Pernah merasakan bagaimana surga? Belum ya? Tapi, Tim Info Jepang sudah pernah merasakan bagaimana rasa dan suasana surga itu. Ah, yang bener? Udah meninggal kok masih bisa nulis? hehe. Bukan, surganya masih ada di dunia. Salah satu surga itu adalah di Prefektur Yamanashi, Jepang. Saat musim semi, tempat ini adalah tuan rumah Festival Shibazakura, yang menawarkan pemandangan indah Gunung, Fuji, dan 700.000 tanaman bunga Shibazakura (phlox). Bagaimana suasana Festival Shibazakura di Gunung Fuji? Lalu cara aksesnya dari Tokyo dan Kawaguchiko? Simak liputan selengkapnya.
Apa yang spesial dari Festival Shibazakura?
Shibazakura dalam bahasa Jepang bunga phlox (bunga kecil berwarna merah jambu). Di Festival Shibazakura, ada lebih dari 800.000 tanaman bunga phlox merah jambu dengan latar belakang Gunung Fuji. Saat bunga-bunga ini bermekaran sempurna, bunga-bunga ini seperti menjadi alas atau karpet bagi Gunung Fuji.
Ada lima jenis tanaman bunga Shibazakura yang mekar bersamaan, antara lain jenis McDaniel’s Cushion, Scarlet Flame, Autumn Rose, Tama-no-Nagare, dan Little Dot. Semua bunga ini mekar di waktu yang hampir bersamaan. Tim Info Jepang masih terkagum-kagum bagaimana orang Jepang bisa merawat 800.000 bunga dengan begitu baik.
Orang-orang biasanya berkeliling dan berfoto dengan latar belakang Shibazakura serta Gunung Fuji yang megah. Di beberapa kesempatan, banyak juga loh para pasangan yang melangsungkan foto-foto pre-wedding mereka di sini.
Kapan Festival Shibazakura ini diadakan?
Tahun 2021, festival ini akan diselenggarakan tanggal 17 April-30 Mei 2021, mulai dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Saran dari Tim Info Jepang, teman-teman bisa ke sini di minggu kedua atau minggu ketiga penyelenggaraan festival (26 April-8 Mei) karena bunga-bunga sedang mekar sempurna. Sementara itu di minggu-minggu awal atau minggu terakhir bunga kadang belum mekar atau sudah ada yang layu.
Keindahan Fuji Shibazakura Festival
Untuk biaya tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya 800 yen per orang untuk dewasa dan 250 yen untuk anak-anak. Teman-teman bisa puas melihat “surga” sekaligus berfoto dan mengabadikan momen dengan latar belakang Gunung Fuji yang indah. Instagrammable banget deh pokoknya! Buat teman-teman yang ingin mencoba hal baru saat liburan di Jepang, ayo deh coba ashiyu! Ashiyu ini sebenarnya menunjuk pada kegiatan merendam kaki di pemandian air panas sambil menikmati pemandangan. Jadi kita bisa relaks sejenak dan menghangatkan kaki-kaki (yang mungkin kedinginan) sambil menikmati panorama Festival Shibazakura dan Gunung Fuji di belakangnya.
Teman-teman juga bisa mencicipi kuliner-kuliner lezat Jepang di Mt. Fuji Gourmet Festival yang dilaksanakan di tempat Festival Shibazakura. Ada soba, udon, motsuni (daging kukus), dan aneka ragam kue yang bewarna pink seperti warna bunga shibazakura yang dijual di Observation Decks Cafe Fujiyama.
Puas menikmati keindahan bunga-bunga di Festival Shibazakura, teman-teman bisa melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat wisata di sekitaran Fuji Kawaguchiko, seperti Kachi-kachi Ropeway, Taman Oishi, Taman Yagisaki, atau Kawaguchiko Music Forest.
Gunung Fuji dengan karpet merah jambu Shibazakura
Bagaimana cara ke tempat Festival Shibazakura?
