Kuil Nikko Toshogu di kawasan pegunungan Nikko merupakan kuil Shinto yang dibangun untuk menghormati Tokugawa Ieyasu sebagai dewa Tosho Daigongen, dewa agung yang disebut “Sumber cahaya dari timur”. Perlu diketahui bahwa Tokugawa Ieyasu adalah pendiri keluarga Tokugawa yang menguasai hampir seluruh wilayah Jepang di tahun 1600 sampai 1869. Kuil yang selesai dibangun pada tahun 1617 ini terletak di pusat kota Nikko, Tochigi, dan masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999. Area kuil ini awalnya hanya terdiri dari satu buah mausoleum, namun diperbesar oleh cucu Ieyasu yakni Iemitsu di tahun 1650-an, hingga kini punya total 55 bangunan dalam kompleks kuil yang dikelilingi dengan taman yang indah. Simak kunjungan saya ke kuil Nikko Toshogu dengan pagoda lima lantai dan gerbang Yomeimon-nya yang ikonik.
Seluruh bangunan di Kuil Toshogu ini dibangun dengan sangat apik. Detail ukiran pada tiang, atap, maupun dinding bangunan begitu diperhatikan. Apalagi ditambah dengan tangga dan jalan yang dibangun menyesuaikan dengan kontur perbukitan yang ada di kota Nikko. Banyak yang menyebut, jika seluruh kompleks kuil ini dibangun hari ini, setidaknya diperlukan biaya hampir 40 miliar yen. Angka yang luar biasa bukan untuk pembangunan sebuah kompleks kuil.
Berkeliling objek wisata di Kuil Nikko Toshogu
1. Gerbang Torii Ishidorii
Gerbang Torii Ishidorii yakni pintu masuk kuil Nikko Toshogu. Torii dipercaya sebagai batas antara dunia roh dan dunia manusia. Yang unik dari gerbang torii di sini adalah gerbang torii ini dibuat dari batu dan warnanya putih keabu-abuan, bukan merah terang seperti torii yang sering kita lihat, seperti di Kuil Itsukushima, Kuil Heian Jingu, atau Kuil Hakone.
Torii Ishidorii di kompleks Kuil Nikko Toshogu
2. Pagoda lima tingkat Gojunoto
Pagoda Gojunoto, pagoda lima tingkat ini adalah ikon kuil Nikko Toshogu. Selain karena letaknya yang ada di dekat pintu masuk, keindahan pagoda ini selalu jadi latar belakang foto favorit para wisatawan yang berkunjung ke sini. Pagoda ini didedikasikan kepada Sakai Tadakatsu, penguasa wilayah Wakasa (kini Fukui).
Pagoda Gojunoto di kompleks Kuil Nikko Toshogu
3. Bangunan-bangunan Bersejarah dalam kompleks Kuil Nikko Toshogu
Gudang Sanjinko, bangunan gudang ini terdiri dari tiga buah bangunan gudang: Kamijinko, Nakajinko, Shimojinko di mana lebih dari 1000 pakaian samurai dari jaman Kekaisaran Edo disimpan. Yang tidak boleh terlewatkan adalah lukisan berukuran besar yang disebut “Gajah Khayalan” yang ada di dinding Kamijinko. Disebutkan sebagai “gajah khayalan” karena pelukisnya Kano Tanyu tidak pernah melihat gajah selama hidupnya.
4. Ukiran kayu 3 monyet Mizaru, Kikazaru, Iwazaru
Kandang kuda Shinkyusha, di mana kuda-kuda kuil dipelihara dan dirawat. Pada jaman dahulu, kuda ini digunakan oleh para pendeta untuk berkeliling, mengajar dan menyebarkan agama Buddha dan Shinto. Selain itu ada lukisan tiga monyet dengan tulisan “Mizaru, Kikazaru, Iwazaru”, “See No Evil, Speak No Evil, Hear No Evil” yang dipercaya sebagai penjaga kuda-kuda tersebut.
Tiga monyet di Kuil Nikko Toshogu Tochigi
5. Bangunan utama Kuil Nikko Toshogu
Gerbang Yomeimon, gerbang ini disebut-sebut sebagai gerbang terindah yang ada di Jepang dan menjadi harta kekayaan nasional Jepang. Ada lebih dari 500 lukisan dan ukiran yang berkisah mengenai kehidupan manusia.
Bangunan kuil Gohonsha, yang terdiri dari bangunan hall utama (Honden), ruang berdoa (Haiden), dan ruangan Ishinoma, yang dibangun untuk menghormati Ieyasu. Seluruh acara keagamaan akan diadakan di kompleks ini. Kita bisa masuk dan berkeliling saat sedang tidak ada acara, dan melihat lukisan dan ukiran di seluruh bangunan ini.
Bangunan utama Kuil Nikko Toshogu
Bangunan Kyakuden dan kantor Shamusho, yang dibuka bagi para pengunjung yang ingin berdoa. Selain itu, bangunan yang dikelilingi dengan taman yang indah ini juga sering digunakan sebagai tempat upacara minum teh.
6. Mengunjungi Shinkyo Bridge
Jembatan Shinkyo terletak di pintu masuk Kuil Rinnoji dan Kuil Nikko Toshogu. Dalam bahasa Indonesia, Shinkyo berarti suci atau “jembatan suci” karena letaknya di pintu masuk kawasan kuil suci tempat beribadat. Jembatan Shinkyo adalah salah satu dari tiga jembatan terbaik Jepang bersama dengan Kintaikyo Bridge dan Saruhashi Iwakuni di Prefektur Yamanashi.
Informasi Tiket Masuk Kuil Nikko Toshogu
Untuk bisa masuk dan berkeliling di seluruh area kuil, kita harus membayar 1.300 yen di loket tiket dekat pintu masuk kuil. Area berbayar dimulai dari pintu gerbang torii batu Ishidorii.
Akses menuju Kuil Nikko Toshogu
Dari Stasiun Nikko atau Tobu-Nikko, kita bisa naik bus selama 50 menit sampai ke kompleks kuil Nikko Toshogu. Harga tiketnya sebesar 310 yen.
Akses menuju Nikko
Dari Bandara Narita atau Bandara Haneda, kita bisa naik kereta menuju Stasiun Asakusa atau Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Asakusa, kita bisa naik kereta Tobu Skytree Line sampai Stasiun Tobu-Nikko melalui Stasiun Shimo-Imaichi. Lama perjalanan sekitar 160 menit dengan ongkos 1.390 yen. Selain itu, tersedia juga kereta Ekspress Tobu Kinu dari Stasiun Asakusa sampai Stasiun Tobu-Nikko selama 2 jam dengan ongkos 2.860 yen. JR Pass tidak dapat digunakan untuk naik kereta Tobu. Namun, jika teman-teman punya Tokyo Wide Pass, East Nagano-Niigata Pass, East Tohoku Area Pass, dan East-South Hokkaido Pass bisa digunakan untuk perjalanan ke Nikko. Baca juga: Tipe-Tipe Japan Rail Pass.
Kalaupun terpaksa hanya dengan JR Pass, teman-teman bisa naik kereta Shinkansen Yamabiko sampai Stasiun Utsunomiya, lalu dilanjutkan dengan kereta lokal Nikko sampai Stasiun Nikko.
Cheap Hotels near Nikko [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Travis Rigel Lukas Hornung, Travis Rigel Lukas Hornung, hama-kawasakee2007, David Hsu, hiroooooki
