Tokyo Toy Museum

Home / Museum / Tokyo Toy Museum
Item image

Pernah membayangkan berkunjung ke toko yang penuh dengan mainan? Kalau kamu pernah nonton serial Home Alone, khususnya yang Home Alone 2, pasti mudah membayangkannya. Dalam kisah itu, Kevin (tokoh utama) bermain ke toko mainan Duncan. Ada begitu banyak mainan, mulai dari boneka, mainan kereta api tut..tut.., robot, mobil-mobilan, hingga rumah boneka. Meskipun tidak menjual mainan, Museum Mainan Tokyo atau Tokyo Toy Museum ini punya banyak mainan yang bisa kita nikmati. Mari sejenak bersantai dan bernostalgia mengingat masa-masa kecil kita bermain bersama dengan saudara.

Liburan bersama Anak-Anak di Tokyo Toy Museum

Museum mainan yang mulai dibuka tahun 2008 ini memang jadi daya tarik utama para wisatawan pengoleksi mainan maupun yang sedang liburan bersama dengan anak-anak. Museum ini menempati bangunan bekas SD Shinjuku Kuritsu Yotsuya di pusat kota Tokyo. Ada banyak cerita di baliknya, entah karena lokasinya yang strategis dan tentu mahal harganya, hingga kisah pemilik sekolah yang menyerahkan tanahnya untuk membuat museum mainan bagi seluruh anak di Jepang. Persis seperti motto museum ini, yakni menyediakan generasi sekarang dengan beragam permainan dan menciptakan quality time–yakni saat orangtua dan anak bersama-sama menghabiskan waktu dengan bermain.

Museum ini terdiri dari 3 lantai, dengan tema masing-masing. Lantai 1F, ini diperuntukkan khusus bagi anak kecil. Di sisi kiri pintu masuk, ada Wooden Baby Room yang bisa digunakan oleh anak-anak batita untuk bermain. Di sini ada papan seluncur, puzzle aneka bentuk dan warna yang digunakan untuk mengajarkan anak. Tenang saja, seluruh area di sini dilapis dengan kayu yang lembut sehingga dijamin aman untuk anak-anak.

Naik ke lantai 2F, ada area favorit anak-anak yakni Wood Toy Forest. Beragam permainan ketangkasan ada di sini termasuk kolam bola. Yang unik, bolanya bukan dari plastik seperti yang sering kita lihat, melainkan dari kayu Cypress. Total ada lebih dari 20 ribu bola di kolam bola, membuat anak-anak kita dijamin puas bermain berjam-jam di sini. Selain itu, ada juga Museum Apty di mana kita bisa membeli aneka mainan, peralatan makan, maupun pajangan unik dan imut sebagai oleh-oleh. Sebagai catatan, mayoritas mainan yang dijual di sini tidak dapat kita temukan di tempat lain, jadi pas banget buat teman-teman yang ingin membelinya untuk oleh-oleh, bagi keponakan yang masih kecil atau buat anak bos di kantor.

Mandi bola di Tokyo Toy Museum

Mandi bola di Tokyo Toy Museum

Dan tentunya, lantai favorit saya sekaligus mayoritas pengunjung yakni lantai 3F. Di sini, kita bisa bergabung dalam kegiatan workshop untuk membuat mainan sendiri. Tenang, untuk workshopnya sendiri dibagi menjadi level sesuai umur dan keahlian, dan tentunya bersama dengan para pegawai yang siap mengajari kita dengan sabar. Saya sendiri mencoba membuat kincir angin dari kertas dan sedotan. Anak-anak kecil pun terlihat kegirangan ketika bisa membuat binatang tiga dimensi dari kertas.

Mainan-mainan kayu di Tokyo Toy Museum

Mainan-mainan dari kayu di Tokyo Toy Museum

Di lantai 3F ini juga, ada area eksibisi dan galeri mainan. Di area ini kita bisa melihat total 15000 mainan dari 100 negara di dunia. Dijamin kita bakal kaget dan terpana melihat aneka mainan dari negara lain. Ada mainan dari Indonesia juga loh, yakni ketapel. Tahu kan ketapel itu gimana? hehe. Lalu di bagian Toy Square Red, anak-anak akan diajak untuk bermain dengan beragam mainan yang berkaitan dengan pekerjaan orang dewasa, entah sebagai penjaga toko, petani, atau dokter. Kebanyakan sih memilih menjadi pekerja kantor. Mungkin itulah yang mereka lihat dari orangtuanya ya. Selain itu, karena bermain bersama dengan anak-anak yang lainnya, mereka akan belajar untuk berkomunikasi dan saling berbagi juga loh.

