Gereja Oura Nagasaki adalah bangunan gereja tertua yang ada di Jepang. Proses pembangunan dari tahun 1863 hingga tahun 1864 dipelopori oleh dua orang misionaris asal Perancis Louis Furet and Bernard Petitjean. Dengan mayoritas penduduk beragama Shinto dan Buddha, gereja bisa dibilang cukup langka untuk dijumpai. Barulah setelah pelabuhan Nagasaki dibuka untuk perdagangan internasional sekitar tahun 1860-an, para pedagang Eropa mulai datang dan memperkenalkan agama Kristen di Nagasaki. Selain menjadi gereja pertama yang dibangun di Jepang, bangunan gereja Oura juga adalah bangunan bergaya Eropa (Barat) pertama yang ada di Jepang. Simak kunjungan Tim Info Jepang ke gereja Oura Nagasaki.
Ada 3 kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Gereja Oura Nagasaki. Pertama, kita bisa mengunjungi Gereja Oura yang terkenal, pergi ke Taman Oura, atau berbelanja oleh-oleh dan suvenir di jalan Glover.
1. Mengunjungi Gereja Oura Nagasaki
Gereja Oura awalnya dibangun untuk mengenang 26 martir yang meninggal dibunuh di Nagasaki oleh Toyotomi Hideyoshi (penguasa kota Kyoto) tahun 1597. Makanya gereja ini dikenal juga sebagai gereja 26 martir. Bisa dibilang, gereja ini menjadi saksi sejarah masuknya kekristenan di Jepang. Setelah berdirinya gereja ini, umat kristiani yang “sembunyi-sembunyi” mulai berani tampil di publik. Tidak heran, area Nagasaki sampai dengan hari ini menjadi salah satu wilayah di Jepang dengan mayoritas penduduk Kristen terbesar.
Suasana di dalam Gereja Oura Nagasaki
Selain arsitektur bangunan bergaya Eropa yang khas, gereja ini juga dikenal dengan patung Bunda Maria di pintu masuk gereja. Patung marmer ini didatangkan langsung dari Perancis. Kita bisa masuk dan menikmati keindahan arsitektur Gereja Oura, termasuk untuk berdoa sejenak. Tentu sebuah pengalaman yang baik bisa berdoa dan merenung di gereja pertama di Jepang ini. Buat teman-teman yang beragama muslim, tidak ada larangan untuk masuk ke gereja. Kalau teman-teman pun merasa risih atau tidak bisa, bisa juga berkeliling area taman di kiri-kanan gereja dengan kebun bunga yang indah. Tidak jauh dari gereja ini, ada juga Glover Garden, sebuah kompleks kediaman khas Eropa dengan pemandangan taman dan laut Teluk Nagasaki yang indah.
Bangunan Gereja Katedral Oura Nagasaki
2. Menikmati keindahan kota Nagasaki dari ketinggian
Kita bisa melanjutkan perjalanan ke Taman Oura yang terletak di bagian belakang Gereja Oura, yang letaknya berada di antara jalan menuju Taman Glover. Taman ini juga menjadi salah satu spot melihat pemandangan kota Nagasaki yang terkenal.
3. Membeli makanan kecil atau oleh-oleh di jalan
Di sepanjang jalan menuju ke Taman Glover kita bisa menemukan kios-kios yang menjual makanan kecil juga oleh-oleh khas kota Nagasaki seperti keripik, gantungan kunci, kartu pos pemandangan Nagasaki. Sambil berjalan kita bisa mengisi perut dengan cemilan supaya tetap semangat berkeliling tempat-tempat wisata di Nagasaki.
Toko di depan pintu masuk Gereja Oura Nagasaki
Akses menuju Gereja Oura Nagasaki
Untuk mengunjungi Gereja Oura, teman-teman bisa naik kereta tram nomor 3 dari depan Stasiun Nagasaki (halte Nagasakiekimae) dan turun di pemberhentian tram Kokaidomae. Dari Kokaidomae, kita lalu naik tram nomor 5 sampai ke pemberhentian Ouratenshudo-shita. Dari pemberhentian Ouratenshudo-shita, kita lanjut berjalan kaki sekitar 5 menit ke arah selatan. Gereja Oura cukup mudah didapatkan dengan bangunan menara gereja yang menjulang tinggi. Gereja Oura terletak persis di sebelah Glover Garden dan masih satu area dengan taman Nagasaki Seaside Park.
Baca juga: Akses menuju Nagasaki
Cheap Hotels in Nagasaki [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Chris Gladis, travel oriented, Felix Filnkoessl