Bagi teman-teman yang sedang merencanakan liburan ke Jepang pasti pernah menemukan atau membaca informasi mengenai situs atau aplikasi Hyperdia. Hyperdia adalah situs website yang menyediakan informasi pilihan dan jadwal kereta api, pesawat, dan bus bagi kita yang ingin bepergian di Jepang. Selain itu, kita juga bisa melihat durasi/ lama perjalanan, harga tiket, dan juga pilihan stasiun transit, tentu semuanya dalam bahasa Inggris. Di awal-awal kedatangan saya di Jepang, situs Hyperdia menjadi andalan khususnya untuk menjelajah atau mengunjungi tempat-tempat yang baru. Khusus bagi pembaca setia infojepang.net kami berikan panduan mengenai cara menggunakan Hyperdia. Artikel ini disusun dan dirangkum berdasarkan pengalaman selama Tim Info Jepang memandu perjalanan kereta di Jepang dan cara menggunakan Hyperdia.
Aplikasi ini dibuat oleh perusahaan Hitachi System Jepang, dan menjadi salah satu dari aplikasi dimiliki saat kita mengunjungi Jepang. Lihat juga 10 Tips Liburan di Jepang. Aplikasinya tersedia untuk Iphone dan Android, atau melalui website Hyperdia.
1. Cara menggunakan Hyperdia
1. Silahkan, teman-teman membuka halaman utama situs. Teman-teman bisa melihat kotak di sisi kiri. Kita bisa memasukkan nama stasiun asal/ keberangkatan kita, kemudian juga nama stasiun tujuan kita. Untuk memasukkan nama stasiun asal kita harus mengetik namanya.
2. Lalu lakukan hal yang sama juga untuk memasukkan nama stasiun tujuan kita.
CATATAN 1:
Untuk beberapa stasiun di memiliki unsur kata yang sama, seperti Tokyo: ada Tokyo Disneysea, Tokyo Disneyland, Tokyo Skytree, dan Tokyo Teleport (Odaiba). Teman-teman cukup memasukkan “Tokyo” lalu komputer akan memberikan pilihan kepada teman-teman. Bagian ini memudahkan kita, khususnya saat kita tidak tahu nama stasiun asal kita, cukup masukkan kota kemudian melihat stasiun yang memiliki unsur nama yang kita masukkan.
Selain itu, jika tidak ditemukan nama stasiun, coba masukkan kata-kata berikut ini sebelum nama kota tujuan:
- “Shin-” (pusat/utama): Shin-Osaka, Shin-Kobe, atau Shin-Yokohama
- “Nishi-” (barat): Nishi-Chiba, Nishi-Funabashi, Nishi-Shinjuku
- “Higashi” (timur): Higashi-Asahikawa, Higashi-Kawaguchi
- “Kita-” (utara): Kita-Biei
- “Minami-” (selatan): Minami-Shinjuku
- “Keisei-” (nama perusahaan kereta swasta) yang memiliki jalur sendiri Tokyo-Chiba, seperti Keisei-Chiba, Keisei-Inage
Masih bingung dengan sistem kereta di Jepang? Coba Tour Guide Online!
3. Lalu, kita masukkan pilihan tanggal dan jam. Ada tiga tipe yang bisa dipilih: yakni departure, arrival, dan average. Departure akan memberikan hasil pencarian jadwal kereta dengan waktu berangkat terdekat. Sementara arrival akan memberikan jadwal kereta yang sesuai dengan waktu tiba di stasiun tujuan kita. Pilihan average akan memberikan jadwal kereta di mana waktu masukan kita menjadi waktu di tengah perjalanan. Setelah memilih, klik tombol search.
Masukan tanggal dan jam biasanya akan sama dengan jam kita mengakses aplikasi atau website. Jika ingin menghitung perjalanan untuk esok hari/ hari lainnya, teman-teman bisa memilih tanggal dan waktu dengan cara memilih dari drop-down.
4. Sistem akan mencari dan memberikan pilihan terdekat dengan waktu keberangkatan/ tiba di stasiun tujuan.
Di bagian more options, teman-teman bisa memilih jenis kereta, seperti tidak menyertakan kereta Nozomi/ Hayabusa/ Mizuho yang tidak masuk dalam cakupan JR-Pass. Atau pilih menggunakan kereta lokal, kereta malam, kereta Japan Railway (JR) saja atau kereta swasta. Selain itu juga tersedia stasiun transit sesuai dengan pilihan teman-teman. Stasiun transit ini sangat berguna jika teman-teman ingin liburan sebentar (mengunjungi objek wisata) di kota transit.
