Info Wisata di Nara

You are here Home  > Wisata Jepang >  Info Wisata di Nara

Nara pernah menjadi ibukota Jepang kuno, sebelum kota Tokyo dan Kyoto. Meskipun namanya kurang tenar dibanding kota Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Kyoto, namun Nara menjadi prefektur dengan kuil atau objek wisata lain terbanyak yang terdaftar dalam Warisan Budaya Dunia UNESCO. Ada bangunan arsitektur kayu tertua yang masih berdiri hingga kini yakni Kuil Horyuji, lalu Kuil Todaiji, Kasuga-Taisha, Kofukuji, Yakushiji, Toshodaiji dan Gangouji di kompleks Taman Nara yang termasuk Warisan Budaya Dunia: Peradaban Nara Kuno, lalu juga jalan setapak suci para pendeta jaman dulu yang melintasi Gunung Yoshino di Nara hingga ke prefektur Wakayama dan Mie. Perusahaan kereta JR West juga sering menampilkan panorama kota Nara dalam iklan liburannya tiap tahun. Misalnya saja, tahun lalu, motto iklannya adalah “Futatabi Nara he“, atau berlibur kembali ke Nara dalam bahasa Indonesia. Letak prefektur Nara yang diapit Osaka di sebelah barat dan Kyoto di sebelah utara membuat para wisatawan merencanakan perjalanan dengan matang. Meskipun begitu, akses ke Nara dan banyak objek wisata Nara sangat mudah. Berikut info wisata di Nara, rangkuman khas Tim Info Jepang.

  • Tempat Wisata di Nara

    1. Taman Nara

    Taman Nara yang terletak di tengah kota Nara sangat mudah diakses dari Kyoto dan Osaka. Taman Nara adalah taman terbesar di kota dan penuh sejarah. Banyaknya pohon dan lokasinya yang berada di kaki Gunung Wasakusa membuat taman ini terasa sejuk bahkan di saat siang hari yang terik. Di areal taman ini kita bisa mengunjungi sekaligus kuil-kuil bersejarah seperti Kuil Todaiji, Kuil Kasuga-Taisha, Kuil Tamukeyama Hachimangu, dan Museum Nasional Nara. Juga bisa bertemu si rusa-rusa yang hidup bebas di areal taman.

    2. Melihat Patung Budha Terbesar Dunia di Todaiji

    Patung Daibutsu/ Patung Budha di kuil Todaiji setinggi 15 meter (49 kaki) dengan berat mencai 250 ton ini menjadi ikon dari Kuil Todaiji, dan menjadi Patung Buddha terbesar di dunia. Patung ini dibuat dari perunggu yang dilapis dengan emas. Patung ini ditempatkan di bangunan setinggi 48 meter (157 kaki) bernama Daibutsu-den di dalam kompleks Kuil Todaiji. Kepengen melihatnya?

    todaiji daibutsu

    Todaiji Daibutsu di Kuil Todaiji Nara

    3. Hanami di Gunung Yoshino

    Lebih dari 30.000 pohon sakura yang tersebar di seluruh area Gunung Yoshino siap menyambut Anda. Jika teman-teman datang ke daerah Kansai di musim semi, kita bisa melihat keindahan bunga sakura sambil menyusuri jalan mendaki gunung, mengambil foto-foto dari spot yang terkenal. Tidak perlu kuatir karena ada cable car, sehingga kita bisa menghemat tenaga ketika mendaki Gunung Yoshino.

    Sakura dari atas Gunung Yoshino Nara

    Sakura dari atas Gunung Yoshino Nara

    4. Menyaksikan Festival “Bakar Gunung” Wakakusa

    Festival “Bakar Gunung” Wakakusa Yamayaki adalah festival tahunan yang biasanya diadakan di minggu ke-empat bulan Januari, yakni sengaja membakar rerumputan yang tumbuh di seluruh Gunung Wakakuka yang diawali dengan festival kembang api. Festival ini menjadi destinasi wisata di Nara saat musim dingin.

