Kuil Yasukuni Jinja adalah kuil Shinto yang terletak di pusat kota Tokyo. Kuil ini didirikan pada tahun 1869 oleh Kaisar Meiji untuk menghormati arwah orang-orang Jepang yang mati karena perang, antara lain saat konflik pada masa Restorasi Meiji, Perang Boshin, pemberontakan Satsuma, Perang Rusia-Jepang, Perang Dunia Pertama, lalu ada kejadian Manchuria, dan juga Perang Dunia Kedua. Kita bisa melihat nama, asal, dan tanggal dan tempat meninggalnya orang-orang di dalam prasasti/ batu-batu di Kuil Yasukuni Jinja. Mengingat arwah orang-orang yang telah meninggal berjuang, masyarakat Jepang berharap kedamaian akan selalu hadir di negaranya, itulah mengapa nama Yasukuni dipilih, yang berarti “Mendamaikan Negara”. Keberadaan Kuil Yasukuni diharapkan bisa mendamaikan negara Jepang yang sempat koyak karena perang di masa lampau.
Sekilas mengenai Kuil Yasukuni Jinja
Kuil Yasukuni Jinja mempunyai beberapa bangunan yang semuanya bisa kita kunjungi secara gratis. Setelah melalui gerbang kuil (torii) yang ikonik, kita akan menemukan aula pemujaan (haiden) yang digunakan oleh pengunjung yang datang untuk berdoa. Lalu ada kuil utama (honden) yang dijadikan sebagai tempat upacara keagamaan Shinto, namun kita tidak diijinkan untuk masuk ke dalamnya.
Gerbang Torii di Kuil Yasukuni Jinja
Di belakang honden, ada bangunan Reijibo Hōanden, di mana disimpan buku berisikan daftar Kami (arwah) yang diabadikan dan dipuja di Kuil Yasukuni. Selain itu ada dua kuil berukuran kecil Motomiya dan Chinreisha yang dibagun untuk menghormati arwah korban perang yang tidak diabadikan di honden.
Di sebelah bangunan kuil, kita bisa mengunjungi Museum Yushukan, sebuah museum peralatan perang Jepang dari masa lampau hingga masa Perang Dunia Kedua, termasuk lokomotif uap C5631 yang merupakan lokomotif kereta uap paling terkenal pada masanya. Ada juga beberapa peralatan perang yang bisa kita pelajari karena dilenegkapi dengan penjelasan dalam Bahasa Inggris.
Koleksi lokomotif di Kuil Yasukuni Jinja
Di sekitar halaman kuil berdiri ratusan pohon sakura termasuk pohon sakura perwakilan Tokyo yang digunakan oleh agensi meteorologi Jepang sebagai standar untuk pengecekan kapan bunga-bunga sakura mulai mekar/ full bloom (karena lokasinya dekat dengan agensi meteorologi Jepang(. Pemandangan bunga sakura di sini mungkin bisa dibilang cukup bersahaja, di tepi jalan dengan tipe pohon sakura yang seperti tudung. Cocok buat kamu yang pengen berfoto dengan suasana yang lebih sepi–tidak seramai di Shinjuku Gyoen atau Taman Ueno yang sangat populer.
Yasukuni Jinja pada saat musim semi
Di musim gugur, pepohonan maple di sisi kanan dan kiri jalan utama kuil juga berubah warna menjadi kuning-jingga. Wah, indahnya!
Musim gugur di Kuil Yasukuni Jinja
Akses menuju Kuil Yasukuni Jinja
Kuil Yasukuni Jinja dapat dicapai dengan 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kudanshita di jalur subway Tozai Line, Hanzomon Line, dan Toei Shinjuku Line.
Dari Stasiun Tokyo, teman-teman bisa naik kereta Tokyo Metro Marunouchi Line sampai Stasiun Otemachi (1 menit perjalanan), lalu lanjut naik kereta Tokyo Metro Hanzomon Line sampai Stasiun Kudanshita. Lama total perjalanan sekitar 6 menit dengan ongkos 170 yen.
Kalau dari Stasiun Shinjuku, kita bisa naik kereta Toei Subway Shinjuku Line. Lama perjalanannya sekitar 14 menit dengan ongkos 220 yen. Atau bisa juga naik kereta JR Yamanote Line sampai Stasiun Takadanobaba, lalu lanjut naik subway Tokyo Metro Tozai Line sampai Stasiun Kudanshita. Lama perjalanan sekitar 14 menit dengan ongkos total 310 yen.
Cheap Hotels near Kuil Yasukuni Jinja [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Dick Thomas Johnson, ykawahara, [email protected], [email protected]