Akasaka Palace merupakan gedung bergaya Eropa yang berdiri megah di kota Tokyo. Kompleks dan bangunan istana Akasaka awalnya dibangun pada tahun 1909 untuk keluarga kerajaan. Arsitektur Eropa dipilih untuk menjadi kamuflase dalam perang, sehingga musuh tidak menyerang gedung tersebut. Namun, seiring dengan berkurangnya pengaruh keluarga kerajaan di Jepang, beberapa istana dan gedung untuk keluarga kaisar diperbolehkan dibuka untuk umum. Gedung Akasaka Palace adalah salah satu contohnya, selain dari Tokyo Imperial Palace dan Kyoto Imperial Palace.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Akasaka Palace
1. Berkunjung ke Tokyo State Guest House
Tokyo State Guest House merupakan salah satu dari 2 bangunan State Guest House di Jepang, selain yang berada di Kyoto (baca Kyoto Imperial Palace). Gedung ini merupakan tempat menginap pemimpin dunia, diplomat, atau tamu kehormatan negara sewaktu berkunjung ke Jepang. Nah, sewaktu tidak ada tamu, beberapa bagian dari bangunan ini akan dibuka secara umum. Kita dapat melihat ruangan-ruangan yang mewah seperti ruangan untuk media, ruangan jamuan makan malam lengkap dengan lampu hias, lukisan minyak terkenal, dan furnitur Jepang serta luar negeri yang mewah, taman yang indah, serta arsitektur Eropa yang megah. Teman-teman juga bisa menyimak penjelasan lewat audio guides yang disediakan dalam beberapa bahasa. Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke sini, bisa melakukan pendaftaran online via link berikut.
2. Berkeliling Kompleks Taman Akasaka Palace
Setelah berkeliling bagian dalam bangunan, jangan langsung pulang dulu! Teman-teman juga bisa berfoto di bagian luar bangunan Tokyo State Guest House dan berkeliling taman depan dan taman utama.
Pemandangan musim gugur di Istana Akasaka
Air Mancur di depan Akasaka Palace
Informasi mengenai plan Tour Akasaka Palace
Seperti yang dituliskan di bagian atas, tempat ini hanya buka saat tidak dipergunakan untuk kepentingan Pemerintahan. Jadwal bukanya sangat tidak beraturan, jadi teman-teman harus mengecek jadwal beroperasinya sebelum membuat plan keberangkatan. Berikut adalah 3 jenis plan Tour Akasaka Palace dan penjelasan singkatnya.
Plan 1: Berkeliling Akasaka Palace dari luar
Tour ini biayanya 300 yen dan tidak memerlukan reservasi sebelumnya. Teman-teman bisa datang dari antara jam 10.00-16.30. Teman-teman hanya bisa melihat dan berfoto istana dari sisi luarnya. Sehingga interior istana dan taman utama yang berada di bagian belakang istana tidak dapat dilihat.
Plan 2: Berkeliling Akasaka Palace
Teman-teman bisa masuk ke dalam istana dan melihat bagian dalam dan ruangan-ruangan di dalam istana. Biaya yang diperlukan adalah 1500 yen. Meskipun bisa masuk tanpa reservasi, namun karena jumlahnya dibatasi, ada baiknya teman-teman melakukan reservasi terlebih dahulu. Jam masuknya adalah 10.00-16.00, tanpa ada guided tour.
Plan 3: Berkeliling paviliun Yushintei
Paviliun Yushintei adalah tempat beristirahat para tamu-tamu negara. Tour berkeliling paviliun ini biayanya 1500 yen, dan harus melakukan reservasi online sebelumnya. Setiap harinya adalah beberapa kali tour dalam bahasa Jepang dan satu kali tour dalam bahasa Inggris. Kemudian dengan tambahan biaya 500 yen, teman-teman juga bisa berkunjung ke Akasaka Palace (Plan 2). Silakan mengecek Website reservasi.
Akses menuju ke Akasaka Palace
Stasiun terdekat menuju ke tempat ini adalah Yotsuya Station, dengan berjalan kaki sekitar 5 menit. Masuk dari West Gate Entrance. Yotsuya Station merupakan stasiun yang cukup strategis di Tokyo, bisa dicapai dengan naik JR Chuo Line yang menghubungkan Tokyo dan Shinjukum serta subway Tokyo Metro Marunouchi Line dan Namboku Line yang menghubungkan Tokyo, Otemachi, Ginza, Ikebukuro Station.
Pemandangan State Guest House
Cheap Hotels Near Tokyo Imperial Palace [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut
Sumber gambar: Flickr Keiichi Yasu, Keiichi Yasu, sayo ts
Rumah untuk keluarga