    5. Mengelilingi Kuil-Kuil Warisan Budaya Dunia

    Nara adalah satu-satunya prefektur yang memiliki kuil terbanyak yang terdaftar di Warisan Budaya Dunia UNESCO. Kita bisa dengan mudah mengunjungi Kuil Todaiji, Kasuga-Taisha, Kofukuji, Yakushiji, Toshodaiji dan Gangouji yang ada satu kompleks dalam Taman Nara. Aksesnya yang mudah juga membuat kuil-kuil ini menjadi tujuan wisata utama wisata di Nara.

  • Tempat Wisata Terkenal di Nara

    • Gunung Yoshino

      Sakura dari Gunung Yoshino Nara

      Gunung Yoshino sudah lama dikenal sebagai tempat terbaik di Jepang untuk menikmati hanami. Dengan lebih dari 30.000 pohon sakura yang tumbuh mulai dari kaki gunung hingga ke daerah puncak Gunung, kita bisa melihat bunga sakura sejauh mata memandang....


    • Kuil Horyuji

      Halaman Kuil Horyuji

      Kuil Horyuji adalah Kuil Buddha di Kota Ikaruga Prefektur Nara dan sudah ada sejak tahun 607. Bangunan kuil ini bersama dengan Kuil Todaiji menjadi pusat pengajaran agama Buddha di masa-masa awal kedatangan agama Buddha, tepatnya pada Periode Asuka di Jepang....


    • Kuil Kofukuji

      Pagoda Kuil Kofukuji Nara

      Bersama dengan Kuil Todaiji dan Kuil Horyuji, Kuil Kofukuji menjadi pusat perkembangan agama Buddha di Jepang. Karena arsitektur bangunan yang indah serta memiliki banyak artefak bersejarah, seluruh kompleks kuil ini diakui sebagai bagian dari situs warisan dunia. Kuil Kofukuji dikenal karena pagoda...


    • Kuil Todaiji

      todaiji nara

      Kuil Todaiji adalah kuil Buddha terbesar yang berada di Kota Nara, Prefektur Nara. Kini, Todaiji yang termasuk situs warisan dunia menurut UNESCO kini menjadi objek wisata terfavorit di Nara. Todaiji yang berarti Kuil besar di Timur dibangun pada tahun 743, di masa puncak kejayaan Buddha di Jepang....


    • Museum Nasional Nara

      Museum Nasional Nara

      Masih berada di kawasan Nara Park, kita bisa mengunjungi National Museum Nara atau Museum Nasional Nara. Di dalam museum ini, kita dapat melihat beragam benda seni Buddha, seperti patung, arca, lukisan, tulisan atau kaligrafi, berbagai pajangan dinding, dan alat-alat yang digunakan dalam upacara kea...


    • Kasuga Taisha

      Bagian dalam Kasuga Taisha di Nara

      Masih berada di kawasan Taman Nara bersama dengan objek wisata lainnya seperti Kuil Todaiji dan Kuil Tamukeyama Hachimangu, Kuil Kasuga Taisha tidak boleh terlewatkan. Kuil ini menjadi salah satu kuil Shinto tertua yang ada di Jepang....


    • Yoshino-Omine

      Kuil Kimpusenji di jalur Yoshino-Omine

      Pemandangan alam dan kuil bersejarah bisa kita lihat dalam jalur ziarah Kumano Kodo yang dikenal dengan Shugendo yang membentang dari Yoshino di utara hingga Omine di selatan di Nara. ...


    • Gunung Wakakusa

      Panorama dari atas Gunung Wakakusa

      Gunung Wakakusa atau Wakakusayama adalah gunung yang terletak di kota Nara, tepat di belakang Kuil Todaiji dan Kuil Kasuga Taisha. Kita bisa mencapai puncaknya dengan berjalan kaki sekitar 45 menit dari kaki gunung. Dari puncak gunung kita bisa melihat pemandangan kota Nara termasuk Nara Park dan Ku...



  • Akses Wisata di Nara

    Ada 3 rute loop bus Nara yang bisa teman-teman gunakan untuk berkeliling tempat-tempat wisata di Nara, masing-masing 2 rute bus rute kuning bernomor #1 dan #2, serta bus rute hijau nomor #6.

