Makanan Halal di Jepang

You are here Home  > Makanan Jepang >  Makanan Halal di Jepang

Banyak komentar serta pertanyaan dari para pengguna Tour Guide Online mengenai makanan halal di Jepang. Selain lokasi atau rekomendasi restoran dengan menu halal, banyak yang bertanya mengenai komposisi makanan khususnya yang membeli makanan untuk dimasak di apartemen atau sebagai oleh-oleh. Nah, bagaimana ya cara untuk membedakan mana yang halal dan yang tidak?

1. Panduan Membaca Makanan Halal di Jepang

Sebenarnya, ada cara sederhana untuk memastikan suatu makanan mengandung babi dan alkohol atau tidak. Teman-teman bisa melihat apakah dalam bahan makanan mengandung kanji-kanji yang berarti alkohol atau babi. Nah, ini dia beberapa kanji yang bisa teman-teman hafalkan atau jadikan panduan untuk memilih makanan.

アルコール(Alkohol)
Kandungan alkohol biasanya bisa kita temukan di minuman, saus, dan juga salad dressing. Jika menemukan kedua huruf ini pada kemasan, maka dijamin makanan atau minuman tersebut mengandung alkohol. Trik menghindarinya saat makan di restoran adalah dengan membeli minuman yang jelas-jelas tidak mengandung alkohol dan turunannya, seperti ocha (teh hijau), kopi, atau air mineral. Kalau teman-teman ingin menikmati salad, silahkan makan sayurannya saja tanpa mengaduk atau mencampurkan saus dressing-nya.

豚 (Buta/Babi)
Kanji 豚 dibaca dengan buta atau babi. Sementara itu, kanji 豚肉 atau butaniku berarti makanan tersebut mengandung daging babi. Triknya, teman-teman bisa menghindari  segala bentuk makanan ramen/ mie khas Jepang. Meskipun dagingnya dituliskan dari sapi atau ayam, namun kadang-kadang kuah ramen itu dimasak berbarengan dalam satu panci.

酒, みりん (Sake, Mirin)
Ada banyak makanan tradisional Jepang yang mengandung Sake atau Mirin. Meskipun kandungan alkohol ini akan menguap saat makanan dipanaskan, namun ada baiknya teman-teman menghindarinya. Sake dan Mirin cukup sulit untuk diketahui, karena biasanya menjadi tambahan saja selama proses pembuatan.

Tips Tambahan Tim Info Jepang

Untuk memilih makanan atau restoran, teman-teman bisa memilih makanan non-daging, seperti bento tempura, sashimi, sushi, atau salad. Beberapa minimarket seperti 7Eleven, Lawson banyak menjual makanan di sekitaran stasiun.

2. Membeli makanan hal di toko-toko halal

Seiring berjalannya waktu, toko-toko makanan dan bahan makanan halal semakin mudah untuk ditemukan di Jepang.

LAOX Akihabara (Halal Corner), tempat ini sudah lama dikenal sebagai tempat mencari oleh-oleh halal (khususnya yang berupa makanan) bagi wisatawan muslim di Jepang. Lokasinya yang strategis di Akihabara Tokyo juga membuat kita mudah untuk mengaksesnya.

Toko Indonesia, adalah pusat makanan halal Indonesia di Jepang. Layanannya tersedia secara offline maupun online melalui website toko-indonesia.org. Buat teman-teman yang sedang berada di Tokyo dan ingin membeli makanan Indonesia berlabel halal, bisa langsung mengunjungi tokonya di dekat Stasiun Shin-Okubo.

Jaringan supermarket Gyomu Super juga menjual berbagai makanan dengan label halal. Kita dapat dengan mudah membedakan karena ada stempel halal di kemasannya.

Buat para pembaca yang masih bingung, bisa menanyakannya langsung melalui kolom komentar. Saya akan menjawabnya. Oiya, silahkan baca juga tulisan saya tentang Panduan Wisatawan Muslim di Jepang.


Recommended for you

Last modified: September 13, 2018

Comments (23)

  1. Harvi Puspa Wardani  |  

    Mas..terima kasih, sarannya sangat membantu ketika saya di Jepang. Mau tanya dong mas, cari oleh2 halal di mana aja? Kmrn ke Don Quijito Asakusa sudah ga ada lagi. term kasih

    • abu hanifah  |  

      Dari Gala Yuzawa ke Niigata pake apa ya yg enak, rate nya berapa.
      Terima kasih mas.

