Naik Taksi di Jepang

You are here Home  > Transportasi Jepang >  Naik Taksi di Jepang

Taksi di Jepang bentuknya hampir sama seperti taksi yang ada di Indonesia, dengan mobil bertipe sedan dengan dua baris tempat duduk lengkap dengan lampu indikator kosong atau terisi di atas body taksi. Seluruh taksi di Jepang juga dilengkapi dengan GPS dan argometer, sehingga kita tidak akan mungkin ditipu oleh supir taksi seperti di negara-negara lain. Namun, naik taksi di kota besar Jepang adalah sebuah hal yang harus kita hindari selagi bisa. Selain karena jalan kota yang padat, ongkos taksi di Jepang adalah salah satu yang termahal di dunia. Simak panduan naik taksi di Jepang berikut ini.

Selama hampir 7 tahun tinggal di Jepang, saya belum pernah sekalipun naik taksi sendiri (maksudnya hanya saya penumpangnya). Saya pernah naik taksi bersama dengan beberapa teman di gereja. Malam itu, hujan salju turun dengan sangat banyak, suhu jadi dingin padahal sudah melewati tengah malam. Kereta dan bus sudah sulit didapatkan. Jadilah kami berempat naik taksi dari pusat kota di sekitar Shinjuku ke Higashi-Fushimi di barat Tokyo. Harga naik taksi di Jepang mahal banget, waktu itu kami harus membayar hampir 12.000 yen (1,5 juta) untuk menempuh jarak yang hanya seharga 500 yen jika naik kereta. Wah, gak mau lagi deh kalau gak terpaksa.

Taksi biasanya menjadi solusi terakhir saat kereta atau bus sudah berhenti beroperasi lepas tengah malam. Di kota-kota kecil atau wilayah yang jauh dari pusat kota, seperti Arashiyama di Kyoto, atau Furano dan Taman Nasional Daisetsuzan di Hokkaido, di mana transportasi umum seperti bus dan kereta terbatas, taksi bisa menjadi solusi alternatif akses menuju tempat wisata yang kita inginkan. Selain itu, taksi juga menjadi solusi alternatif jika pergi bersama-sama dengan kelompok 3-4 orang atau bersama dengan orangtua/ anak karena ongkos yang dikeluarkan hampir setara dengan naik transportasi publik (bus atau kereta).

1. Sekilas mengenai taksi di Jepang

Taksi di Jepang dibagi menjadi 3 tipe berdasarkan ukuran kendaraan. Taksi berukuran besar (oogatasha) bisa membawa 5 sampai 6 penumpang. Sementara itu, taksi berukuran sedang (chuugatasha) dan kecil (kogatasha) maksimal membawa 4 orang penumpang. Yang membedakan taksi ukuran sedang dan kecil adalah panjang body kendaraan dan area kabin penumpang.

Taksi di Jepang menjadi salah satu taksi terbaik yang ada di dunia jika dilihat dari sisi kepercayaan. Tidak akan pernah kita menemukan supir taksi yang dengan sengaja mengambil keuntungan dari penumpang. Pastikan teman-teman naik taksi berlisensi resmi dengan plat berwarna hijau. Atau bisa juga naik mobil sewaan (dengan plat berwarna putih atau kuning).

Supirnya juga berpenampilan sangat baik. Meskipun umurnya rata-rata sudah tua (bapak-bapak atau bahkan kakek-kakek), mereka berkerja dengan sangat rapi. Pakai kemeja lengan panjang dan dasi, lengkap dengan blazernya. Murah senyum juga kepada penumpang.

Daripada mahal bayar taksi, mendingan langsung sewa mobil aja buat keliling tempat wisata di Tokyo-Kawaguchiko. Baca artikel untuk menyewa mobil di Jepang.

Di beberapa objek wisata terkenal atau dekat Bandara Narita, sering ditemukan taksi tak resmi. Tak resmi di sini adalah orang biasa yang menawarkan jasa transportasi tanpa ijin. Lebih baik teman-teman menghindarinya dan memilih taksi yang resmi (ada tulisan di body-nya).

2. Cara menggunakan taksi di Jepang

Taksi dapat dengan mudah kita temukan di area tempat tunggu taksi di Bandara atau di pintu keluar stasiun-stasiun besar, seperti Stasiun Shinjuku atau Stasiun Tokyo. Jika teman-teman menginap di hotel, kita juga bisa meminta bagian resepsionis untuk memesan taksi. Jika teman-teman ingin naik taksi di jalan, pastikan untuk menunggu dan menyetop taksi di area halte atau tempat perhentian bus.

Masyarakat Jepang dikenal disiplin, termasuk para supir taksinya. Jika teman-teman mencoba menghentikan taksi di sembarang tempat dapat dipastikan tidak akan ada taksi yang berhenti. Untuk mengetahui mana taksi yang kosong dan mana yang berisi, kita bisa melihat kap lampu di atas body taksi. Jika tulisan yang berwarna merah menyala, artinya “vacant” atau kosong. Sementara jika yang menyala adalah tulisan berwarna hijau, berarti “occupied” atau sedang mengangkut penumpang.