    Loop bus Nara nomor #1 dan #2 berangkat dari depan Stasiun JR Nara dan Stasiun Kintetsu Nara, lalu memutari area di sekitaran Taman Nara, termasuk Kuil Kofukuji, Museum Nasional Nara, Kuil Todaiji, Kuil Kasuga Taisha, dan Gongoji di area Naramachi.

    Loop bus Nara nomor #6 rutenya hampir sama, namun hanya berangkat dari Stasiun Kintetsu Nara menuju Kuil Todaiji, kemudian berakhir di sisi selatan area Naramachi untuk kembali ke Stasiun Kintetsu Nara.

    Akses Wisata ke Nara

    Tiga kota utama, Kyoto, Osaka, dan Nara dihubungkan dengan kereta JR dan kereta Kintetsu. Disamping kereta lokal JR, ada JR Yamatoji Rapid Train yang menghubungkan stasiun JR Tennoji/Osaka dengan stasiun JR Nara. Lalu kereta JR Miyakoji Rapid Train yang menghubungkan kota Kyoto dan Nara. Kita bisa naik semua kereta ini GRATIS jika memiliki Japan Rail Pass (JR PASS), JR West Kansai Area Pass dan JR Kansai Wide Area Pass, semua tiket terusan yang dikeluarkan JR.

    Ada juga jalur kereta perusahaan swasta bernama Kintetsu Line yang menghubungkan kota-kota besar di Kansai. Perlu dicatat, kereta Kintetsu Line tidak termasuk dalam berbagai jenis JR PASS (karena ini milik perusahaan swasta), jadi JR PASS, JR West Kansai Area Pass dan JR Kansai Wide Area Pass tidak bisa digunakan di kereta ini. Kereta Kintetsu punya tiket terusan sendiri bernama Surutto Kansai atau Kansai T.

    Kereta Yamatoji (jalur JR) Osaka-Nara

    Kereta Yamatoji Rapid Train bermula dari Tennoji berjalan melawan arah jarum jam Jalur Loop JR Osaka, ke Tsuruhashi, ke Kyobashi, Osaka, kembali lagi ke Tennoji, baru ke Nara. Kereta rapid ini tersedia tiap 15 menit sekali, dan kita bisa naik dari stasiun utama: Osaka.

    Kereta Miyakoji (jalur JR) Kyoto-Nara

    Kereta Yamatoji Rapid Train menghubungkan Kyoto Station dan JR Nara Station dengan durasi perjalanan 45 menit. Jika Anda memiliki JR PASS, JR West Kansai Area Pass atau JR Kansai Wide Area Pass, kereta ini bisa dinaiki gratis. Tapi ingat, ambil kereta rapid yang tercepat dan bukan kereta lokal yang bakal menambah 30 menit waktu perjalanan. Kereta Yamatoji Rapid Train tersedia tiap 30 menit sekali.

    Kintetsu Nara dan Kyoto

    Perusahaan kereta Kintetsu adalah perusahaan kereta swasta terbesar di Jepang yang menyambungkan kota-kota di daerah Kansai: Osaka, Kyoto, Nara, Yoshino, Ise hingga ke Nagoya. Bila pergi ke Nara, jalur kereta Kintetsu lebih favorit dibanding jalur JR, karena tarifnya lebih murah, frekuensi kedatangan kereta yang lebih banyak, dan lokasi stasiunnya yang lebih dekat ke tempat-tempat wisata di Nara. Dengan naik kereta Ekspress Kintetsu dari Kyoto sampai Nara, kita hanya perlu membayar 610 yen dalam waktu perjalanan 50 menit. Apabila dengan kereta JR, kita perlu membayar 690 yen dengan waktu perjalanan 45 menit. Mengenai lokasi stasiun kereta Kintetsu dan JR, teman-teman tidak perlu kuatir karena letaknya bersamaan dalam satu gedung. Kita hanya perlu melihat papan penanda nama jalur kereta.

    Kintetsu Nara dan Osaka

    Kereta Kintetsu Osaka memiliki 3 stasiun, Osaka-Namba, Osaka-Uehonmachi, dan Tsuruhashi. Jadi jika teman-teman bermain di daerah Namba Osaka seperti Shinsaibashi, jalur kereta Kintetsu lebih praktis karena bisa langsung menuju ke Nara. Jika menggunakan JR, harus transfer sekali di Stasiun Shin-Imamiya atau Tennoji. Ongkos perjalanan kereta dengan naik Kintetsu yang hanya 480 yen juga lebih murah dibanding kereta JR yang ongkosnya 690 yen dari Osaka sampai ke Nara.