Festival ini diadakan di kawasan Kawaguchiko, Prefektur Yamanashi, tepatnya sebelah barat Gunung Fuji, sekitar 2 jam perjalanan dari Tokyo. Teman-teman bisa mencapainya dengan naik mobil atau kereta api. Namun, mobil tidak praktis dan biayanya mahal.
Dari Stasiun Shinjuku di Tokyo, naik kereta ekspess JR Chuo Line (Kaiji atau Takao) sampai di Stasiun Otsuki (sekitar 1 jam, dengan harga tiket 1.320 yen, gratis dengan JR Pass). Kemudian naik kereta Fujikyu sampai Stasiun Kawaguchiko (sekitar 55 menit dengan harga tiket 1.140 yen). Kalau punya JR Tokyo Wide Pass, maka ongkos kereta dari Shinjuku sampai ke Stasiun Kawaguchiko semuanya tercover.
Dari Stasiun Kawaguchiko teman-teman bisa naik bus Shibazakura Liner (shuttle bus) untuk sampai di lokasi Festival Shibazakura di Fuji Motosuko Resort. Lama perjalanannya 30 menit dengan biaya tiket bolak-balik 2.200 yen (dewasa) atau 1.100 yen (untuk anak dibawah 13 tahun). Bus nya berangkat dari Platform No.7, dan setiap jamnya ada 2 bus yang siap mengantar teman-teman ke Festival Shibazakura.
Tiket ini bisa dibeli di loket bus dekat Platform 1 Kawaguchiko Station, dan sudah termasuk tiket masuk ke Festival Shibazakura. Tentu sangat menguntungkan kalau teman-teman membeli tiket PP. Kalau teman-teman mempunyai Retro Bus Free Coupon, juga bisa ke sini secara gratis, namun hanya bisa naik bus lokal (lebih lama) dibandingkan dengan bus ekspress dengan frekuensi keberangkatan yang terbatas.
Jadwal bus Shibazakura Liner dari Stasiun Kawaguchiko-Fuji Shibazakura Festival adalah sebagai berikut.
| Stasiun Kawaguchiko | Fuji Shibazakura Festival | Fuji Shibazakura Festival | Stasiun Kawaguchiko | |
| 08.30 | 09.22 | |||
| 08.35 | 09.15 | 10.00 | 10.40 | |
| 09.05 | 09.57 | 11.00 | 11.40 | |
| 09.35 | 10.15 | 12.00 | 12.40 | |
| 10.35 | 11.15 | 11.30 | 12.00 | |
| 11.05 | 11.57 | 13.00 | 13.40 | |
| 11.35 | 12.15 | 13.20 | 14.12 | |
| 12.45 | 13.25 | 14.00 | 14.40 | |
| 13.20 | 14.00 | 15.00 | 15.40 | |
| 14.20 | 15.00 | 15.20 | 16.12 | |
| 15.20 | 16.00 | 16.00 | 16.40 | |
| 15.50 | 16.30 | 17.00 | 17.40 | |
| 18.00 | 18.40 |
Buat teman-teman yang datang dari Kyoto atau Tokyo dengan shinkansen, bisa naik bus lokal yang berangkat dari stasiun shinkansen Shin-Fuji (hanya dilewati oleh shinkansen Kodama). Dari Stasiun Shin Fuji, bisa naik bus yang menuju ke Fujisan Station atau Kawaguchiko Station dan turun di halte 富士芝桜まつり会場 (Fuji Shibazakura Matsuri Kaijou). Durasi perjalanan adalah 1 jam 15 menit dengan ongkos 1.740 yen, dan waktu keberangkatan busnya adalah 07.15, 10.15 (bus express hanya di hari libur), 12.15, 14.05. Bus ini juga bisa digunakan kalau teman-teman dari Stasiun Kawaguchiko. Lama perjalanan sekitar 50 menit dengan ongkos 1.300 yen, ongkos bus lokal ini tercover dengan Mt. Fuji Pass.
Cheap Hotels near Gunung Fuji [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr u dou, Ankur P