Baca juga: FAQ terlengkap Japan Rail Pass
5. Muncul layar baru dengan beberapa pilihan rute kereta dengan urutan sesuai jam keberangkatan. Teman-teman bisa melihat informasi nama kereta (A), nama stasiun transit (B), jika memerlukan transit/ berpindah kereta, dan juga nomor peron untuk kita naik/ turun kereta di stasiun asal dan stasiun tujuan (C). Di bagian atas, kita bisa melihat juga total waktu perjalanan (D), jumlah stasiun transit saat kita perlu berpindah kereta (E), dan jarak yang ditempuh (F), juga harga total tiket yang terdiri dari harga dasar tiket ditambah harga kursi (G).
Beberapa link yang disediakan antara lain:
- Map, peta lokasi stasiun kereta yang bisa kita lihat melalui googlemaps
- Hotel, menampilkan hotel di sekitar stasiun kereta
- Restaurant, menampilkan restoran di sekitar stasiun kereta
- Rent-a-car, jika teman-teman ingin menyewa mobil di Jepang
Stasiun kereta Jepang apalagi stasiun besar memiliki peron dengan jumlah yang banyak. Di Jakarta, maksimum peron paling hanya 7 (di Manggarai), namun di Jepang, peron bisa sampai belasan bahkan puluhan. Selain itu, untuk berpindah peron kita perlu naik dan turun elevator, dan bisa memakan waktu 15-20 menit. Pastikan untuk mengetahui di peron berapa kereta teman-teman akan berangkat, sehingga tidak ketinggalan kereta.
6. Cara menggunakan aplikasi Hyperdia baik di Iphone dan Android secara umum sama dengan website yang sudah dijelaskan di atas. Namun, aplikasi di handphone dilengkapi dengan “voice input” yakni menerima masukan nama stasiun dari suara. Kita cukup menyebutkan nama stasiun “Kyoto” sambil menekan tombol “Press while speaking” Aplikasi akan menerjemahkan suara menjadi teks input nama stasiun.
7. Kita juga bisa memasukkan jadwal keberangkatan dari stasiun asal atau waktu tiba kita di stasiun tujuan.
8. Lalu klik tombol Search, dan aplikasi akan memberikan pilihan rute beserta jadwal kereta kita. Informasi lainnya seperti lama/ durasi perjalanan, apakah perlu transit/ tidak, jarak yang ditempuh, dan harga tiket juga bisa kita lihat.
Bingung dengan sistem kereta di Jepang? Coba Tour Guide Online!
9. Stasiun transit adalah stasiun tempat kita harus berpindah kereta. Namun, kita tidak boleh keluar dari stasiun transit. Jika keluar, maka tiket kereta menjadi tidak berlaku dan kita diwajibkan untuk membeli tiket lagi. Waktu menunggu biasanya berkisar antara 5 menit-20 menit tergantung tenis kereta. Untuk tujuan kota kecil, seperti di Kagoshima di selatan Jepang atau Daisetsuzan di Hokkaido, kita mungkin membutuhkan waktu tunggu kereta yang lebih lama.
Sekian panduan menggunakan Hyperdia, jika teman-teman masih bingung atau ada pertanyaan, bisa langsung ditanyakan kepada Tim Info Jepang atau melalui komentar di bawah ini. Semoga artikel penjelasan cara menggunakan Hyperdia ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang merencakan liburan ke Jepang!
Tips+Trik Liburan Hemat dengan Free Pass Kereta (selengkapnya)
Panduan Naik Kereta di Tokyo. Kereta di Tokyo memiliki jaringan yang luas dan terkoneksi satu dengan yang lainnya sehingga kita dapat dengan mudah mengunjungi objek-objek wisata terkenal seperti Shinjuku, Shibuya, Ueno, Akihabara, atau Odaiba.
Pertanyaan mengenai tiket atau free pass, lalu juga cara pergi dan kereta yang dinaiki di Tokyo, seperti Tokyo Subway Pass, Tokunai Pass.
Kalau dulu JR PASS hanya bisa dibeli dari agen perjalanan di luar negeri, maka mulai dari Maret tahun 2017 ini, kamu bisa membeli JR Pass di Jepang. Bagaimana caranya?
Tohoku South Hokkaido Rail Pass ini cocok teman-teman gunakan jika ingin berkeliling tempat wisata di Selatan Hokkaido (Hakodate,
JR Pass adalah cara paling murah untuk berkeliling Jepang dengan naik kereta, khususnya jika ingin ke kota-kota selain Tokyo. Dengan JR Pass, wisatawan asing bisa bepergian ke kota manapun secara gratis.
JR Kansai Area Pass atau lebih sering disebut dengan Kansai Pass adalah tiket spesial yang digunakan khusus untuk naik kereta dan bus JR di wilayah Kansai.
