Taman Sorakuen

Home / Park / Taman Sorakuen
Item image

Taman Sorakuen, mungkin masih asing di telinga teman-teman pembaca website infojepang.net. Tersembunyi di balik tembok tinggi dan gerbang besar tidak jauh dari kawasan Pecinan Kobe atau Kobe Chinatown, itulah Taman Sorakuen. Lokasinya yang “agak tersembunyi” membuat para turis banyak yang tidak tahu keberadaan satu-satunya taman landskap Jepang di Kota Kobe. Saat berkunjung ke sini, saya juga sempat bingung, tidak ada keramaian seperti layaknya taman-taman lain di seantero Jepang. Hanya ada pasangan muda mudi yang sedang pacaran yang berfoto atau berbincang bersama. Namun, itulah daya tarik utama Taman Sorakuen: keheningan di tengah-tengah riuhnya kota. Buat teman-teman yang sedang berkunjung ke Kobe bersama dengan pasangan, tidak ada salahnya mengunjungi Taman Sorakuen di Kobe.

Taman Sorakuen dibangun di area tempat kediaman Taijiro Kodera, ayah dari Mayor Kobe Kenkichi Kodera yang menjabat sekitar tahun 1910, dan jadi taman pribadi milik keluarga Kodera. Namun, setelah tahun 1963, kepemilikannya dipindahkan ke pemerintah kota, taman ini kemudian dibuka untuk publik. Keindahan taman ini terletak pada taman bergaya landskap Jepangnya, dengan danau, air terjun, jalan bebatuan menyusuri taman, jembatan lengkung batu Sori Ishibashi, pepohonan pinus dan maple, serta bangunan minum teh Kanshintei, dan Hassan House yang bersejarah.

Bangunan Tea House di Taman Sorakuen 

Bangunan Tea House di Taman Sorakuen

Bangunan upacara minum teh Kanshintei ini sebenarnya adalah bangunan replika, karena bangunan aslinya sempat rusak karena Perang Dunia. Di hari biasa, saat tidak ada acara, kita bisa masuk dan duduk santai dari area beranda bangunan Kanshintei sambil menikmati pemandangan taman.

Bangunan bersejarah Hassan House di Sorakuen 

Bangunan bersejarah Hassan House di Sorakuen

Ada juga bangunan Hassan House (atau Hassam House), seorang pedagang Anglo-Indian yang tinggal di Kobe. Rumahnya ini adalah perpaduan gaya arsitektur timur dan barat, dan jadi properti budaya penting negara Jepang, dengan dua buah lampu gas yang sangat bersejarah. Teman-teman jangan sampai kelupaan berfoto di depan rumah ini ya.

Pengalaman momiji di Taman Sorakuen Kobe 

Pengalaman momiji di Taman Sorakuen Kobe

Pengunjung Taman Sorakuen dijamin akan begitu terpesona dengan keindahan taman ini. Ada bunga-bunga azalea yang mekar di awal musim semi, lalu pohon pinus dan maple yang berubah warna di musim gugur, serta pohon cycad raksasa berusia lebih dari 300 tahun yang jadi ikon taman ini. Di akhir bulan Oktober sampai akhir bulan November, Taman Sorakuen juga mengadakan Festival Bunga Chrysanthemum, yang menampilkan berbagai jenis bunga cantik tersebut selama sebulan penuh.

Pemandangan musim gugur di Taman Sorakuen Kobe 

Pemandangan musim gugur di Taman Sorakuen Kobe

Informasi Tiket Masuk Taman Sorakuen

Tiket masuk ke taman ini adalah 300 yen untuk orang dewasa dan 150 yen untuk anak-anak. Teman-teman bisa mengunduh peta Taman Sorakuen melalui link berikut ini: Taman Sorakuen.

Akses Menuju Taman Sorakuen

Area Taman Sorakuen bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah utara dari Stasiun Motomachi (Hyogo). Selain itu, juga bisa berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun Subway Kencho-mae.

Jika teman-teman dari Stasiun Osaka, bisa naik kereta JR Kobe Line sampai Stasiun Motomachi, lama perjalanannya 30 menit, dengan harga tiket 410 yen.

Kalau dari Stasiun Kyoto, bisa naik kereta JR Kyoto Line dahulu ke Stasiun Osaka, lalu dilanjutkan dengan naik kereta JR Kobe Line sampai Stasiun Motomachi, lama perjalanannya 70 menit, dengan harga tiket 1.080 yen.

Dari Stasiun Tokyo, bisa naik kereta Shinkansen Hikari sampai Stasiun Shin-Kobe. Lama perjalanan sekitar 3 jam 10 menit dengan ongkos 14.160 yen (tercover dengan JR Pass). Setelah itu, kita bisa berpindah ke kereta Kobe City Subway Seishin-Yamate Line sampai Stasiun Kenchomae, selama 5 menit dengan ongkos 210 yen.

Sumber gambar: Flickr Chris Gladis, Fluoride (sasablog)Güldem Üstün, Güldem Üstün


Recommended for you


Last modified: September 25, 2017 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!