    Khusus buat teman-teman yang ingin mengunjungi Nara, Kyoto, dan Osaka, kami sarankan untuk menggunakan Kintetsu Rail Pass. Kintetsu 1 Day Pass mencakup ongkos seluruh kereta Kintetsu di Osaka, Kyoto,  dan Nara, ditambah ongkos naik Nara Kotsu di Nara selama 1 hari kalender. Sementara Kintetsu 2 Day Pass mencakup ongkos seluruh kereta Kintetsu di Osaka, Kyoto, Nara dan Gunung Yoshino, ditambah ongkos naik bus Nara Kotsu di Nara selama 2 hari kalender. Sebagai catatan, objek wisata Taman Nara, Kuil Todaiji, Kasuga-Taisha, Kofukuji, Yakushiji, Toshodaiji lebih dekat dicapai dari Stasiun Kintetsu Nara.

Cheap Hotels in Nara[More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Daibutsukan
from ‎¥6887/night
Guesthouse Nara Backpacke
from ‎¥3000/night
Sunroute Nara Hotel
‎from ¥7164/night
Comfort Hotel Nara
from ‎¥8500/night

(sponsored by Booking.com)

Sumber gambar: Flickr Tatters ❀, Aki Sasakifortherock


Recommended for you

Last modified: June 8, 2019

TAGS  :

Comments (66)

  1. Selamat Siang Pak Nugroho, semoga sehat sehat selalu,
    Maaf saya mau tanya, InshaAllah saya mau e Japang, tgl 16 Januari 2020- pulang tgl 25 Januari pesawat Pagi dari Haneda. ,,
    rencana kunjungan saya mau ke Shiragawako, Takayama, Nara,
    KIra kira saya perlu membeli JR Pass atau tidak,, dan objek apa saja disekitaran lokasi yg akan saya kunjungi , dan tempat2 mana sebaiknya say bermalam, karna saya membawa anak usia 8 th, terimakasih atas budi baiknya.

    wassalam

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Ibu. Ibu tiba di bandara mana ya? Mohon informasinya yang lengkap.
      Salam

  2. Selamat malam Pak Nugroho. Saya berencana ke Jepang 13-25 Juli. Itinerary saya :
    Day 1 : tiba di Tokyo pkl 16.25
    Day 2 : Tokyo
    Day 3 : Tokyo – Nara
    Day 4 : Nara
    Day 5 : Nara – Tokyo
    Day 6 : Tokyo – Sapporo
    Day 7 : Sapporo
    Day 8 : Sapporo – Hakodate
    Day 9 : Hakodate
    Day 10 : Hakodate
    Day 11 : Hakodate – Tokyo
    Day 12 : Tokyo
    Day 13 : Kembali ke Indonesia pkl 17.55
    Dengan itinerary seperti ini , apakah sudah tepat untuk hitungan malam di kota-kota yg saya sebutkan diatas ? Apakah Sapporo ke Hakodate saya perlu pakai pesawat atau cukup pakai kereta ya ? Dan apakah saya perlu membeli JR Pass ? Ataupun kalo tidak, jenis JR apa yg sebaiknya saya beli untuk selama perjalanan saya diatas ? Terima kasih sebelumnya ya pak …

    • Nugroho Christian  |  

      Kalau ingin naik kereta, bisa bu, tapi susunannya harus diubah sebagaimana supaya perjalanan Tokyo-Nara-Tokyo-Sapporo-Hakodate-Tokyo itu ada dalam lingkup 7 hari (awalnya kan 9 hari, jadi 7 hari). Mungkin Hakodate bisa dikurangi 2 hari. Salam.

    • Debby  |  

      Selamat siang Pak Nugroho…. Kalau untuk JR Pass bisa dipakai maksimal selama 7 hari, susunan itinerary ini baiknya bagaimana ya pak? Untuk informasi tambahan, suami saya akan pulang duluan pada tanggal 18 Juli ( lewat Tokyo Narita ) dan untuk hari-hari berikutnya saya dan anak saya yang akan melanjutkan perjalanan . Terima kasih sebelumnya ya pak .