    • Nugroho Christian  |  

      Kalau mau ke Niigata, bapak bisa mundur lagi naik shinkansen sampai ke Echigo Yuzawa, kemudian naik Joetsu Shinkansen sampai ke Niigata.
      Ongkosnya 4960 yen. Salam

  2. 1. Pak kalau dr tokyo pake tokyo wide pass ke kawaguchiko gratis kan?

    2. Kemudiam Pak kalau dari kawaguchiko station.. mau ke kawaguchiko natural living center naik apa ya? Biayanya brp dan brp menit?

    3. Kemudian kalau dari sana mau kembali lagi ke kawaguchiko naik apa juga? Mohon info..

    4.Untuk tempat makan halal dan tidak terlalu mahal di sana bs rekomendasikan dimana?

    5. Kalau misalkan lanjut ke gotemba,kira2 berapa jauh dan naik apa dari kawaguchiko? Brp biayanya?

    6. Jika sdh sampai di gotemba mau kembali ke tokyo naik apa dan brp biayanya?

    Kondisi kamo punya Tokyo wide pass dan suica.

    Tks

    • Nugroho Christian  |  

      1. Ya gratis pak.
      2. Dari halte bus Stasiun Kawaguchiko bisa nak Retro Bus red line sampai ke halte terakhir, halte Kawaguchiko-shizen-seikatsukan. Perjalanannya selama 30 menit dengan ongkos 480 yen.
      3. Naik bus yang sama
      4. Ibu bisa ke Fudo Chaya di Kawaguchiko (soba dan mie udon)
      5. Dari Kawaguchiko bisa naik bus Fujikyu, ongkosnya 1.510 yen sampai Stasiun Gotemba atau Gotemba Premium Outlet. Lama perjalanan sekitar 90 menit.
      6. Bisa dengan naik bus langsung ke Shinjuku, atau dengan naik kereta dari Stasiun Gotemba. Kalau bus langsung (tidak perlu transit), sementara kalau kereta mungkin perlu transit 1 kali. Silahkan lengkapnya di baca di Gotemba Premium Outlet. Salam.

  3. Pak, saya mau ke jepang dengan tujuan ke osaka,nara,kobe dan kyoto selama 4 hari (diluar perjalanan pp Jakarta-Kansai) sebaiknya saya menginap dikota yang mana? saya tidak ingin pindah-pindah penginapan jadi maunya pulang pergi saja ke semua kota ini. Kalau pengen makan wagyu di kobe ada yang halal ga pak? terimakasih

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat sore Ibu. Kalau mau satu kota saja, ibu silakan menginap di Osaka sebab letaknya tepat berada di tengah-tengan Nara, Kobe, dan Kyoto.
      Untuk Wagyu sendiri memang daging sapi ibu.. Tapi saya tidak tahu apa definisi halal nya. Salam

  4. Tolong bantu berikan itenary terbaik, dengan minimal wajib kunjung ke :

    1. Masjid terdekat utk Sholat Jumat tgl 30 Juni
    2. Naik ke atas Tokyo Skytree
    3. Makan di Shukiji Market (Break fast atau pun lunch )
    4. 1 hari penuh Disney Sea
    5. Belanja murah oleh2 jepang
    6. Belanja murah barang2 branded
    7. Mt.Fuji, naik Ropeway
    8. 1 hari Disney Land ( opsional, jika ada wkt)
    9. Tempat wisata lainya : istana/pagoda/kuil bersejarah di sekitar tokyo / diperjalan ke mt.fuji / sekitarnya

    Tiba di Narita, tgl 29 Juni, jam 17.00 dan kembali ke Jakarta dari Narita tgl 07 Juli, jam 10.15

    Pertanyaan saya :
    1. Mohon dibuatkan ittenary yang terbaik utk kegiatan wisata diatas.
    2. Mohon dibantu di area mana saja saya sebaiknya menginap? (Rncana sy akan menggunakam airbnb utk cari kamar apartrmen yg ada kitchen)
    3. Apakah saya perlu belj JR Pass? Atau tidak usah. Kira2 mana yg menguntunhkan?
    4. Apakah ada pilihan halal food utk setap destinasi yg akan sy kunjjngi?

