Berapa Banyak Uang yang Harus Dibawa ke Jepang?

You are here Home  > Persiapan >  Berapa Banyak Uang yang Harus Dibawa ke Jepang?

“Berapa banyak uang yang harus dibawa ke Jepang?” Itu menjadi pertanyaan mayoritas teman-teman maupun para pengguna Tour Guide Online Info Jepang. Dengan semakin mudahnya akses informasi wisata ke Jepang, rasanya tidak akan sulit bagi kita bisa mereka-reka atau berhitung kasar mengenai biaya wisata di Jepang. Nah, untuk mempermudahnya, Tim Info Jepang akan memberikan rincian biayanya khusus untuk wilayah Tokyo. Seharusnya wisata di kota-kota lain jauh lebih murah, karena biaya penginapan maupun makanan yang lebih murah ketimbang Tokyo.

Selain dikenal sebagai negara yang teratur, kuil-kuil yang bersejarah, dan taman yang indah, Jepang juga masuk ke dalam jajaran negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Apalagi kota Tokyo Metro, kota yang hampir pasti selalu kita lalui saat berwisata ke Jepang.

Contoh sederhananya, harga air mineral ukuran botol yang di Indonesia bisa kita beli seharga kurang lebih 4.000 rupiah, berharga 80-100 yen bila dibeli di minimarket Seven Eleven/ Lawson/ Family Mart, atau sekitar 10.000 rupiah. Sudah terbayang bukan biaya hidup di Jepang yang lumayan mahal? Mari langsung saja kita mulai hitung-hitungannya.

1. Hotel atau Penginapan

Penginapan adalah hal yang paling utama saat kita liburan. Bukan hanya sebagai tempat beristirahat di malam hari, namun juga tempat untuk menaruh barang-barang seperti koper atau oleh-oleh saat kita sedang berjalan-jalan ke objek wisata sekitar. Berdasarkan database kami, para pengguna Tour Guide Online biasanya memesan hotel bintang dua atau tiga dengan tarif 8.000 yen atau jika dikonversi ke dalam rupiah sekarang (1 yen = 128 rupiah) sebesar 1.024.000 rupiah. Kembali lagi ya, ini soal pilihan hotel. Kalau kamu nyaman dengan hotel kapsul atau kepingin hotel yang lebih mewah, tentu harganya akan berbeda. Kini juga semakin banyak penginapan dari Airbnb yang bisa teman-teman coba, namun saran saya, kalau mau memesan Airbnb usahakan bisa berbahasa Jepang untuk menghindari salah pengertian dan kesulitan yang akan muncul, seperti fasilitas air, kamar, bahkan pemanas ruangan yang malah menyulitkan liburan kita.

Beberapa rekomendasi hotel murah di Tokyo, dan rekomendasi penginapan di Kyoto bisa dibaca. Semuanya disusun berdasarkan pengalaman Tim Info Jepang.

2. Makan (sarapan, makan siang, dan malam)

Untuk sarapan, teman-teman bisa membeli di konbini atau mini market. Hotel atau penginapan di kota-kota besar biasanya dekat dengan Lawson, 7Eleven, atau minimarket Jepang lainnya. Teman-teman bisa membeli roti, onigiri, atau juga bento (nasi dengan lauk sepaket) seharga 300 yen atau sekitar 40.000 rupiah. Ditambah dengan air minum, sekitar 10.000 rupiah. Jadi untuk sekali makan menghabiskan biaya (setidaknya) 50.000 rupiah. Untuk makan siang yang biasanya dilakukan di dekat tempat wisata, teman-teman bisa membeli mi ramen, bento, atau mencoba makanan khas jepang seperti Yakiniku dan Steak. Harganya mulai dari 600-1.500 yen, kita ambil nilai tengahnya sekitar 1.000 yen, atau sekitar 130.000 rupiah. Makan malam sama juga, bisa membeli bento atau makan di Yoshinoya atau Sukiya seharga 500-600 yen atau sekitar 80.000 rupiah.

Kalau teman-teman memesan penginapan di Airbnb mungkin juga bisa pertimbangkan yang memiliki dapur dan peralatan masak. Kalau ada, teman-teman bisa menghemat biaya makan dengan membawa mie instant dari Indonesia sebagai pengganti sarapan atau makan malam.

Sebagai catatan, kita juga bisa makan makanan fastfood, seperti burger atau ayam goreng yang harganya jauh lebih murah. Cuma sayang aja, udah jauh-jauh ke Jepang, mari nikmati makanan khas di sini, hehe.

Nah, biaya untuk makan satu hari kira-kira menghabiskan 350.000 rupiah termasuk untuk membeli air minum di perjalanan.

Membeli makanan di minimarket di Jepang

Membeli makanan di minimarket di Jepang

3. Transportasi

Jika teman-teman ingin berkeliling Tokyo, apalagi mengunjungi beberapa objek wisata dalam sehari, sebaiknya pertimbangkan menggunakan Free Pass Kereta Tokyo, ada Tokyo Metro Pass, Tokunai Pass, atau juga Tokyo Subway Pass. Dibandingkan membeli ketengan atau membeli tiket untuk setiap kereta yang ingin dinaiki, jauh lebih murah dan praktis menggunakan pass ini. Di kota-kota lainnya juga ada pass-pass lainnya, seperti Free Pass Kyoto, Free Pass Osaka, Kansai Pass, dan lainnya. Nah, untuk bepergian seharian ke objek wisata biasanya menghabiskan 1.500 yen atau sekitar 200.000 rupiah.

