Kuil Yamadera

Home / Attraction / Kuil Yamadera
Item image

Berlanjut dari kunjungan saya ke salah satu resort onsen paling keren yang pernah saya kunjungi di Jepang, yakni Ginzan Onsen,  saya pergi ke pusat kota Yamagata. Tujuan saya kali ini adalah untuk mengunjungi sebuah kuil yang terkenal dengan pemandangan alamnya, yakni Kuil Yamadera atau juga dikenal dengan Risshakuji. Yamadera, dalam bahasa Jepang, Yamadera berarti “kuil di atas gunung”. Tidak lain dan tidak bukan, karena dari kuil ini kita bisa melihat pemandangan lembah dan barisan pegunungan Yamagata yang sangat indah. Berusia lebih dari 1 milenium sejak mulai dibangun sekitar tahun 860, kita bisa belajar banyak tentang sejarah kota Yamagata dan kebudayaan Buddha yang berkembang di Jepang. Mari simak lanjutan kisah perjalanan kontributor Tim Info Jepang ke Kuil Yamadera di Yamagata berikut ini.

Melihat indahnya pemandangan Kuil Yamadera

Untuk mencapai kompleks Kuil Yamadera, kita membutuhkan semangat dan energi yang cukup besar. Pintu masuk kompleks kuilnya memang cukup dekat dengan Stasiun Yamadera. Hanya sekitar 5-10 menit berjalan kaki melewati deretan toko oleh-oleh dan restoran, kita akan menemukan Pintu Gerbang Sanmon (Sanmon Gate). Namun, setelah itu, kita harus melewati jalan mendaki selama 30 menit untuk sampai ke kompleks di atas melewati kurang lebih 1000 tangga. Baru deh bener-bener kerasa julukan “kuil di atas gunung”.

Pemandangan dari Kuil Yamadera di Yamagata

Pemandangan dari Kuil Yamadera di Yamagata

1. Mengunjungi Museum Seni Yamadera Basho

Oiya, sebelum mulai mendaki, kita bisa melihat salah satu puisi pendek Basho saat mengunjungi Kuil Yamadera. Di akhir tahun 1600-an, Basho seorang musafir menuliskan pengalamannya menyendiri dan beristirahat di Yamadera yang begitu tenang dan damai, tuturnya: Silence – the sound of cicadas – penetrates the rocks (ketenangan, suara dari jangkrik-jangkrik, meresap ke dalam batuan ini). Patung Basho dan prasasti batu yang di mana puisi Basho terukir bisa kita lihat di sekitara pintu masuk komples kuil. Selain itu, ada juga Museum Seni Yamadera Basho di mana kita bisa mengenal seniman Basho, melalui berbagai lukisan, patung, dan juga kerajinan tangannya selama ia hidup di Yamadera.

Wisatawan masuk ke Kuil Yamadera

Wisatawan masuk ke Kuil Yamadera

2. Berkleliling Aula Utama Konponchudo

Berada di kompleks kuil bagian bawah, bangunan aula ini adalah bangunan kuil pertama yang didirikan oleh para pendeta Buddha di Yamagata. Bangunan aula Konponchudo ini dibuat dari kayu beech yang sudah sangat langka di Jepang. Saat itu, Kaisar Seiwa menyuruh beberapa orang pendeta untuk menyebarkan agama Buddha ke Tohoku Utara. Saat menemukan lahan terbuka di punggung Pegunungan Yamadera, mereka memutuskan untuk menjadikannya sebagai pusat pengajaran agama di Yamagata.

3. Melihat api abadi di Okunoin

Di dekat bangunan Aula Komponchudo, kita bisa melihat patung Buddha dan juga api abadi yang dipercaya sudah menyala sejak kuil didirikan. Ada juga bangunan treasury hall di mana berbagai peninggalan sejarah seperti patung batu dan juga tulisan-tulisan berisi pengajaran agama Buddha disimpan.

4. Melihat Gerbang Niomon dan Mida Hora

Setelah mendaki sekitar 40 menit (agak lama karena saya banyak berhenti untuk beristirahat dan mengambil foto), akhirnya saya tiba di kompleks kuil bagian atas. Dari bangunan Aula Komponchudo, kita harus menaiki kurang lebih 1000 anak tangga. Cukup sulit rasanya bagi teman-teman yang bepergian bersama dengan orang tua atau anak-anak. Sebagai catatan, hampir 50% pengunjung Kuil Yamadera hanya melihat sampai di kompleks bagian bawah. Namun rasanya, usaha ini lunas terbayar dengan pemandangan yang tersaji di depan mata.