    Mohon bisa dijawab via email saya

    Tks n salam

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat pagi Pak. Maaf, kami tidak melayani pembuatan itinerary di website ini karena akan sangat panjang dan membingungkan pembaca lainnya. Bapak bisa bisa menguhubungi Tour Guide Online Info Jepang yang siap membantu kamu membuat itinerary dan menjawab semua pertanyaan kamu selama di Jepang nanti. Salam

  5. mohon dijawab tim @infojepang
    saya rencana ada konfrensi di kyoto research park tanggal 9-11 mei nanti (hotel di daerah deket situ)
    VISA, HOTEL, tiket pesawat PP sudah ditangan
    nah saya plan rencana di jepang dari tanggal 8-13 mei
    pesawat PP dari CGK – KIX – CGK
    rencana pengen main2 juga di daerah sekitaran osaka – kyoto
    yang ingin saya tanyakan:
    1. saya harus naik apa dari bandara kansai ke kyoto research park tersebut?
    2. saya bingung mau membeli JRPass yang mahal atau FreePass, Pasmo, dll. (intinya tolong kasih saya saran dan pencerahan sebaiknya beli yang apa dan bgmn biar hemat? dan dimana saya bisa beli?
    3. tempat wisata daerah sekitar osaka – kyoto yang bisa diakses dengan PASS yg saya tanyakan (di nomer 2)
    4. maaf sebelumnya, saya muslim untuk makanan yang halah bgmn ya ??

    mohon dijawab… terimakasih

    • Nugroho Christian  |  

      1. Dari Kansai, bisa naik kereta Haruka sampai Stasiun Kyoto. Dari Stasiun Kyoto, kita bisa naik kereta subway Karasuma dan turun di Stasiun Kitayama. Lama perjalanan sekitar 15 menit dengan ongkos tiket 290 yen. Dari Stasiun Kitayama, kita tinggal berjalan kaki selama 5 menit sampai ke area taman.
      2. Najih mau ke mana saja selama di Jepang? Apa mau ke Tokyo dan Osaka selain ke Kyoto?
      3. Mayoritas tempat wisata bisa dikunjungi dengan JR Pass, atau kombinasi dengan Osaka Amazing Pass dan Free Pass Kyoto.
      4. Ada banyak restoran dengan label halal, atau bisa meminta staff hotel menyediakan menu halal. Salam.

    • Najih Anis  |  

      1. terimakasih.penjelasannya
      2. rencana cuma mau wisata disekitar kyoto-osaka aja gak sampe ke tokyo… ada saran untuk destinasi dan apa yg perlu saya lakukan/persiapkan (pass kereta,bus dll)?
      3. berarti membeli pass kyoto bisa masuk sekalian ke tempat wisata atau cuma transportnya aja ya?
      4. siap

      mohon di jawab yg masih saya bingungkan hehe

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Pak. Silakan dibaca-baca dulu link artikel yang sudah diberikan. Disitu tertulis lengkap contoh destinasi wisata di Kyoto atau Osaka, pass yang harus dibeli, dan perhitungan-perhitungannya. Salam

  6. mas Nugroho,
    Bisa kasih info apakah di USJ ini tersedia tempat untuk shalat, dan jika kita datang pertama kali kira-kira wahana apa yang harus pertama di datangi saya berkunjung bersama anak saya umur 7th tetapi tinggi badannya sudah 130cm.
    Untuk makan apakah boleh membawa makanan dari luar, karena khawatir susah mencari makanan halal di dalam USJ.

    terima kasih…..

    • Nugroho Christian  |  

      Sepengetahuan saya, belum ada ruangan prayer room khusus pak, namun ada ruangan Guest Service yang bisa bapak gunakan. Silahkan bertanya kepada staffnya, dan katakan: Prayer Room. Catatan, tidak ada kamar madi/ tempat wudhu yang dekat. Jadi sebaiknya bapak wudhu dulu, baru bertanya kepada petugas. Untuk makanan, pada dasarnya tidak ada larangan tertulis. Selama tidak ketahuan atau makan di depan petugas, rasanya boleh membawa makanan dari luar.
      Untuk makanan di dalam USJ, mungkin bapak bisa membeli saja di luar atau bento seafood, atau menu tempura.

  7. Ass wr wb pak..kami sekeluarga 8 org tgl 30 jan – 7 feb 2017 k jepang dan osaka dg GIA via Haneda. Hari pertama langsung k osaka nginap darrah Namba 2 hari selanjutnya k tokyo nginap di daerah Nokuno ku dan Shinjuku. Rencana d osaka mau k universal dan tokyo disneyland dan disney sea maklum ada anak anak. Pengen jg ke pasar nelayan utk mencicipi sashimi dan seafood. Oya, kami muslim tapi pengen kuliner khas jepang yg murmer..hehehe..ada saran pak. Tks

  8. Malam Pak Nugroho,.
    untuk penginapan lebih baik di area Asakusa atau Ueno ya pak?
    dg pertimbangan banyaknya pilihan makanan halal, dan akses stasiun yg efisien ke/dari tokyo.

    terima kasih.

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!