Baca juga: Mengambil yen di ATM Jepang

Kesimpulan

Dari data dan hitungan sederhana di atas, jumlah total biaya yang diperlukan untuk menghabiskan satu hari di Tokyo sebesar 1.600.000 rupiah. Cukup mahal? Memang. Namun harganya bisa lebih murah dengan pemilihan penginapan atau berburu makanan murah di Jepang. Untuk transportasi sendiri relatif tidak bisa dikurangi karena harganya yang berbanding lurus dengan jumlah tempat wisata, lokasinya, maupun kota-kota yang teman-teman ingin kunjungi. Ada banyak ulasan yang bisa teman-teman baca terkait memilih pass kereta yang tepat di Jepang.

Satu lagi, yakni tiket masuk tempat wisata. Bagian ini sengaja juga kami pisahkan karena bergantung banget dengan tempat wisata yang teman-teman ingin kunjungi. Ada beberapa tempat wisata gratis di Tokyo atau tempat wisata Osaka yang bisa kita masuki dengan menggunakan Osaka Amazing Pass.

Berapa banyak uang yang harus dibawa ke Jepang

Berapa banyak uang yang harus dibawa ke Jepang

Sumber gambar: Flickr Toshihiro Gamo, Japanexperterna.se


Recommended for you

Last modified: July 14, 2019

Comments (76)

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Bapak. Untuk pekerjaan dapat disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman Bapak.
      Sekarang juga sudah banyak perusahaan Jepang yang melakukan perekrutan di universitas dan institusi pendidikan di Indonesia. Salam

  1. Selamat malam pak Nugroho..Kami ada rencana ke Jepang bln mei 2020..tiba kami di bandara Osaka sdh malam pukul.21.25..transportasi apa yg bisa kami pergunakan bila kami berkeinginan menginap di grandouce Imamiyaebisu daerah Namba…kami semuanya 7 orang.

    • Nugroho Christian  |  

      Ibu bisa naik kereta Nankai dari Stasiun Kansai Airport (sekitar jam 22.30, dengan asumsi imigrasi dan pengambilan bagasi 1 jam). Keretanya sekitar 50 menit, dan dari Stasiun Namba, ibu bisa jalan kaki sampai ke hotel. Salam.

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Ibu. Ibu bisa menggunakan Nankai Namba Line, kereta terakhirnya adalah sekitar jam 23.00. Salam

  2. Mau tanya klo November 12-19 di Murodo Tateyama belum ada view snow wall yah?
    dan untuk kyoto dan osaka apakah perlu beli tourist metro pass walopun sdh punya JR Nation Wide Pass? terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Snow Wall itu hanya di bulan April hingga Juni bu, bukan di bulan November. Untuk di Osaka ibu mau kemana saja? Untuk di Kyoto mungkin lebih tepat membeli one day bus pass Kyoto.
      Mohon informasinya yang lengkap, supaya Tim Info Jepang bisa memberikan saran lebih tepat. Salam

    • terima kasih atas fast responnya, di osaka sekitar ke Abeno Harukas, Umeda Sky Building (foto stop, bs di drop)
      Osaka Castl, Tempozan Harbor Village, Dotonburi street
      Kobe Port Tower/Hiroshima (kalau sempat).

      Sama kalau boleh tau, apakah tidak ada alternatif selain taxi ke Taman Sakurayama (Fujioka) bila saya turun di Shinmachi Station (dari Edo wonderland-Nikko). Bila tidak ada, ada alternatif untuk melihat shikizakura yang dekat dari Tokyo, Osaka/Kyoto?

  3. halo pak.. saya mau tanya. Saya ke jepang 14 hari.. rute tokyo,gotemba,hakone, kyoto, nara,osaka, balik tokyo. Apakah lebih baik beli jr pass.? Berhubung harga jr pass utk 2 minggu cukup mahal.

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Ibu. Bisa dituliskan detail perjalanan selama di Jepangnya. Di Tokyo hari keberapa sampai berapa.
      Mohon informasinya yang lengkap, supaya Tim Info Jepang bisa memberikan saran lebih tepat sasaran. Salam

  4. Selamat siang pak, mau bertanya, saya rencana ke Jepang tanggl 26 Okt- 01 Nov. CGK-NRT-CGK. dri tgl 26-29 disekitaran tokyo, 30 ke osaka nginep 1 malam, 31 pagi dari osaka ke kyoto. 31 sore atau malam balik ke tokyo,
    1. apakah rencana perjalanan saya itu sudah cukup cocok ?
    2. di Tokyo saya menginap di tempat temen yg dijepang, di daerah kanagawa, surat penunjang apa yang harus disiapkan untuk pengajuan visa jika saya menginap di tempat teman speerti itu ya pak?
    3. apakah dengan JR Pass saja sudah cukup mengakomodir perjalanan saya ?
    terimakasih pak

  5. Pertanyaan Lainnya...

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!