Tokyo German Village

Home / Amusement Park / Tokyo German Village
Item image

Salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Chiba adalah Tokyo German Village atau Tokyo Doitsu Mura. Meskipun disebut “village” atau “desa” dalam bahasa Indonesia, namun area ini adalah kompleks taman dengan berbagai wahana permainan di dalamnya. Istilah “German” atau Negara Jerman memang terasa kental terlihat di dalam bangunan yang ada di kompleks taman bermain ini. Mengunjungi Tokyo German Village akan membawa kita mencicipi kehidupan penduduk Jerman, lengkap dengan makanan dan minuman khas Jerman, sambil menikmati pemandangan bunga yang bermekaran, dan semilir angin sejuk pegunungan.

Meskipun namanya Tokyo German Village, namun tempat ini letaknya di Prefektur Chiba loh yang bersebelahan dengan Prefektur Tokyo. Alasannya, dahulu orang-orang menyebut kawasan Tokyo Metropolitan itu sebagai “Greater Tokyo”. Nah, ada banyak kegiatan seru loh yang bisa kita lakukan di sini..apa saja ya?

Kegiatan seru di Tokyo German Village

1. Berkeliling dan melihat keindahan taman

Di musim semi, kita bisa melihat duduk santai sambil menikmati pemandangan bunga daffodil, mawar, 60 ribu bunga Nemofilia bewarna biru, sakura, dan 25 ribu tangkai shibazakura (phlox merah jambu) yang bermekaran di area taman bermain ini. Selain itu, ada area kolam di bagian tengah taman bermain di mana kita bisa menyewa kapal kecil untuk berkeliling danau. Jangan lupa untuk mengunjungi dan berfoto bangunan-bangunan bergaya Jerman yang ada di taman ini.

Di musim panas antara bulan Juli hingga September, kita bisa melihat bunga matahari (ada 7000 batang), 5000 batang bunga begonia, 20 ribu batang bunga cochia. Di musim dingin pun kita bisa melihat lebih dari 50 ribu batang bunga nanohana bewarna kuning yang sangat indah.

Kebun bunga Tokyo German Village

2. Mencoba beragam wahana permainan.

Ada beragam fasilitas taman yang bisa kita nikmati. Mulai dari wahana ferris wheel (bianglala) yang akan membawa kita ke ketinggian 25 meter di mana kita bisa melihat pemandangan Teluk Tokyo dan Gunung Fuji. Selain itu, ada juga area bermain golf di mana kita bisa bermain golf secara gratis tanpa perlu membawa peralatan golf. Ada juga wahana roller coaster, area panahan (kita bisa mencoba panahan secara gratis), dan kebun binatang kecil di mana kita bisa berinteraksi langsung dengan kambing, bebek, dan kelinci. Di musim panas, kita bisa bermain perahu angsa atau mencoba rowing di danau di Tokyo German Village.

3. Berseluncur dengan sled

Berseluncur dengan sled adalah permainan anak-anak di Jepang di lahan landai selama ratusan tahun. Sled berbentuk seperti perahu dengan roda, di mana dua sampai empat orang bisa menjadi penumpangnya. Dari bukit setinggi 20 meter di Tokyo German Village (menjadi area luncur tertinggi dan terpanjang di Jepang), kita bisa meluncur dengan sled. Pastikan jangan menjadi orang yang paling depan ya!

4. Menikmati iluminasi musim dingin yang spektakuler

Iluminasi musim dingin di Tokyo German Village masuk sebagai tiga iluminasi paling indah di area Kanto. Di area taman seluas hampir 90 hektar ini, lebih dari dua juta lampu yang dipasang di jalan, pepohonan, bangunan, dan area taman akan memberikan pengalaman iluminasi tidak terlupakan. Selain itu, setiap tahunnya penyelenggara festival selalu memberikan konsep iluminasi yang berbeda. Jika teman-teman ingin melihatnya, bisa datang ke Tokyo German Village mulai Desember sampai akhir Maret, mulai dari jam 16.00 sampai jam 20.00.

Buat pengalaman dan suasana yang tak terlupakan, saya menyarankan teman-teman untuk coba naik wahana Ferris Wheel. Harganya murah kok, cukup dengan 350 yen, kita bisa menikmati pemandangan indah iluminasi musim dingin dari ketinggian selama 10 menit.

