Oku Nikko

Oku Nikko adalah salah satu wilayah rawa terkenal di Jepang, selain Dataran Kushiro di Pulau Hokkaido. Hamparan Senjogahara di Nikko memiliki pemandangan alam yang begitu indah dengan Gunung Nantai sebagai latar belakangnya. Diperkirakan ada lebih dari 350 jenis tumbuhan liar dan ratusan spesies hewan liar mulai dari serangga hingga burung-burung di dataran Oku Nikko. Buat yang masih bingung atau belum kebayang seperti apa sih rawa-rawa itu, bisa membandingkannya dengan wilayah Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Lokasi Oku Nikko yang tidak begitu jauh dari pusat kota Nikko Prefektur Tochigi tentu juga memudahkan teman-teman yang ingin menikmati pesona dan keindahan alam tanah rawa di Jepang.

Tempat wisata di Oku Nikko

1. Senjogahara Plateau di Oku Nikko (pedalaman Nikko)

Senjogahara adalah dataran rawa di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Agak aneh sih karena biasanya rawa ada di area dataran rendah. Senjogahara ini terbentuk setelah letusan Gunung Nantai ratusan tahun yang lalu. Senjogahara mencakup area lebih dari 400 hektar di mana lebih dari 175 hektar masuk ke dalam Oku Nikko Shitsugen atau rawa-rawa Oku Nikko yang dikelola oleh Ramsar Convention. Area ini berada di daerah di antara Danau Chuzenji dan Yumoto Onsen.

Diperkirakan ada lebih dari 350 jenis tumbuhan liar dan ratusan spesies hewan liar mulai dari serangga hingga burung-burung yang hidup di sini. Salah satu kegiatan favorit yang sering dilakukan di sini adalah menyusuri rute hiking alami selama 2 jam dari sekitar pintu masuk Senjogahara sampai ke Air Terjun Ryuzu di tepi Danau Chuzenji. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah di pertengahan Juni sampai Juli, yakni saat rerumputan rawa berwarna hijau cerah. Selain itu, di awal sampai dengan akhir Oktober rerumputan ini akan berubah warna menjadi kemerahan dengan pepohonan yang berwarna emas. Sungguh pemandangan musim gugur yang begitu indah.

Senjogahara di Oku Nikko

Sebagai catatan, wilayah Danau Chuzenji dan Senjogahara akan sangat ramai pada musim gugur karena banyak wisatawan yang datang. Pengalaman Tim Info Jepang, kita akan kesulitan untuk memperoleh tiket bus untuk menuju Senjogahara dari pusat kota Nikko. Solusinya, teman-teman bisa menyewa mobil atau mengatur kunjungan pada hari kerja (utamanya Senin-Rabu).

Pemandangan Senjogahara di musim gugur

2. Odashirogahara Plateau

Sekitar 2 kilometer di sisi barat Senjogahara, masih ada juga dataran Odashirogahara. Dikelola oleh Ramsar Convention, Odashirogahara terdiri dari padang rumput dan rawa seluas hampir 100 hektar. Di sini, kita bisa menikmati pemandangan hutan yang masih alami dengan ratusan pohon oak (tarbantin) yang berubah warna menjadi kemerahan di awal Oktober. Yang unik di Odashirogahara adalah keberadaan satu pohon birch di tengah-tengah hamparan padang rumput, yang disebut wanita dari Odashirogahara. Para wisatawan biasanya berkumpul di sekitaran pohon birch ini untuk mengabadikan momen dan pemandangan di Odashirogahara.

Pemandangan tanah rawa Odashirogawara Oku Nikko

Di awal musim panas, saat musim hujan di sini, maka kita bisa melihat Danau Ogashirogawara. Danau ilusi ini muncul dari genangan air hujan dan hanya bertahan sampai sekitar bulan Agustus. Di puncak musim panas, danau ini akan menghilang dan menjadi tanah rawa-rawa kembali.

Danau Ogashirogawara yang hanya muncul di musim panas

Danau Ogashirogawara di Oku Nikko saat pagi hari

Akses menuju ke Oku Nikko

Dari Stasiun Tobu Nikko atau Stasiun JR Nikko, teman-teman bisa naik bus Tobu yang menuju Yumoto Onsen dan turun di perhentian Sanbonmatsu. Busnya tersedia dua keberangkatan setiap jamnya, dengan lama perjalanan selama 70 menit. Ongkosnya 1.500 yen dan tercover oleh All Nikko Pass. Dari perhentian Sanbonmatsu, kita bisa langsung melihat keindahan dataran Senjogahara Oku Nikko atau dari atas dek observasi.

Bagi teman-teman yang ingin mengunjungi Odashirogahara, sama, bisa naik bus Tobu namun berhenti di perhentian Akanuma Shako. Letaknya sebelum perhentian Sanbonmatsu. Dari Akanuma Shako itu, kemudian kita harus naik bus lagi menuju Senjugahama (kota kecil di sebelah barat Danau Chuzenji) dan turun di perhentian Odashirogahara. Lama perjalanannya sekitar 30 menit dengan ongkos 300 yen.

Nah, kalau teman-teman ingin mengunjungi Senjogahara atau Odashirogahara dari pusat kota Nikko, Tim Info Jepang sarankan untuk membeli bus-pass selama 2 hari seharga 2.650 yen. Pass bus ini bisa dibeli di Stasiun Tobu Nikko. Dengan pass ini, setidaknya kita bisa berhemat 350 yen kalau ingin PP dari Nikko ke Sanbonmatsu di pintu masuk Senjogahara.

Akses menuju ke Nikko dari Tokyo

1. Dengan Shinkansen + JR Nikko Line

Dari Stasiun Tokyo, kita bisa naik kereta Shinkansen sampai Stasiun Utsunomiya, lalu dilanjutkan dengan kereta JR Nikko Line sampai Stasiun Nikko. Lama perjalanannya sekitar 100-120 menit dengan ongkos 5.060 yen. Rute ini tercover oleh yang memiliki JR Pass atau Tokyo Wide Pass.

2. Dengan kereta Limited Express

Dari Stasiun Shinjuku, kita bisa naik kereta limited ekspress Tobu sampai ke Stasiun Tobu-Nikko dan Kinugawa Onsen. Lama perjalanannya 120 menit dengan ongkos 4.000 yen. Sayangnya untuk rute ini, JR Pass hanya mengcover sebagian ongkos perjalanan (hanya dari Stasiun Shinjuku-Stasiun Omiya saja). Namun, jika teman-teman punya Tokyo Wide Pass, East Nagano-Niigata Pass, East Tohoku Area Pass, dan East-South Hokkaido Pass bisa digunakan untuk perjalanan ke Nikko. Baca juga: Tipe-Tipe Japan Rail Pass.

3. Dengan Kereta Lokal

Dari Stasiun Asakusa, kita bisa naik kereta Tobu Skytree Line sampai Stasiun Tobu-Nikko. Lama perjalanannya 135 menit dengan ongkos 1.360 yen. Meskipun Stasiun Asakusa bukanlah stasiun yang populer, namun buat teman-teman yang ingin berhemat ingin ke Nikko dan Kinugawa Onsen, kereta Tobu Skytree Line adalah pilihan terbaik dari segi waktu dan ongkos.

Cheap Hotels near Nikko [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Sumber gambar: Flickr Takahiro Urano, jinnk2011, jinnk2011, a-sa.Cheng, Takahiro Urano

---

Recommended for you