: January 4, 2023

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!