Iluminasi musim dingin di Tokyo German Village

5. Mencoba masakan dan minuman khas Jerman

Di area taman, ada beberapa kafe dan restoran yang menjual menu-menu makanan dan minuman tradisional khas Jerman, seperti daging asap, roti sandwich, dan bir khas Jerman. Selain itu, kita bisa mengenal kebudayaan dan keseharian penduduk Jerman melalui panjangan, lukisan, dan benda-benda yang memang sengaja diletakkan di seluruh area kafe dan restoran.

Restoran khas Jerman di Tokyo German Village

Informasi Lainnya mengenai Tokyo German Village

Tiket masuk Tokyo German Village adalah 800 yen untuk orang dewasa dan 400 yen untuk anak-anak. Beberapa fasilitas atau wahana permainan memiliki tiket yang dijual terpisah, seperti berkeliling dengan perahu bebek dikenakan biaya 350 yen/ 15 menit dan roller coaster 350 yen untuk 2 kali putaran. Ada juga kereta mini untuk keliling taman dengan biaya murah 350 yen untuk 2 kali putaran. Foto berikutnya adalah beberapa foto saat iluminasi Tokyo German Village.

Bagaimana cara ke Tokyo German Village?

Dari Stasiun Tokyo, naik kereta JR Sobu Rapid Line dan turun di Stasiun Chiba. Lama perjalanan 25 menit dengan tiket seharga 640 yen.

Dari Stasiun Shinjuku, naik kereta JR Sobu Local Line dan turun di Stasiun Chiba. Lama perjalanan 70 menit dengan tiket seharga 800 yen.

Setibanya di Stasiun Chiba, kita lanjut naik bus  menuju Awa-Kamogawa lalu turun di halte bus Tokyo Doitsu Mura (lama perjalanan sekitar 50 menit dengan ongkos 950 yen.

Cheap Hotels in Chiba [More Hotels]

Chiba Washington Hotel
24 km away
from ¥6358/night
Dormy Inn Soga
21 km away
from ¥7891/night
APA Hotel & Resort T
27 km away
from ¥4725/night
Mitsui Garden Hotel Kashi
55 km away
from ¥6388/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Mitsui Outlet Park Makuha
27 km away
suasana malam hari di Mitsui Outlet Park Makuhari
Museum Penerbangan
48 km away
Boeing 747 di Museum Penerbangan Narita
Shisui Premium Outlet
40 km away
Shisui Premium Outlet Narita
Inage Seaside Park
24 km away
Panorama pantai dari Inage Seaside Park

Sumber gambar: Flickr Zengame, Nikita, zakki-style, Tatsuo Yamashita, Chiba Prefectural Tourism Association


Recommended for you


Last modified: February 2, 2020 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Comments (9)

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Tokyo Metro 24 Hours Pass tidak mengcover ongkos perjalanan ke German Village.
      Perjalanan bus terakhir kembali ke arah Chiba Station adalah pukul 17.20. Salam

    • Terima kasih pak untuk infonya. Jd kalau mau liat iluminasi nya sampai malam, pulangnya bagaimana ya ke tokyonya?

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Ibu bisa naik taksi ke Chiba Station, atau ke halte bus terdekat lainnya. Salam

  1. Hai selamat siang aku mau tanya kalo di tokyo german village itu untuk main sled di salju ada biayanya kah?Aku rencana kesana tgl 18 Feb masih ada iluminasi musim dingin?makasiii atas bantuannya

    • Nugroho Christian  |  

      Di tempat ini hanya bermain seluncuran di atas bukit bu, karena di Chiba biasanya tidak turun salju. Untuk iluminasi musim dingin berlangsung sampai akhir Maret bu. Salam.

  2. halo selamat siang, saya rencana akan ke jepang bulan maret 2017 dengan itinerary sbb :

    1. Tiba di Narita, menginap di Shibuya
    2. Tokyo Disneyland
    3. Ghibli Museum dan Showa Kinen Park Tachikawa
    4. Tokyo German Village Chiba
    5. Edo Museum Tokyo
    6. Shinjuku – Harajuku – Ginza – Odaiba – Roppongi
    7. Narita

    Mohon saran nya sebaik nya saya menggunakan ticket kereta yang mana unk dari Narita ke Tokyo dan sebalik nya, dan keliling ke tempat2 yang saya ingin kunjungin

    Terima kasih atas bantuan nya

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Saputra. Silakan membeli N’EX TOKYO Round Trip Ticket untuk perjalanan dari Tokyo menuju ke Narita PP. Lalu untuk hari keenam bisa membeli Tokyo Metro 24-Hours Pass. Hari-hari lainnya bisa menggunakan kartu suica/pasmo. Salam

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!