Setelah melewati baru Mida Hora yang berbentuk mirip Buddha Amida kita bisa melihat kemegahan Pintu Gerbang Niomon (Niomon Gate). Selain itu, ada juga bangunan Kaisando yang digunakan untuk belajar serta Nokyodo yang digunakan sebagai tempat penghormatan bagi Jikaku Daishi yang mendirikan Kuil Yamadera.

5. Menikmati panorama pemandangan dari Aula Godaido

Setelah itu, saya lanjut naik tangga menuju Aula Godaido karena melihat ada banyak wisatawan yang ke sana. Ternyata, Aula Godaido ini adalah titik tertinggi Kuil Yamadera. Dari area observasi, kita bisa melihat seluruh pemandangan lembah dan kaki pegununan Yamagata. Hijaunya pepohonan dengan langit biru yang cerah begitu indah dan membuat saya lupa bagaimana perjuangan saya menaiki anak tangga dari tadi.

Pemandangan pegunungan Yamagata dari atas Kuil Yamadera

Pemandangan pegunungan Yamagata dari atas Kuil Yamadera

Informasi Tiket Masuk Kuil Yamadera

Tiket masuk kompleks Kuil Yamadera ini dibagi menjadi tiket masuk untuk setiap bangunan yang teman-teman mau kunjungi.

Untuk bangunan utama Kuil Yamadera sendiri, tiket masuknya 300 yen. Lalu untuk bangunan Treasure House (di mana koleksi benda-benda bersejarah disimpan), tiket masuknya 200 yen. Selanjutnya untuk Museum Seni Yamadera Basho, harga tiketnya 400 yen.

Akses menuju Kuil Yamadera

Kuil Yamadera bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Yamadera. Kalau teman-teman memang berencana untuk mendaki sampai ke kompleks kuil bagian atas, saya sarankan untuk memakai baju santai dan sepatu kats yang nyaman. Teman-teman juga tidak perlu kuatir mengenai barang bawaan, karena tersedia kurang lebih total 70 loker di Yamadera Station, dan banyak toko-toko di depan stasiun Yamadera yang menyediakan penitipan barang.

1. DARI TOKYO MELALUI YAMAGATA

Dari Stasiun Tokyo, kita bisa naik kereta Shinkansen Yamagata sampai Stasiun Yamagata selama 2 jam 45 menit. Total ongkosnya 10.640 yen.

Setelah tiba di Stasiun Yamagata, kita bisa naik kereta JR Senzan Line sampai Stasiun Yamadera. Lama perjalanannya sekitar 20 menit dengan ongkos 240 yen. Semua ongkosnya tercover bila dengan menggunakan JR Pass, JR East Tohoku Pass, atau JR East South Hokkaido Pass.

2. DARI TOKYO VIA SENDAI

Selain dengan Yamagata Shinkansen, kita bisa juga naik kereta Tohoku Shinkansen yang menuju Aomori atau Sendai, lalu berpindah ke kereta lokal. Namun, waktu tempuhnya jadi lebih lama.

Dari Stasiun Tokyo, kita bisa naik kereta Tohoku Shinkansen sampai Stasiun Sendai selama 1,5-2 jam. Selanjutnya, kita bisa naik kereta JR Senzan Line dari Stasiun Sendai sampai Stasiun Yamagata. Total lama perjalanannya sekitar 3-3,5 jam dengan total ongkos 12.490 yen. Semua ongkos kereta sampai Yamagata tercover dengan JR Pass, JR East Tohoku Pass, atau JR East South Hokkaido Pass.

Recommended Hotels in Yamagata [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Hotel Crown Hills Yamagat
12 km away
Hotel Crown Hills Yamagata
from ‎¥4380/night
Yamagata Kokusai Hotel
12 km away
Yamagata Kokusai Hotel
from ‎¥6100/night
Richmond Hotel Yamagata E
12 km away
Richmond Hotel Yamagata Ekimae
from ‎¥6292/night
Hotel Route-Inn Yamagata
12 km away
Hotel Route-Inn Yamagata Ekimae
from ‎¥6514/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Kaminoyama Castle
22 km away
Pemandangan Kaminoyama Castle
Ginzan Onsen
12 km away
Pemandangan Ginzan Onsen di sore hari
Yamagata Castle
11 km away
Keindahan bunga sakura di Yamagata Castle
Mamigasaki Sakura
10 km away
Berkeliling Mamigasaki Sakura di Yamagata

Sumber gambar: Flickr kazuletokyoite, Dom Crossley, Tohoku Kanko


Recommended for you


Last modified: May 9, 2020 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!