Koleksi mainan di Tokyo Toy Museum

Koleksi mainan di Tokyo Toy Museum

Informasi Tiket Masuk Tokyo Toy Museum

Untuk tiket masuk, bagi orang dewasa (mulai dari pelajar SMP) dikenakan tiket seharga 800 yen, dan 600 yen untuk anak-anak hingga usia sekolah dasar.

Akses ke Tokyo Toy Museum

Dari Stasiun Tokyo, teman-teman bisa naik kereta Tokyo Metro Marunouchi Line dan turun di Stasiun Yotsuya-Sanchome. Lama perjalanannya sekitar 14 menit dengan ongkos 170 yen. Dari pintu keluar Stasiun kita tinggal berjalan kaki ke pintu masuk Tokyo Toy Museum.

Dari Stasiun Shinjuku, kita bisa naik kereta Tokyo Metro Marunouchi Line dan turun di Stasiun Yotsuya-Sanchome. Lama perjalanannya sekitar 4 menit dengan ongkos 170 yen.

Recommended Hotels near Tokyo Toy Museum [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Shinjuku City Hotel NUTS
1 km away
Shinjuku City Hotel NUTS
from ¥16000/night
Hotel Listel Shinjuku
1 km away
Hotel Listel Shinjuku
from ¥13580/night
City Hotel Lonestar
1 km away
City Hotel Lonestar
from ¥18800/night
APA Hotel Tokyo Itabashi
6 km away
from ¥7500/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Shops and Restaurants Aqu
9 km away
Suasana Aqua City di Odaiba dekat dengan gedung Fuji TV
Tokyo Tower
4 km away
Iluminasi Tokyo Tower yang keren di malam hari
Kuil Meiji Jingu
2 km away
Kuil Meiji Jingu Tokyo
Bukit Todoroki
11 km away
Kuil di puncak bukit Todoroki

Sumber gambar: Flickr Reiko, Kentaro Ohno, Kentaro Ohno, Kentaro Ohno


Recommended for you


Last modified: April 13, 2018 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Comments (4)

  1. Selamat malam pak… Saya berencana ke osaka dua hari kemudian ke kyoto dua hari, shirakawa-go sehari lalu ke tokyo 3 hari dan pulang ke jakarta via tokyo dimana total ada 9 hari dijepang. Lebih baik sayan beli JR Pass dihari keberapa? Lalu apakah dari tokyo ke fuji bs menggunakan JR Pass?
    Terimakasih

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat pagi Ibu/Bapak. Silakan mengaktifkan JR Pass sebelum perjalanan ke Shirakawago dan ke Tokyo.
      Lalu JR Pass hanya mengcover ongkos kereta sampai ke Stasiun Otsuki, harus menambah 1.140 yen sampai ke Stasiun Kawaguchiko.
      Salam

    • Halo Pak Nugroho, salam kenal. Mohon masukannya. Sy & keluarga berencana ke jepang selama 9 hari dgn rute:
      OSAKA 3H2M : Kansai Airport – Hotel area Shinsaibashi – Free time @ Shinshaibashi & Dotonburi – Osaka Castle, lalu ke Tokyo.
      Tokyo 7H6M: Apartement area Sasazuka – Disneyland – Kawazu – Fujiyama melalui Hakone – Gala Yuzawa – Haneda Airport.
      Mohon info apakah worth it jika menggunakan JR Pass?Apakah destinasi diatas tercover semua oleh JR pass? Saya berencana aktivasi JR pass 7H sejak keberangkatan dr Osaka menuju Tokyo dgn Shinkansen.

      Terima kasih.

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Ya, JR Pass sudah balik modal kalau naik shinkansen Osaka-Tokyo, PP Kawazu Gunung Fuji dan Gala Yuzawa.
      Lalu JR Pass silakan mulai diaktifkan sebelum keberangkatan ke Tokyo, supaya mengcover juga ongkos ke Kawazu Gunung Fuji dan Gala Yuzawa.
      Salam

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!