Cerita Polisi di Jepang

You are here Home  > Hidup di Jepang >  Cerita Polisi di Jepang

Liburan ke Jepang gak melulu bicara tentang objek-objek wisata yang bagus. Atau tentang teknologi dan tertibnya orang Jepang. Polisi di Jepang juga berbeda. Bedanya adalah kalau di Indonesia, polisi memiliki citra seram, atau wajib dihindari. Sementara di Jepang, polisi dicitrakan lucu, ramah, dan siap membantu. Tetapi, kalau ada yang mencuri atau melakukan tindakan kriminal, tentu polisi akan tegas. Simak liputan khas Tim Info Jepang berikut tentang polisi di Jepang…

Polisi Jepang itu tegas

Penulis pernah mendengar kabar seorang wisatawan asing yang ditilang oleh polisi Jepang. Padahal wisatawan ini tidak melanggar apapun. Masalahnya ternyata, pengemudi mobil ini menghentikan mobilnya secara tiba-tiba. Kamera-kamera keamanan di seluruh kota merekamnya, dan dijadikan bukti.

Turis ini diinterogasi mengenai alasan menghentikan mobilnya. Sampai-sampai harus melalui tes urin (mengecek narkoba atau minuman keras) dan juga tes psikologis. Wah, ribet deh pokoknya. Sampai-sampai orang Kedutaan dari negara turis ini pun harus turun tangan. Wah, ribet juga ya? Iya, memang di Jepang semuanya sudah begitu disiplin, jadi tindakan yang tidak disiplin pun akan terlihat jelas. Saran Tim Info Jepang, kalau bisa naik transportasi publik saja. Kebiasaan berkendara di Indonesia agak riskan di Jepang, hehe.

Polisi di Jepang sedang berpatroli

Polisi di Jepang sedang berpatroli

Polisi di Jepang adalah yang terlucu di dunia

Meskipun tegas, tapi polisi di Jepang adalah yang telucu di dunia

Mana bisa tegas tapi lucu? Ah, yang benar saja…Nah, ini yang spesial dari polisi di Jepang. Mereka membangun image polisi yang tegas namun tetap ramah dan lucu. Nah image ini dibangun dengan membuat karakter/ animasi polisi dengan figur imut dan menggemaskan. Figur inilah yang menjadi ikon polisi di masing-masing daerah. Ini yang membuat penduduk Jepang dan polisi menjadi dekat. Polisi mendekatkan diri, di sisi lain masyarakat menjadi nyaman dan akrab. Bahkan, beberapa perusahaan menggunakan figur ini untuk mengiklankan produk mereka. Mana ada polisi yang kayak gini??

Polisi di Jepang siap membantu siapapun

Saat teman-teman tersesat, Tim Info Jepang sarankan untuk jangan takut bertanya kepada polisi. Meskipun mungkin ada kendala bahasa, teman-teman bisa bertanya dengan menunjukkan foto tempat yang teman-teman ingin tuju. Seperti gambar Kuil Asakusa, atau Taman Ueno. Polisi akan siap mengarahkan teman-teman, bahkan mengantarkan secara gratis! Jika ada kecelakaan atau keadaan darurat, teman-teman bisa menelepon kepolisian juga.

Polisi di Jepang mudah ditemui

Meskipun di Jepang tindak kriminalitas rendah (hampir tidak ada sama sekali), bukan berarti polisi sulit ditemui. Di kota-kota besar, seperti Tokyo, Osaka, atau Kyoto, teman-teman bisa menemukan pos polisi setiap dua atau tiga blok. Dan dijamin, pasti ada yang menunggu. Tidak seperti di Indonesia yang kadang kosong dan susah mencari polisi, hehe.

Polisi di Jepang banyak yang tidak dapat berbahasa Inggris

Nah, ini sebenarnya masalah klasik yang dihadapi oleh kepolisian Jepang. Turis-turis biasanya kesulitan menjelaskan masalah mereka, seperti saat paspor atau handphone tertinggal di kereta. Begitu juga dengan proses pelaporan yang akan membuat turis tambah bingung. Nah, cara mudahnya adalah dengan menunjukkan foto (seperti saat menanyakan lokasi) atau dengan menggunakan bahasa tubuh. Pelan-pelan pasti bisa kok, kan kita sama-sama manusia :)

Atau, saat keadaan mendesak, teman-teman bisa menghubungi Tim Info Jepang di sini. Kami siap membantu semua kesulitan teman-teman termasuk untuk menjelaskan laporan kehilangan kepada polisi. Selamat liburan!

Sumber gambar: Flickr nWevurski


Recommended for you

Last modified: March 11, 2018

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!