Info Wisata di Takayama

Kegiatan Seru yang bisa dilakukan di Takayama

Takayama mulai dikenal saat Toyotomi Hideyoshi membangun Kastil Takayama di sekitar Gunung Shiroyama, sekitar abad ke-16. Sebelum akhirnya dikendalikan oleh keluarga Tokugawa pada masa Edo. Namun selama hampir 300 tahun, Takayama ini terisolasi dari wilayah sekitar. Itulah mengapa wilayah ini punya kebudayaan yang unik dan berbeda dibandingkan dengan wilayah Jepang lainnya, tercermin dari pola cocok tanam, budaya masyarakat, hingga rumah tradisionalnya yang unik. Suasana tradisional Jepang berpadu dengan area pegunungan dan pemandangan alam musim gugur (bulan Oktober-November) dan musim dingin (berlangsung dari bulan Desember-Februari) yang indah adalah daya tarik utamanya. Teman-teman bisa datang ke Takayama dari musim semi hingga musim gugur, menikmati pemandangan dan tempat-tempat wisatanya kalau tidak kuat menghadapi musim dingin. Di musim dingin, salju bisa menumpuk hingga setinggi 1-2 meter dan menutupi jalan-jalan, sehingga mungkin bisa mengganggu transportasi. Berikut ini tempat-tempat wisata yang bisa teman-teman kunjungi.

1. Hida no Sato atau Hida Folk Village

Hida No Sato atau Desa Tradisional Rakyat Hida adalah area museum terbuka di sisi timur kota. Ada sekitar 30 bangunan Gassho-zukuri yang unik dan khas banget, mirip dengan yang ada di Shirakawago. Selain itu, di puncak musim gugur (sekitar bulan November), kita juga bisa menyaksikan iluminasi musim gugur yang cantik. Kalau teman-teman tidak sempat ke Shirakawago, Hida no Sato bisa dibilang adalah pengganti yang sepadan dan tidak kalah keren.

Pemandangan Hida no Sato

2. Kuil bersejarah Hida Kokubunji

Kuil Hida Kokubunji ini adalah kuil pertama yang dibangun di wilayah ini. Kaisar Shomu membangun Kuil Kokubunji sekitar tahun 746 dengan bangunan utama luas lengkap dengan pagoda tiga lantainya yang ikonik. Seiring berjalannya waktu, area taman di sekitar kuil ditanami dengan ribuan pohon gingko yang memberikan pemandangan musim gugur yang menakjubkan. Kita juga bisa melihat pohon gingko raksasa setinggi 38 meter yang jadi pohon gingko tertua di Jepang–usianya 1200 tahun!

Musim gugur di Kuil Hida Kokubunji

3. Taman dengan pemandangan menakjubkan Taman Shiroyama

Taman Shiroyama ini berada dalam kompleks bekas kastil. Meskipun kastil ini sekarang sudah tidak ada lagi, namun keindahan pemandangan pepohonan, kolam, dan juga kontur berbukit. Di musim gugur, pepohonan di Taman Shiroyama jadi tempat favorit untuk momiji di daerah ini. Warna dedaunan yang berubah warna menjadi kuning dan merah sungguh indah. Tidak heran, ada banyak pasangan yang mau menikah berfoto dengan latar belakang taman ini. Masih berdekatan dengan Taman Shiroyama, teman-teman bisa berkunjung juga ke Kuil Takayama Betsuin dengan bentuk atap pintu gerbang yang unik maupun kuil “yang berjalan” yakni Kuil Shorenji. Dari atas bukit di Taman Shiroyama, kita juga bisa lihat panorama kota dan pegunungan Alpen Jepang.

4. Desa warisan budaya dunia UNICEF Shirakawago

Perkampungan Shirakawa-go terletak di Lembah Sungai Sho-gawa, di lembah Gunung Ryohaku sekitar 1 jam perjalanan dari Takayama dengan naik bus. Shirakawago masuk dalam situs warisan Dunia UNESCO pada 1995 karena nilai sejarah dan sosialnya yang begitu tinggi. Kita bisa mengunjungi museum Gassho-zukuri Minkaen dan melihat bangunan kuil, tempat pengolahan batu bara, istal kuda, atau bangunan kuno lainnya. Selain itu, kita bisa merasakan langsung workshop seni pencelupan kain maupun pembuatan mie soba, mie khas Jepang. Teman-teman juga bisa merasakan pengalaman menginap di rumah tradisional di Shirakawago.

Dari Takayama, teman-teman bisa mengikuti paket tur wisata ke Shirakawa-go, tersedia dua jenis paket tur:

1. Takayama and Shirakawa-go Day Trip from Nagoya (DETAIL LENGKAPNYA)

5. Coba naik sepeda di jalur kereta Api Gattan Go!

Kita bisa mencoba pengalaman yang sangat unik, tidak ada di lain tempat, yakni naik sepeda di atas rel kereta namanya Gattan Go! Wah kayaknya seru banget ya bisa menggoes sepeda di atas rel, sambil merasakan hembusan angin pegunungan yang sejuk dan melihat pemandangan alam yang indah. Tapi gimana dong kalau nanti keretanya lewat?! Tenang saja, jalur Gattan Go ini menggunakan jalur kereta Kamioka dan Okuhida yang adalah bekas rel pertambangan yang sudah tidak aktif. Kita bisa menyusuri terowongan, melihat pemandangan bukit dan lembah di jalur kereta Gattan Go ini.

6. Mencicipi kuliner lezat khas daerah pegunungan

Takayama terkenal dengan kuliner mie soba dan juga daging wagyu yakni Hida-gyu yang terkenal. Teman-teman bisa mencicipinya di restoran yang berada di kota Takayama, atau makan saat menginap di ryokan di Takayama. Selain itu, teman-teman juga bisa mengunjungi Pasar Pagi Takayama yakni Pasar Jinya-mae di depan Museum Jinya Takayama, atau PasarMiyagawa di sepanjang sungai Miyagawa. Pasar pagi ini buka jam 7 pagi, dan kita bisa menikmati aneka jajanan pasar, termasuk marshmallow cake yang enak.

7. Bergabung dalam Takayama Matsuri

Takayama Matsuri diadakan di Kota Takayama, Gifu, dan menjadi salah satu Matsuri paling terkenal di Jepang selain Gion Matsuri dan Chichibu Yomatsuri. Biasanya diadakan dua kali setahun di musim semi dan musim gugur. Festival Matsuri di Musim Semi dipusatkan di Kuil Hie di sisi selatan kota Takayama di pertengahan April. Sementara Festival Matsuri Musim Gugur diadakan sekitar awal Oktober dan dipusatkan di Kuil Sakurayama Hachiman.