Shirahama mungkin masih cukup asing di telinga teman-teman pembaca website Info Jepang. Sebutan atau istilah “Shirahama” dalam bahasa Jepang berarti pantai putih. Benar, kenyataannya pantai pasir putih yang membentang di Distrik Nishimuro, di selatan Prefektur Wakayama. Pantai ini memang lebih terkenal bagi para wisatawan Australia dan Eropa. Mereka suka berjemur di tepi pantai seharian sepanjang musim panas, menghadap ke arah Samudera Pasifik yang teduh. Katanya pasir di pantai ini awalnya tidak berwarna putih, namun pemerintah mengimpor pasir putih dari Australia untuk menciptakan paduan onsen dan pantai yang jadi daya tarik utama Shirahama. Gabungan suasana yang teduh dengan pemandangan lautan yang indah adalah mutiara berharga pantai selatan Wakayama. Simak perjalanan kami ke Pantai Shirahama Wakayama.
Seperti apa Pantai Shirahama itu?
Pantai pasir putih dan deburan ombak di hadapan mata adalah daya tarik utama pantai ini. Meskipun namanya mirip dengan Pantai Shirahama di Semenanjung Izu, Prefektur Shizuoka, namun keduanya terpisah jarak hampir 500 kilometer. Pantai Shirahama adalah rute favorit perjalanan satu hari (day-trip) yang bisa teman-teman coba saat berada di Kyoto atau Osaka. Perjalanan naik kereta menyusuri pesisir Wakayama setidaknya jadi pengalaman yang menarik bagi saya, ternyata masih ada kepingan-kepingan daerah yang masih asri di wilayah Jepang. Sepanjang musim panas, Pantai Shirahama jadi Okinawa-nya penduduk Kansai. Jangan lewatkan juga pemandangan matahari terbenam atau sunset di Pantai Shirahama yang disebut-sebut sebagai salah satu spot sunset terbaik yang ada di Jepang.
Pantai Shirahama Wakayama saat musim panas
Selain pantai yang indah, Shirahama juga terkenal dengan pemandian air panas atau onsen-nya. Onsen Sakinoyu yang sudah berusia 1350 tahun menjadi salah satu onsen tertua di Jepang. Bersanding dengan Arima Onsen di Kobe dan Dogo Onsen di Matsuyama, Sakinoyu menjadi salah satu warisan budaya dunia. Letaknya yang di tepi pantai membuat kita bisa berendam di pemandian air panas infinity pool. Wah kereen! Onsen Sakinoyu buka untuk umum setiap hari kecuali hari Rabu, dari jam 08.00-19.00 dan jam 10.00-15.00 (khusus di musim dingin), dengan tiket masuk seharga 420 yen.
Pasir putih pantai Shirahama di Wakayama
Puas bermain di pantai atau berendam di onsen, teman-teman bisa coba mengunjungi Sandanbeki atau Three Step Cliff. Dari atas tebing setinggi 50 meter ini kita bisa menikmati pemandangan lautan lepas yang super keren. Sandanbeki bisa dicapai dengan naik bus selama 20 menit dari depan Stasiun Shirahama dengan ongkos 470 yen. Selain itu, masih ada Senjojiki yakni formasi batuan di tepi Pantai Shirahama. Bentuknya seperti tatami (tikar khas Jepang) yang terjadi karena arus dan ombak Samudera Pasifik menghantam batuan selama ratusan tahun. Selepas pasang (menjelang siang hari) kita bisa melihat hantaman ombak dan menyembur tinggi.
Perjalanan ke Shirahama biasanya jadi day-trip bersama dengan Air Terjun Nachi atau Kastil Wakayama. Namun, buat teman-teman yang ingin menginap di sini, bisa menginap di salah satu dari hotel berikut ini.
- Hotel Koganoi
- Shiraraso Grand Hotel
- Ryokan Musashi
- Infinito Hotel and Spa
- Hotel Luandon Shirahama
- Shirahama Seaside Hotel
Akses ke Pantai Shirahama Wakayama
Pantai Shirahama bisa dicapai dengan naik bus selama 10 menit dengan ongkos 340 yen dari Stasiun Shirahama.
Dari Stasiun Shin-Osaka, Tennoji, atau Nishikujo di Osaka, teman-teman bisa naik kereta limited ekspress Kuroshio selama kurang lebih 140 menit dengan ongkos 4.750 yen. Keretanya tersedia 1 jam sekali. JR Pass, JR Kansai Wide Area Pass, dan Ise Kumano Wakayama Tourist Pass mengcover semua ongkos perjalanan kereta. Kereta terakhir dari Stasiun Shirahama ke Shin-Osaka berangkat jam 19.45 dan tiba jam 22.06, sehingga kita masih sempat menyaksikan pemandangan sunset di Pantai Shirahama yang begitu terkenal.
Kalau dari Kyoto atau Nara, bisa naik kereta dahulu ke Shin-Osaka dahulu, baru lanjut naik kereta Kuroshio sampai ke Shirahama.
Dari Tokyo, teman-teman bisa naik pesawat domestik dari Bandara Haneda ke Bandara Nanki-Shirahama. Dari Bandara Nanki-Shirahama kita bisa naik bus selama 15 menit menuju Stasiun Shirahama.
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr hiroshi ataka, Henry Burrows
Bapak,
Pass ini kan mencakup Wakayama juga ya? Nah wakayama nya itu cm di kotanya aja ya sampe statiun wakayama? Tidak mengcover ke shirahama atau kii katsuura nya?
Misalnya kan saya 5 hari di jepang. Nah hari pertama saya pake pass ini.
Lalu hari ke2 tidak pake. Hari ke3 pake. Hari ke 4 tidak pake. Nah hari ke 5 saya pake lagi. Bisa begitu ya? G harus berurutan harinya 3 hari?
Pass ini mencakup dari dan kr KIX Airport – osaka ga?
Makasih pak.
Selamat pagi Ibu. Ya betul Kansai Thru Pass hanya mengcover sampai stasiun Wakayamashi. Tidak mengcover ke shirahama atau kii katsuura nya.
Pass ini juga mengcover ongkos kereta ke Kansai Airport, baca “Kereta-kereta yang tercover dengan Kansai Thru Pass” di atas nomor 6.
Penggunaannya juga seperti yang ibu tuliskan. Salam
Untk tempat belinya memang hrs di jepang lansung ya? Tidak bisa beli di indonesia gitu via online?
Bisa dibeli secara online melalui Website Berikut ini.