    • Nugroho Christian  |  

      Mohon diinfokan bu, rencana ttempat-tempat yang mau dikunjungi ke mana saja ya, lalu juga bandara ketibaan ibu dan keluarga di Jepang. Salam.

    • Debby  |  

      Selamat siang Pak Nugroho. Untuk itinerary awal, rencananya seperti ini :
      – Day 1 : Tiba di Tokyo Haneda pkl 16.25
      – Day 2 : Jalan-jalan seputaran Tokyo
      – Day 3 : Tokyo – Nara ( dgn kereta ) rencana ke Todaiji Temple. Menginap di Nara
      – Day 4 : Nara ( Nara Park dan Higashimuki Shopping Street )
      – Day 5 : Nara ( belum ada rencana kemana ) – Tokyo ( jadwal keberangkatan ke Tokyo belum ada )
      – Day 6 : Tokyo ( suami kembali ke Jakarta dari Narita airport pesawat pkl 17.55 ) , saya dan anak saya ke Sapporo ( dengan pesawat, tapi keberangkatan belum tahu jam berapa) . Setibanya di Sapporo rencananya ke Clock Tower dan Nijo Ichiba Market .
      – Day 7 : Sapporo ( Tanukikoji Shopping Arcade dan Sapporo Beer Museum )
      – Day 8 : Sapporo ( Ishiya Chocolate Factory ) – Hakodate ( dengan kereta ) . Sesampainya di Hakodate , akan ke Hachimangu Shrine
      – Day 9 : Hakodate : ( Goryokaku Park dan Kanemori Red Brickwarehouse )
      – Day 10 : Hakodate Morning Market “Asaichi” dan Mount Hakodate Ropeway
      – Day 11 : Hakodate – Tokyo ( belum tahu jam berapa akan berangkatnya. Dan sebelum ke Tokyo, di Hakodate nya belum ada rencana mau kemana lagi )
      – Day 12 : Seputaran Tokyo
      – Day 13 : Tokyo Narita – Jakarta ( pesawat pkl 17.55 )

      Mohon dicek kembali ya pak itinerary saya. Jika ada yang perlu tambahan atau pengurangan, saya menunggu sekali diinformasikan dari bapak. Terima kasih ya pak sebelumnya.

    • Nugroho Christian  |  

      1. Untuk susunannya sudah oke, dan sudah berurutan kok bu. Saran saya, untuk suami, bisa beli JR Pass 7 hari, lalu untuk ibu dan anak beli JR Pass 14 hari, tapi dengan catatan perjalanan Tokyo-Sapporo itu dengan naik kereta Hokkaido Shinkansen (supaya balik modal).
      2. Di day 5, bisa coba mengunjungi Kyoto, Osaka, atau Kobe, bisa dilakukan sebelum naik Shinkansen ke Tokyo.
      3. Untuk day 12, ibu bisa mengunjungi pusat oleh-oleh seperti Asakusa atau Tokyo Skytree. Salam.

    • Debby  |  

      Terima kasih banyak ya Pak Nugroho atas informasinya ini . Sangat bermanfaat untuk saya.

  3. Selamat Malam Pak
    saya Insyaallh tgl 13-20 Okt akan ke osaka & kyoto. Saya nginep di Nanba, boleh di share pak urutan wisata di osaka yg dekat dg stasiun nanba & urutan wisata d kyoto? Apakah lbh hemat menggunakan OAP? Mohon infonya.. terima kasih

  4. Pak..mau tanya
    klo ada OAP..kan bisa naik kintetsu
    apakah bisa dipakai untuk ke Nara?
    dan untuk museum house dan living apakah tiket masuknya gratis dgn OAP?
    Terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Ibu. Jalur kereta yang tercover dengan Osaka Amazing Pass hanya sampai Imazato atau hanya 5 stasiun pertama Kintetsu Line. Ibu harus menambah ongkos lagi kalau mau ke Nara. TIket masuk ke Museum house dan living Osaka gratis dengan menunjukkan Osaka Amazing Pass. Salam

  5. Pertanyaan Lainnya...

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!