Musim Dingin di Kamakura No Sato Iiyama - Info Wisata Liburan Jepang

Kamakura No Sato Iiyama diadakan di kota Iiyama di bagian utara prefektur Nagano. Wilayah ini mendapatkan banyak salju karena letaknya yang dekat dengan pengunungan Alpen Jepang, bisa mencapai ketebalan 2 meter! Setiap tahun dari akhir Januari hingga akhir Februari, kita bisa menikmati festival unik Kamakura no Sato. Buat teman-teman yang belum tahu, kamakura adalah bangunan berbentuk kubah seperti igloo yang merupakan tempat tinggal orang Eskimo di musim dingin. Bedanya, selama festival, kita bisa masuk ke dalam merasakan suasana tinggal di Igloo layaknya orang Eskimo dengan keluarga, teman, atau kekasih. Iluminasi lampu yang dibuat juga semakin menambah kesan romantis yang tak terlupakan. Simak perjalanan kontributor Tim Info Jepang mengunjungi festival unik di Iiyama berikut ini.

Kegiatan Wisata di Kamakura No Sato Iiyama

1. Coba tinggal di dalam Igloo

Suasana festival di Iiyama terasa mirip dengan Festival Kamakura Akita. Ada belasan rumah igloo berukuran kecil sampai besar yang dibangun di sekitaran Shinanodaira. Festival ini menarik lebih dari 50.000 pengunjung setiap tahun. Selama festival, kita bisa melihat patung-patung salju yang dibuat oleh para siswa sekolah di Iiyama. Selain itu, ada juga pertunjukan musik langsung, parade berkeliling kota, dan banyak acara unik lainnya. Di malam hari, iluminasi lampu menerangi jalan-jalan dan menjadikan liyama “Kota Salju dan Kuil.” Oiya, jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang torii merah kuil Kamakura Jinja yang berpadu apik dengan putihnya salju.

Kamakura Jinja dekat Kamakura No Sato

Setiap tahun, seluruh wilayah terselimuti salju putih yang tebal Pegunungan latar belakang semuanya tertutup salju, sehingga kitaakan merasa benar-benar diselimuti dunia salju yang asli!

Kamakura No Sato di Iiyama Nagano

2. Mencicipi kuliner khas Iiyama Noroshi Nabe

Meskipun rumah igloo ini dapat disaksikan pada bulan Februari, namun puncak festival musim dingin adalah pada hari Sabtu kedua di bulan Februari. Festivalnya disebut Kamakura Festival (kamakura menunjuk pada rumah igloo dari salju). Di malam harinya akan diadakan pertunjukan festival kembang api yang menambah semarak keseruan festival sepanjang hari.

Di masa festival, kita juga dapat menikmati hidangan terkenal “Noroshi nabe” yakni sejenis sup miso panas dengan berbagai isian, seperti sayuran kol, jamur lokal Hon-Shimeji, Enoki, Eringi, dan berbagai isian lainnya. Disantap dengan onigiri hangat, sup ini sangat populer dan terkenal, apalagi sangat pas untuk disantap di saat musim dingin.

3. Paket tur ke Kamakura

Ada beberapa paket perjalanan untuk mengunjungi festival Kamakura no Sato.

1100 yen per orang untuk masuk di dalam kamakura (bangunan igloo)
Tambahan 1000 yen per1 orang untuk menikmati “Noroshi Nabe”
Tambahan 10.500 yen untuk akomodasi dan paket makan malam kamakura
Tiket seharga 500 yen per orang untuk naik mobil salju atau uji mobil salju di festival Kamakura.

Untuk proses resevasi secara online, teman-teman bisa mengunjungi website berikut
https://www.iiyama-ouendan.net/special/kamakura/

4. Sebelum pulang, jangan lupa beli oleh-oleh

Sebelum kembali ke Tokyo, saya menyempatkan diri mengunjungi Kamakura Shoten. Di sini, kita bisa membeli makanan dan suvenir, seperti oden (lalapan sayur dengan telur dan disiram kaldu kedelai), atau yakiemo (olahan kentang manis yang dipanggang).

Akses menuju ke Iiyama

Dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Ueno, teman-teman bisa naik kereta Shinkansen Hakutaka dan turun di Stasiun Iiyama. Lama perjalanan sekitar 2 jam dengan ongkos 8.250 yen dan tercover sepenuhnya dengan JR Pass atau Hokuriku Arch Pass.

Selain itu, bisa juga dengan naik kereta Shinkansen Kagayaki atau Asama dan transit di Stasiun Nagano, dilanjutkan dengan naik kereta JR Iiyama Line ke arah Togarinozawa-Onsen dan turun di Stasiun Iiyama. Lama perjalanan sekitar 2,5-3 jam dengan ongkos 8.360 yen. Rute ini bisa teman-teman coba kalau berencana berkeliling Nagano dahulu sebelum melanjutkan ke Iiyama.

Dari Stasiun Iiyama, kita bisa naik bus Naganoden Togari Line selama kurang lebih 20 menit sampai ke Shinanodaira tempat festival berlangsung. Waktu perjalanan kurang lebih 12 menit dengan ongkos 300 yen.