Ketika taksi berhenti, jangan membuka pintu taksi terlebih dahulu. Tunggulah supir taksi membukakan salah satu pintu, barulah teman-teman masuk/ membuka pintu sisi lainnya. Begitu juga setelah tiba dan keluar taksi di tempat tujuan, kita tidak perlu menutup pintu taksi.

3. Berapa ongkos taksi di Jepang?

Untuk 2 kilometer pertama kita akan dikenakan 600-700 yen, kemudian argo taksi akan bertambah 80-90 yen setiap menempuh jarak 280-300 meter. Jika terjebak macet atau berhenti karena lampu lalu lintas, ongkos taksi akan bertambah 80-90 yen setiap 2 menit. Untuk menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer bisa mencapai 2.000 yen (atau hampir 220 ribu rupiah). Mahalnya taksi di Jepang!

Teman-teman bisa mengecek memperkirakan ongkos atau biaya taksi melalui website taxifarefinder. Pastikan menyediakan uang tunai sesuai perkiraan ongkos taksi karena mayoritas taksi di Jepang hanya menerima pembayaran secara tunai.

4. Bagaimana cara memberi tahu alamat atau tempat tujuan kita?

Salah satu permasalahan paling mendasar berwisata di Jepang adalah amat sedikit penduduk yang mengerti bahasa Inggris, termasuk di dalamnya supir taksi. Mayoritas supir taksi tidak dapat berbahasa Inggris dan tentunya menyulitkan komunikasi kita. Saran Tim Info Jepang, lebih baik teman-teman sudah mencetak peta tempat tujuan atau setidaknya menunjukkan nama dan alamat maps atau peta tempat tujuan kita. Atau teman-teman bisa meminta bantuan Tim Info Jepang untuk menjelaskan tempat tujuan kepada supir taksi.

5. Memberikan tip kepada supir taksi

Di Jepang, kita tidak diperbolehkan memberi uang tip kepada supir taksi. Usahakan membayarnya ongkos taksi tepat seperti yang tertera pada argo (sampai ke satuan yen). Untuk uang kembalian, di kota-kota besar biasanya tersedia uang kembalian. Namun jika naik taksi di kota kecil/ jauh dari kota, sebaiknya teman-teman menyediakan uang pas untuk mempermudah pembayaran.

Sumber gambar: Flickr Sergio Rozas

Save


Recommended for you

Last modified: August 18, 2017

TAGS  : ,

Comments (57)

  1. Selamat sore Pak Nugroho, Untuk tarif Taksi yg ukuran kecil, sedang dan besar itu tarif kilometer pertama dan tarif selanjutnya sama atau berbeda ya ?

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam bu, ya betul berbeda untuk tarif tutup pintu dan per kilometernya. Salam.

    • Malam pak Nugroho..

      Mohon info update terbaru, apakah utk 4 dewasa dan 1 anak (4thn) bisa naik 1 taxi kecil saja?

      Berarti kursi samping sopir bisa dipakai juga ya?

      terimakasih infonya pak

  2. selamat sore pak Nugroho,
    kalau naik taksi dari haneda ke narita, kira2 berapa yen.
    alernative lain naik apa, dan waktu tempuhnya berapa lama?
    terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Ibu spare waktunya berapa lama ya? Pilihan lain bisa dengan naik Limousine Bus atau kereta, sedang untuk taksinya sekitar 20000 yen mungkin bu, karena jaraknya lumayan jauh. Salam.

  3. Selamat siang pak, Pak mau tnya kalau dari Shin Imamiya station mau ke arah osakaiokoen, Apa masih tersedia taksi sekitar jam 23.00 di area Shin Imamiya station? dan untuk tarif apa tarif malam benar berlaku 2x lipat daripada siang?

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Ya, ongkos taksi akan naik 30-100 persen sesuai dengan jam.
      Kalau mau dari Shin Imamiya Station, ada kok taksi bu sekitar jam 23.00. Salam

  4. sore pak. kalau dari Narita airport mau ke APA hotel kaminarimon Asakusa, paling baik naik apa ? Caranya bagaimana ? mohon advice. Thanks, Dewi

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat pagi Ibu. Ibu bisa naik kereta Keisei Line yang ke arah Nishi Magome atau Haneda Airport, kemudian turun di Asakusa Station.
      Dari Asakusa Station kemudian bisa jalan kaki menuju ke APA hotel kaminarimon Asakusa. Salam

  5. selamat siang pak nugroho . saya belum pernah naik taksi di jepang , sekarang saya mau naik taksi kerena bawa orang tua , kira kira tarif dari narita ke disney land berapa ya ?

    ty

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Pak. Untuk penumpang 4 dewasa dan 1 anak kecil bisa kok menggunakan 1 taksi kecil. Salam

  6. Pertanyaan Lainnya...

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!