Kusatsu Onsen merupakan onsen terbaik di Jepang selama 13 tahun berturut-turut (sampai dengan tahun 2016). Teman-teman mungkin sudah pernah ke Beppu Onsen atau Kinosaki Onsen yang seluruh kotanya menjadi objek wisata pemandian air pans. Meskipun kota kecil yang terletaknya sekitar 200 kilometer di sebelah utara Tokyo ini hanya berpenduduk 7000 jiwa, namun keindahan alam dan resort pemandian air panas Kusatsu menarik lebih dari 3 juta wisatawan setiap tahunnya. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, lengkap dengan perpaduan onsen, resort ski, dan pemandangan pegunungan. Bahkan, saat saya mengunjunginya di akhir musim gugur tahun 2016 kemarin, jumlah wisatawannya jauh lebih banyak dari penduduk aslinya. Lantas, apa sih sebenarnya yang membuat Kusatsu Onsen di Prefektur Gunma ini begitu dipuja-puji sebagai resort onsen terbaik di Jepang?
Di Kusatsu Onsen, kita bisa mencoba dua tradisi berendam di onsen sekaligus, yakni jikanyu dan yumomi. Jikanyu biasanya dimulai dengan berdoa sejenak di kuil lalu dilanjutkan dengan berendam. Dengan berdoa terlebih dahulu, orang-orang percaya bahwa khasiat dari air onsen akan semakin sempurna. Sementara yumomi adalah metode “mengaduk” air pemandian supaya diperoleh suhu yang tepat. Sebagai catatan, suhu air di Kusatsu Onsen mencapai 65 derajat celcius dan itu sangat panas bagi yang baru pertama kali berendam. Kegiatan mengaduk air untuk menurunkan suhunya dikenal dengan “yumomi”. Selain membuat uap panas cepat keluar dari air, yumomi juga membuat tubuh kita berolahraga sehingga tubuh meningkat dan lebih terbiasa saat menyentuh air onsen yang panas.
Berdasarkan cerita sejarah, Kusatsu Onsen ditemukan oleh Yamato Takeru. Kini, kita bisa melihat Shirane Shrine (Kuil Shirane) yang dibangun untuk menghormati Yamato Takeru.
Kusatsu Onsen memiliki sumber air panas terbanyak dan terbesar di Jepang. Onsen di sini terkenal dengan tingkat keasamannya yang paling tinggi di Jepang. Beberapa penelitian yang pernah di-publish, air onsen di Kusatsu bisa membunuh hampir seluruh bakteri dan mikroorganisme. Jadi, tidak heran, penduduk lokal dan wisatawan percaya bahwa berendam di Kusatsu Onsen tidak hanya sekadar beristirahat, namun juga untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sumber air panas mayoritas berasal dari Yubatake. Suhu sumber mata air Yubatake yang hampir 70 derajat celcius “didinginkan” melalui saluran kayu sebelum disalurkan ke beberapa onsen dan ryokan yang ada di sekitar Yubatake.
Pemandangan alam di Resort Kusatsu Onsen
Buat teman-teman yang berencana mengunjungi Kusatsu Onsen, saya menyarankan untuk juga menginap setidaknya satu malam di sini. Selain bisa lebih puas menikmati pengalaman berendam di Onsen Jepang, kita juga bisa menikmati iluminasi malam hari di Kusatsu yang sangat indah. Pagi harinya, suasana sejuk dingin khas dataran tinggi dengan pemandangan pepohonan hijau yang asri bisa jadi latar belakang foto buat instagram kita.
Indahnya pemandangan di Kusatsu Onsen
Musim Dingin di Kusatsu Onsen
Hampir setiap musim dingin, hujan salju turun di Kusatsu Onsen. Perpaduan antara salju, atap rumah tradisional Jepang yang berwarna putih, dan suasana resort onsen yang masih natural sungguh menakjubkan.
Mari mencoba pengalaman Jikanyu
Salah satu tempat yang menyediakan pengalaman Jikanyu di Kusatsu Onsen adalah di Onsen Umum Chiyo-no-Yu. Harganya pun cukup terjangkau, yakni hanya dengan membayar tiket masuk 560 yen. Kita bisa mencapainya dengan berjalan kaki sebentar dari Yubatake. Onsen ini buka dari jam 9-11 pagi dan jam 2-5 sore.
Yubatake di Kusatsu Onsen
Onsen-Onsen di Kusatsu
1. Sainokawara Rotenburo
Sainokawara Rotenburo adalah onsen umum paling terkenal di Kusatsu. Onsen ini buka dari jam 07.00-20.00 (atau mulai dari jam 09.00 pada bulan Desember-Maret, saat musim dingin). Rotenburo bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari Yubatake, dan letaknya tidak jauh dari Taman Sainokawara. Dengan tiket masuk seharga 600 yen, kita bisa menikmati pengalaman berendam di kolam pemandian air panas dengan pemandangan momiji pepohonan musim gugur atau hutan bersalju di musim dingin.
