Museum Gempa Kobe adalah salah satu objek wisata museum yang bisa kita kunjungi di Kobe. Lokasi museum ini di sisi timur pantai Kobe dekat stasiun Iwaya. Museum gempa ini unik dan hanya ada satu-satunya di Jepang, dan dibangun sebagai museum untuk mengenang gempa besar Kobe atau Great Hanshin Earthquake di awal tahun 1995 yang menewaskan lebih dari 4.600 orang dan merusak sebagian besar gedung, rumah, jalan, dan pelabuhan Kobe. Simak kunjungan Tim Info Jepang ke Museum Gempa Kobe dan belajar banyak hal mengenai gempa, mitigasi gempa, dan teknologi bangunan tahan gempa.
Sekilas sejarah mengenai Gempa Kobe
Gempa besar Kobe adalah gempa kedua terburuk yang melanda Jepang di abad ke-20, sebelum gempa Tohoku di tahun 2011 kemarin dan gempa Kanto di tahun 1923. Hari itu tanggal 17 Januari 1995, jam 05.46, gempa besar terjadi di area sekitar Pulau Awaji, yang hanya 20 kilometer dari pusat kota Kobe. Meskipun skala gempa ini tidak terlalu “besar” yakni hanya 6,9 skala richter (bandingkan dengan yang di Aceh 8,9 dan 9,1 skala richter), namun pusat gempanya dangkal dan terletak di daratan. Inilah yang membuat dampak gempanya begitu merusak.
Total orang yang meninggal tercatat lebih dari 6.400 orang, di mana mayoritas adalah penduduk Kobe. Area terdampak paling besar adalah di Kobe di mana hampir seluruh bangunan, jalan, dan infrakstuktur lainnya rusak parah. Setelah gempa besar inilah, Jepang mulai berfokus pada pengembangan mitigasi dampak gempa di mana struktur rumah, gedung-gedung tinggi, jalan, dan pelabuhan di modifikasi untuk dapat bertahan dari goncangan gempa. Bisa dibilang hari ini, Jepang adalah negara yang paling siap menghadapi gempa bumi di dunia.
Taman Museum Gempa Kobe di Kobe Harbour
Mengunjungi Museum Gempa Kobe
Mengunjungi Museum Gempa Kobe akan membawa kita sejenak mengenang bencana alam yang merusak sebagian besar wilayah Kobe dan Prefektur Hyogo. Kita akan memulai tour berkeliling museum ini dengan menonton video di area teater. Ada video keadaan kota sebelum dan setelah gempa besar terjadi. Hari itu dan hampir sepanjang tahun 1995, perekonomian Kobe berhenti total. Namun, berkat bantuan dari wilayah lain, industri lokal seperti Kawasaki, dan tindakan pemerintahan Jepang, Kobe bisa bangkit kembali.
Setelah menyaksikan video, kita bisa berkeliling area museum dan melihat berbagai foto keadaan kota setelah gempa, beserta dengan pembangunan kota di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, kita juga bisa sedikit belajar mengenai struktur bangunan tahan gempa yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan engineer di Jepang, termasuk yang menurut saya paling keren adalah simulasi pondasi bangunan yang ikut “bergoyang” saat gempa terjadi. Saat fondasi ini bisa ikut bergoyang, maka struktur bangunan di atasnya tidak akan rubuh meskipun diterjang gempa besar. Teknologi struktur fondasi tahan gempa inilah yang kemudian diterapkan hampir di seluruh bangunan tinggi di Jepang.
Ada juga ruangan simulasi gempa yang digunakan untuk mengajarkan anak-anak maupun orang dewasa mengenai hal-hal yang harus kita lakukan saat gempa. Gempa dan goyangannya beneran loh! Saya aja sampai sedikit kaget dan panik. Memang kepanikan itu yang membuat dampak gempa jadi semakin buruk. Nah, saat gempa, pastikan kita jangan panik. Lalu segera berlindung di bawah meja atau melindungi kepala, dan jangan berlindung dekat jendela atau dinding. Setelah gempa mereda, segera berlari ke luar ruangan. Selain pengetahuan dan sejarah, ada juga berbagai tips-tips yang dapatkan melalui kunjungan ke Museum Gempa Kobe. Selamat berkunjung!
Salah satu miniatur di Museum Gempa Kobe
Akses Menuju Museum Gempa Kobe
Dari Stasiun Sannomiya kita bisa naik kereta Hanshin Line sampai Stasiun Iwaya. Lama perjalanan sekitar 4-5 menit, dengan harga tiket 140 yen. Dari Stasiun Iwaya, kita tinggal berjalan kaki sekitar 10 menit ke selatan. Bentuk bangunan museum ini kubus kaca di tepi jalan utama.
Baca juga: Akses menuju Kobe dari Osaka, Kyoto, atau Tokyo
Informasi Tiket Masuk
Untuk masuk Museum Maritim Kobe kita dikenakan biaya tiket masuk 600 yen untuk orang dewasa. Kita bisa dapat potongan harga senilai 120 yen (diskon 20%) dengan Kupon Welcome Kobe yang bisa diambil gratis di area Stasiun Sannomiya.
Di setiap tanggal 17 setiap bulannya, kita bisa mengunjungi Museum Gempa Kobe secara gratis (tanpa perlu membeli tiket masuk). Hal ini dilakukan oleh pengelola museum dan pemerintah Kota Kobe untuk memperingati kejadian gempa besar Kobe yang terjadi pada tanggal 17 Januari 1995.
Cheap Hotels in Kobe [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr William Bullimore, Eka Prima, CTG/SF, Joe Allen
Mau share info aja pak. Setiap tgl 17 tiap bulannya tiket masuk jadi gratis, utk peringati hari kejadian gempa Kobe.
Terima kasih untuk infonya pak Harris.