2. Gozanoyu
Gozanoyu terkenal dengan desain interior kolam pemandian bertema kayu, yang merupakan bangunan renovasi dari Gozanoyu yang sudah ada sejak 400 tahun lalu di kawasan Kusatsu Onsen. Onsen ini buka dari jam 07.00-21.00. Letaknya ada di sebelah yubatake. Cukup dengan tiket masuk seharga 600 yen untuk dewasa dan 300 yen untuk anak-anak, kita bisa menikmati pengalaman berendam di dua kolam air panas dengan sumber yang berbeda: sumber Yubatake atau Manyo. Selain itu, kita juga bisa mencoba berendam di dua tempat: Kinoyu (bertemakan kayu) dan Ishinoyu (yang bertemakan batu). Tersedia juga handuk (berbayar) bagi teman-teman yang memerlukan.
3. Shirohatanoyu
Meskipun onsen ini bisa dinikmati dengan gratis, namun tidak banyak wisatawan yang mengunjungi Shirohatanoyu karena suhu air nya yang sangat panas. Air onsen ini diambil langsung dari sumber onsen di dekat Shirohatanoyu. Onsen ini buka dari jam 05.00-23.00. Letaknya ada di sebelah Yubatake. Cukup dengan tiket masuk seharga 500 yen, dengan dua buah kolam pemandian.
4. Otakinoyu
Otakinoyu terkenal dengan Awaseyu, yakni kolam-kolam pemandian air panas yang dibuat dari kayu. Suhu air di sini cukup normal, berkisar dari 38-46 derajat celcius. Onsen ini buka dari jam 09.00-21.00. Letaknya ada di sebelah Yubatake. Tiket masuknya seharga 800 yen, dan dapat dicapai dengan jalan kaki 15 menit dari Yubatake.
Kunjungi juga Karuizawa
Teman-teman juga bisa melanjutkan perjalanan ke Karuizawa dengan bus, lama perjalanan sekitar 80 menit dengan ongkos 2.200 yen. Karuizawa dikenal sebagai kawasan Lembangnya penduduk Tokyo.
Akses menuju Kusatsu Onsen
Dari Stasiun Ueno, teman-teman bisa naik kereta Limited Ekspress Kusatsu sampai Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi selama 140 menit. Ongkosnya 4.750 yen. Jadwal perjalanan kereta Limited Ekspress Kusatsu ada di jam 09.00, 10.00 dan 12.12. Ongkosnya tercover dengan JR Pass atau Tokyo Wide Pass.
Selain itu, bisa juga naik kereta shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Ueno sampai ke Stasiun Takasaki, dilanjutkan dengan kereta JR Agatsuma Line sampai Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi. Lama perjalanan sekitar 3 jam dengan ongkos 5.280 yen. Ongkosnya tercover dengan JR Pass atau Tokyo Wide Pass.
Kemudian dari Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi bisa naik JR Bus Kanto menuju ke Kusatsu Onsen. Adapun jam keberangkatan bus adalah sebagai berikut: 07:38, 08:54, 10:23, 11:29, 11:46, 12:11. Ongkosnya adalah 700 yen (dewasa) dan 350 yen (anak-anak) dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
Selain itu, ada juga bus highway dari Stasiun Shinjuku sampai ke Kusatsu Onsen. Lama perjalanannya sekitar 4 jam dengan ongkos 3.300 yen.
Recommended Hotels in Kusatsu [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Jonathan Haynes, Jonathan Haynes, Richie Johns
Mau tanya dari stasiun naganohara mau naik bus ke yubatake menggunakan bus apa no brp dan di mana posisinya?di mana beli tiket busnya apakah di lokasi stasiun naganohara atau di mana?
Dan jika saya pp dr tokyo apakah bisa di reservasi pp dari kantor jr di tokyo
Jika mau pp dr tokyo ke onsen ini apakah bisa?dan tiket keretanya apakah oerlu reservasi dlu?tolong kirimkan cara2 dan jam yang disarankan jika ingin pp dalam 1 hari dr tokyo,terima kasih
Selamat malam. Di dalam tulisan, sudah disampaikan baik dengan kereta ataupun dengan bus. Namun, karena perjalanan yang lumayan lama, bapak harus berangkat pagi-pagi sekali, supaya bisa lebih lama di Kusatsu. Atau bisa menginap supaya lebih santai. Salam.